News

5 Fakta Dibalik Keberhasilan Rodri Sebagai Pemenang Ballon d’Or 2024, Geser Dominasi Penyerang!

Gelandang Manchester City Rodri menjadi pemenang Ballon d’Or 2024 setelah mengungguli Vinicius Junior dari Real Madrid.

Rodri merebut gelar Ballon d’Or 2024 dalam pemberian penghargaan yang berlangsung di Theatre du Chatelete, Paris, Selasa (29/10) dini hari WIB. Rodri terpilih sebagai pemenang mengungguli Vinicius Junior dan Jude Bellingham.

Sejak 2016, pemenang Ballon d’Or dipilih lewat pemungutan suara oleh jurnalis dari setiap negara dalam 100 besar daftar peringkat FIFA. Penilaian berdasarkan pencapaian pemain dalam satu musim, bukan satu tahun kalender.

1. Rodri tampil lebih konsisten sepanjang musim 2023/2024

Data statistik yang ditunjukkan Stats Pitch menunjukkan Rodri tampil lebih konsisten dengan 63 pertandingan sepanjang musim 2023/2024. Torehan 12 gol dan 14 assist dari Rodri terbilang impresif untuk pemain berposisi gelandang bertahan.

Keunggulan signifikan Rodri terlihat dari akurasi passing yang mencapai 93 persen, jauh dibanding pesaing terdekatnya Vinicius Junior yang hanya 78 persen. Gelandang asal Spanyol ini juga mencatatkan 100 key passes. Dalam hal duel, tercatat capaian Rodri sebanyak 352 kali.

Statistik ini membuktikan dominasi Rodri dalam penguasaan bola dan kemampuannya mengontrol pertandingan. Rodri juga menunjukkan konsistensi lebih baik dengan hanya satu kekalahan sepanjang musim.

Baca Juga:

2. Rodri meraih banyak trofi juara

Rodri mendapatkan voting tertinggi dari para jurnalis karena menjadi pemain kunci keberhasilan City meraih gelar Liga Inggris 2023/2024. Rodri juga berperan penting saat Timnas Spanyol meraih gelar juara Euro 2024 saat mengalahkan Inggris di final.

Pencapaian trofi Rodri juga lebih komprehensif dengan meraih Euro 2024 bersama Spanyol, Premier League, UEFA Super Cup, dan FIFA Club World Cup. Sementara Vinicius hanya memenangkan La Liga, Champions League, dan Spanish Super Cup

3. Pemain ketiga Spanyol yang bisa meraih Ballon d’Or

Rodri menjadi pemain pertama asal Spanyol yang merebut gelar Ballon d’Or dalam 64 tahun terakhir, atau sempat Luis Suarez menjadi pemenang pada 1960.

Mantan pemain Atletico Madrid itu menjadi pemain ketiga asal Spanyol yang mampu jadi pemenang Ballon d’Or setelah Alfredo Di Stefano dan Luis Suarez.

4. Rodri bukan seorang penyerang

Kemenangan Rodri di Ballon d’Or 2024 membuktikan bahwa tak cuma bomber haus gol yang layak dipilih sebagai pemain terbaik. Dalam sejarahnya, beberapa kali bola emas ini diraih pemain non-penyerang.

Citra Ballon d’Or yang selama ini kerap lekat dengan penyerang sebetulnya bukan hal aneh, sebab mayoritas pemenang memang berposisi demikian. Dominasi Lionel Messi dan Cristiano kian menguatkan anggapan itu.

Dalam penganugerahaan Ballo d’Or tahun ini, Rodri mengungguli para pesaingnya dari klub raksasa Real Madrid yakni Vinicius Junior dan Jude Bellingham, serta bintang muda Barcelona Yamine Lamal.

Dalam dua dekade terakhir, tercatat hanya segelintir nama non-penyerang yang bisa memenangi Ballon d’Or. Contohnya adalah Pavel Nedved yang menjadi pemenang pada 2003. Meski ‘hanya’ memenangi Serie A bersama Juventus, namun absennya ia di final Liga Champions membuat Bianconeri kalah dari AC Milan.

Lalu ada pula Fabio Cannavaro yang tampil menawan bersama Italia saat memenangi Piala Dunia 2006 dan akhirnya terpilih menjadi pemenang. Kemudian Luka Modric menjadi non-penyerang terakhir sebelum Rodri yang memenangi Ballon d’Or usai membantu Kroasia ke final Piala Dunia 2018 dan membawa Real Madrid memenangi Liga Champions ketiga secara beruntun.

Jauh sebelumnya, ada Lothar Matthaus pada 1990 yang mampu merebut Ballon d’Or dengan posisi sama seperti Rodri yaitu gelandang bertahan.

Baca Juga:

5. Pemain Manchester City pertama pemenang Ballon d’Or

Keberhasilan Rodri juga terasa spesial, pasalnya Rodri sendiri menjadi pemain Manchester City pertama dalam sejarah yang berhasil menyabet trofi Ballon d’Or.

“Semua orang di Manchester City tentu akan merasa sangat bangga malam ini,” ujar Direktur Sepak Bola The Citizens, Txiki Begiristain.

Rodri juga menjadi pemain Premier League pertama yang mendapatkan penghargaan tersebut, setelah terakhir kali didapatkan Cristiano Ronaldo pada tahun 2008 silam ketika masih berseragam Manchester United.

Ronaldo mendapatkan trofi Bola Emas yang perdana setelah mengalahkan Lionel Messi dan Fernando Torres. CR7 kemudian menambah empat trofi Ballon d’Or lainnya saat berseragam Real Madrid.

Baca Juga: Daftar Lengkap Nominasi Ballon d’Or 2024, Jangan Tanya Messi dan Ronaldo!

Fransisca Dewi

Doyan traveling,… More »

Related Articles

Back to top button