7 Cara Belajar Bahasa Inggris Otodidak, Sukses Tanpa Kursus Mahal!
Bahasa Inggris itu sudah seperti menjadi kebutuhan di era sekarang ini termasuk di dunia pendidikan. Itu, tidak lain tidak bukan, karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional dan informasi penting dan sumber belajar akademik yang menyebar di dunia hampir semuanya dalam bahasa Inggris.
Sebenarnya kemampuan apa saja yang perlu dikuasai sukses belajar bahasa Inggris? Ada beberapa skill atau kemampuan yang sangat penting untuk dikuasai. Skill tersebut di antaranya adalah berbicara, mendengarkan, menulis, dan juga membaca. Keempat keahlian ini merupakan dasar yang perlu anda kuasai untuk dapat berbahasa Inggris dengan baik. Semua hal itu sangatlah berkaitan satu sama lain.
Semua poin-point tersebut dapat kamu pelajari sendiri atau otodidak. Mau tahu caranya? Berikut Cara Belajar Bahasa Inggris Otodidak.
1. Perbanyak kosa kata
Untuk jago bahasa Inggris, tentu kamu harus tahu banyak kosa kata bahasa Inggris. Menambah kosa kata bisa dilakukan dengan baca kamus, baca buku, dengar lagu, atau menonton film berbahasa Inggris.
Cara memperbanyak kosakata bisa dengan cara menghafal manual (misalnya berapa kosakata perhari) atau dari banyak membaca (reading). Mulailah menghafal dari kosakata yang berhubungan dengan kosakata sehari-hari terlebih dahulu. Selain itu, alangkah lebih baik jika menghafal kosakata dalam satu kelompok secara bersamaan. Misalnya hari 1 angka dan penomoran, hari 2 ruang tamu, dll.
Berbagai Kosakata, tentunya, bisa dengan mudah dicari dengan google atau kamus di HP-mu. Saya sarankan untuk meng-install kamus U-Dictionary. Kamusnya bisa di-download gratis di Playstore dan App Store.
2. Kuasai tenses dan grammar
Dalam bahasa Inggris, cukup banyak tenses yang harus dihafal polanya. Untuk kemampuan berbicara, tenses memang tak begitu diperhatikan. Namun, pada saat tes TOEFL atau IELTS, penguasaan tenses akan sangat menentukan skor.
Selain itu, karena kita bukan native speakers yang dari lahir sudah berada di dalam lingkungan berbahasa Inggris, mempelajari grammar ini penting agar praktek speaking kamu menjadi lebih efisien.
Nah, di sini mindset yang harus diubah. Coba, mulai dari sekarang, jangan membuat grammar menjadi penghambat tapi buatlah grammar sebagai penolong.
Baca Juga:
3. Banyak baca
Selain menambah kosa kata, banyak baca buku dalam bahasa Inggris akan meningkatkan kemampuan membaca. Kamu juga belajar untuk memahami kalimat-kalimat panjang yang ada di bacaan.
4. Latihan menerjemahkan
Salah satu hal yang mengambat dalam fluency (kelancaran) speaking adalah sikap kita yang masih menerjemahkan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris di dalam otak sebelum speaking alias belum bisa mengobrol dalam bahasa Inggris secara spontan tanpa perlu berpikir dan menerjemahkan di otak. Salah satu cara ampuh untuk mengatasi ini adalah mulai berpikir dalam bahasa Inggris.
Menerjemahkan sekaligus akan melatih kemampuan menulis. Lakukan penerjemahan baik dari Inggris-Indonesia atau sebaliknya.
5. Banyak dengar
Seperti halnya bayi yang sedang belajar bicara, pasti mereka berbicara dengan kata-kata yang mereka dengar. Anggap saja kita berada di posisi itu karena sednag belajar ngomong bahasa Inggris. Maka, hal yang harus dilakukan adalah memperbanyak listening alias mendengarkan bahasa Inggris.
Dari listening ini, kita bisa mengetahui cara native speakers ngomong bahasa Inggris dari mulai pengucapannya, kosakata yang digunakan, dalam situasi seperti apa penggunaannya, dll. Listening juga bisa menjadi tools untuk menambah kosakata dan frasa.
Sekarang, banyak sekali sumber yang bisa dipakai dalam praktek listening seperti youtube, lagu, dan film. Semakin banyak mendengar, kamu akan mudah untuk memahami percakapan saat bicara dengan orang asing. Aksen setiap negara sering berbeda, untuk itulah penting untuk berlatih mendengar bahasa Inggris dalam berbagai aksen.
6. Perbaiki pengucapan (Pronunciation)
Ini salah satu yang jarang diajarkan di sekolah. Karena berbicara dalam bahasa Inggris berbeda dengan bahasa Indonesia, maka ini juga penting untuk dipelajari karena lagi-lagi akan mengarah ke miskomunikasi yang bahkan bisa fatal. Ya, kasarnya, seperti belajar tajwid dan makhraj bahasa Inggris ya.
Pronunciation juga dapat dilatih dengan membaca teks bahasa Inggris (dengan diucapkan), bernyanyi (singing), dan berlatih dengan tongue twister.
Baca Juga:
7. Praktik berbicara
Bisa cas cis cus berbahasa Inggris hanya akan ada dalam angan kalau tidak dilatih. Kamu bisa ajak temanmu untuk latihan bicara saat percakapan sehari-hari.
Tapi, jika pun tak punya partner bicara, kamu juga bisa mempraktekan speaking sendiri. Coba pura-pura jadi host suatu acara, ngomongin teman, pidato, dll. Kita juga bisa “Ngomong ke diri sendiri” dengan bertanya-jawab dengan diri sendiri (That’s weird but gonna work).
Jika benar-benar masih blank dalam speaking dan got nothing to say, mulailah dengan meniru native speakers ngomong. Sumber menirunya tentu dari listening. Tirulah intonasinya, cara pengucapannya, ekspresinya, dll. Semaksimal mungkin pokoknya.
Itulah beberapa cara belajar bahasa inggris otodidak. Kuncinya jangan mudah menyerah, selalu mengulang pelajaran, dan mengevaluasi sampai mana kemampuan berbahasa Inggris kamu.
Baca Juga: 6 Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Gratis, Rahasia Jago Ngomong Inggris Nggak Pakai Kursus!
