Pendidikanbiologi

5 Nilai Keanekaragaman Hayati Untuk Kesejahteraan Manusia, Dari Ekologis Hingga Untuk Penelitian dan Pendidikan

Keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah suatu keberagaman makhluk hidup yang didasarkan pada ciri-ciri yang dapat diketahuinya melalui suatu observasi/pengamatan.

Keanekaragaman diklasifikasikan menurut ekosistem, spesies, hingga gen di suatu tempat. Singkatnya, keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup yang terjadi karena perbedaan bentuk, ukuran, warna, tekstur, hingga sifat-sifatnya.

Keanekaragaman hayati yang ada di Bumi, merupakan kekayaan alam yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Manusia dapat mengeksploitasi segala kekayaan alam yang ada dengan bijak, dari segala aspek untuk kesejahteraan manusia.

Banyak aspek atau nilai-nilai keanekaragaman hayati, yang dapat dimanfaatkan manusia. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Nilai ekologis

Setiap sumber daya alam merupakan unsur ekosistem alam. Misalnya, suatu tumbuhan dapat berfungsi sebagai pelindung tata air dan kesuburan tanah. Jenis satwa menjadi kunci keseimbangan alam.

Makna dari nilai ekologis sendiri adalah sebuah pola perilaku dan hubungan antara makhluk hidup (manusia) terhadap lingkungannya. Tentunya keanekaragaman hayati memiliki banyak nilai ekologis.

Keberadaan keanekaragaman hayati pada suatu daerah sangat berperan besar untuk menjaga proses ekosistem, seperti daur zat dan aliran energi. Disamping itu, keberadaan keanekaragaman hayati, berupa keanekaragaman tumbuhan mempunyai peran besar dalam menjaga tanah dari erosi dan terjaganya proses fotosintesis.

Dalam skala luas, keanekaragaman tumbuhan menjaga daerah aliran sungai serta stabilitas iklim. Sedangkan keanekaragaman hewan akan berpengaruh terhadap rantai makanan, jika salah satu ada hewan berkurang bahkan punah akan mengganggu keseimbangan rantai makanan.

Fungsi ekologis keanekaragaman hayati juga berkaitan dengan proses-proses ekologis seperti proses pertumbuhan, perkembangbiakan, dan evolusi. Tumbuhan menghasilkan oksigen dan menyaring polutan udara, memberikan mutu udara yang diperlukan untuk pernafasan manusia serta makhluk hidup lainnya.

Baca Juga:

2. Nilai ekonomi

Kehidupan manusia tergantung mutlak kepada ketersediaan sumber daya alam hayati. Keanekaragaman hayati mempunyai nilai komersial yang sangat tinggi, sehingga akan menambah devisa negara.

Secara ekonomi, keanekaragaman hayati adalah aset yang tak ternilai. Sumber-sumber komoditas dari kekayaan hayati di Indonesia dapat diolah menjadi berbagai produk inovasi untuk kebutuhan manusia.

Dari sektor pangan, sebagian besar makanan kita berasal dari keanekaragaman hayati, baik itu tanaman budidaya, hewan ternak, maupun ikan dari laut. Varietas genetik dalam tanaman pangan penting untuk ketahanan pangan menghadapi penyakit dan perubahan iklim.

Keanekaragaman hayati yang banyak tersebar di seluruh Indonesia juga dapat dikembangkan untuk kebutuhan medis. Banyak obat-obatan modern berasal dari senyawa alami yang ditemukan pada tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. Hutan hujan tropis yang banyak tersebar di Indonesia, bisa disebut sebagai adalah ‘apotek alami’ yang banyak menghasilkan bahan-bahan untuk keperluan medis.

Selain itu keanekaragaman hayati juga diperlukan untuk bahan baku industri, seperti tumbuhan-tumbuhan yang menyediakan serat untuk pakaian dan kertas, kayu untuk konstruksi, dan berbagai bahan kimia industri.

Selain itu, sebaran keanekaragaman hayati dapat dimanfaatkan sebagai sumber devisa dari sektor pariwisata. Keindahan alam dan keunikan satwa liar menarik jutaan wisatawan setiap tahun, menciptakan lapangan kerja dan pendapatan bagi masyarakat lokal.

3. Nilai sosial budaya dan etika

Keanekaragaman hayati mempunyai nilai sosial dan budaya. Sebagai contoh adalah kehidupan masyarakat pedalaman yang tinggal di hutan. Kehidupan suku pedalaman ini tentunya turut menyumbang keanekaragaman budaya.

Bagi banyak budaya di seluruh dunia, keanekaragaman hayati memiliki nilai spiritual dan budaya yang sudah berakar di masyakarat. Satwa liar dan alam sering kali menjadi bagian dari mitos, legenda, dan tradisi lokal.

Banyak budaya dan komunitas lokal memiliki hubungan yang erat dengan keanekaragaman hayati di sekitar mereka. Tumbuhan dan hewan sering kali menjadi bagian penting dari tradisi, cerita rakyat, dan upacara adat. Bagi banyak orang, keanekaragaman hayati memiliki nilai spiritual dan religius. Beberapa tempat alami dianggap suci dan menjadi lokasi penting untuk kegiatan spiritual dan meditasi.

Secara etika, kita memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga keanekaragaman hayati. Setiap spesies memiliki hak untuk eksis, terlepas dari nilai manfaatnya bagi manusia. Keanekaragaman hayati adalah warisan yang kita terima dari generasi sebelumnya dan harus kita jaga untuk generasi mendatang.

4. Nilai estetika dan rekreasi

Keindahan sumber daya alam hayati dapat memberikan nilai untuk menjernihkan pikiran dan melahirkan gagasan atau ide. Hal ini dapat diperoleh, sebagai contoh apabila kita mengunjungi tempat-tempat rekreasi ke taman bunga, melihat kehidupan dasar laut dan mengunjungi kebun binatang.

Keanekaragaman hayati memiliki nilai estetika dan rekreasi yang signifikan bagi manusia. Nilai-nilai ini mencakup keindahan alam, pengalaman rekreasi, kesehatan mental, dan budaya.

Keanekaragaman hayati menciptakan pemandangan yang indah dan beragam, seperti hutan hujan tropis, padang rumput, pegunungan, dan terumbu karang. Keindahan alam ini menarik bagi wisatawan dan penduduk lokal.

Keanekaragaman hayati selain enak dilihat, juga banyak memberikan sumber inspirasi tentang kehidupan kepada manusia.

Baca Juga:

5. Nilai penelitian dan pendidikan

Alam sering kali menimbulkan gagasan-gagasan dan ide cemerlang bagi manusia. Dengan keberadaan keanekaragaman hayati dapat mendorong untuk melakukan pengamatan dan penelitian.

Keanekaragaman hayati adalah laboratorium alami bagi para ilmuwan dan peneliti. Studi tentang berbagai spesies dan ekosistem membantu kita memahami proses evolusi, adaptasi, dan interaksi kompleks dalam alam.

Pengetahuan ini tidak hanya memperkaya pemahaman kita tentang dunia, tetapi juga memberikan solusi inovatif untuk tantangan global seperti penyakit, perubahan iklim, dan degradasi lingkungan. Selain itu, keanekaragaman hayati adalah alat pendidikan yang ampuh, mengajarkan kita tentang pentingnya pelestarian dan saling ketergantungan kehidupan.

Dengan memanfaatkan nilai-nilai keanekaragaman hayati dengan bijak, akan membuat ekosistem alam akan tetap terjaga. Sehingga manusia generasi selanjutnya, juga akan dapat menikmati segala kekayaan alam yang ada.

Baca Juga: Peta Sebaran Keanekaragaman Hayati di Indonesia, Dari Pulau Sumatera Hingga Papua

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button