Entertainment

3 Rekomendasi Film Animasi Studio Ghibli Terbaik Bernuansa Romantika Remaja

Studio Ghibli merupakan sebuah studio asal Jepang yang telah banyak memproduksi film animasi. Sejak 1984 hingga 2023, total film animasi yang telah dibuat oleh studio ini yaitu dua puluh empat film.

Studio Ghibli dikenal dengan film bertemakan fantasi dan aksi, tetapi ada beberapa filmnya yang berkisah tentang romantika remaja atau kisah cinta anak sekolahan.

Berikut adalah tiga rekomendasi film animasi Studio Ghibli yang bernuansa romantika remaja.

1. Whisper of The Heart (1995)

Whisper of The Heart (IMBd.com)

Shizuku Tukisima tokoh utama dalam animasi ini diceritakan sebagai gadis remaja yang sedang duduk di bangku SMP. Ia merupakan gadis yang gemar membaca buku dan pergi ke perpustakaan.

Kisah Whisper of the Heart bermula ketika setiap kali Shizuku meminjam buku dari perpustakaan selalu ada nama Seiji Amasawa di kartu peminjam. Hal ini membuatnya penasaran dengan sosok tersebut. Setelah sering bertemu dalam keadaan yang tidak disengaja, terjalinlah hubungan persahabatan di antara Shizuku dan Seiji. Shikuzu sering pergi ke toko barang antik milik kakek Seiji untuk melihat patung kucing bernama Baron.

Saat hubungan mereka semakin dekat, Seiji memutuskan untuk pergi ke kota Cremonan, Italia demi menjadi seorang pengrajin biola selama dua bulan. Kepergian Seiji membuat Shikuzu berpikir tentang impian dan hal apa yang ingin dia lakukan. Dengan tekad yang kuat, Shikuzu mencoba menulis sebuah cerita yang terispirasi dari kisah cinta masa muda kakek Seji dan patung kucing Baron.

Baca Juga:

2. Ocean Waves (1993)

(Ocean Waves/imbd.com)

Film yang pertama kali rilis pada tahun 1993 ini, menceritakan tentang sekolah Taku Morisaki yang kedatangan murid baru bernama Rikako Muto. Saat pertama kali dikenalkan oleh Yutaka Matsuno, Morisaki mengetahui bahwa sahabatnya menyukai gadis asal Tokyo itu.

Rikako memiliki sifat jutek dan tidak peduli dengan sekelilingnya, sehingga ia dijauhi dan bahkan di bully oleh murid lainnya. Morisaki yang awalnya bersikap tidak peduli terhadap kehadiran Rikako di sekolah, justru mulai dekat dikarenakan suatu kejadian.

Setelah menghabiskan waktu berdua dengan Rikako, Morisaki memiliki perasaan simpati terhadap keadaan keluarganya. Diam-diam ia juga mulai menyukai Rikako. Hal ini membuat Matsuno terbakar api cemburu dan memukul Morisaki karena tidak jujur terhadap perasaannya sendiri. Hubungan ketiganya menjadi renggang hingga akhir kelulusan sekolah.

Baca Juga:

3. From Up on Puppy Hill (2011)

From Up on Puppy Hill (imbd.com)

Umi Matsuzaki merupakan tokoh utama dalam film animasi yang pertama kali tayang pada tahun 2011 ini. From Up on Puppy Hill menceritakan tentang kehidupan Umi sebagai dari seorang pelaut yang telang meninggal sejak ia masih kecil.

Setiap pagi, Umi rutin mengibarkan bendera di atas rumahnya yang terletak di atas bukit. Siapa sangka, kebiasaannya itu diamati oleh seorang pemuda bernama Shun dari satu sekolahnya.

Ketika berada di sekolah, Umi dikejutkan dengan sebuah puisi yang ditulis di koran sekolah mengenai dirinya. Ternyata puisi tersebut ditulis oleh Shun yang sejak lama mengaguminya. Selain itu, Shun juga sering membalas tanda bendera yang dikibarkan Umi yang dilihatnya ketika berada di atas kapal.

Dikarenakan suatu peristiwa, Umi dan Shun menjadi semakin dekat dan mulai mengenal satu sama lain. Bersama dengan teman-teman lainnya, mereka bersama-sama berusaha mempertahankan sebuah gedung tua yang akan dihancurkan oleh pihak sekolah bernama Quarten Latin. Gedung tersebut menjadi tempat berkumpulnya semua kegiatan klub sekolah.

Ketika perasaan sayang di antara keduanya mulai tumbuh, Shun dikejutkan dengan foto mendiang Ayah Umi yang mirip sekali dengan Ayah kandungnya. Sejak mengetahui fakta itu, Shun pun mulai menjaga jarak dengan Umi.

Itulah beberapa film animasi studio Ghibli tentang romantika remaja terbaik. Film yang mana yang sudah kamu tonton?

Baca Juga: Lagi Ramai di Tiktok, 5 Makanan Ikonik Studio Ghibli Juga Ada di Dunia Nyata!

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button