Wanita dan Standar Kecantikan, Ubah Insecure Jadi Bersyukur


Standar kecantikan

Mencapai standar kecantikan kini menjadi suatu keharusan yang dimiliki seorang wanita. Definisi kecantikan sangat bervariasi di setiap negara. Begitu juga di Indonesia. Meski memiliki standar kecantikan yang berbeda-beda di setiap negara, masalah yang ditimbulkan dari adanya standar kecantikan di setiap Negara adalah sama.

Wanita dan kecantikan

Tidak ada salahnya ingin menjadi wanita yang cantik. Karena pada dasarnya kecantikan dan wanita merupakan satu kesatuan yang identik. Kampanye tentang kecantikan wanita juga bukan suatu masalah, sepanjang kampanye ini tidak membahayakan atau merugikan wanita. Namun, tren standar kecantikan modern membuat banyak wanita melewati jalur ekstrim untuk memenuhi standar kecantikan yang dipatok.

Kerap kali kita jumpai banyak wanita yang berusaha keras untuk mencapai standar kecantikan tersebut. Yang lebih mengerikannya, tidak sedikit wanita yang nekat. Sering kali terjadi, mereka yang ingin memenuhi standar kecantikan tidak mempertimbangkan ekonomi dan bahkan mempertaruhkan kesehatannnya.

Baca Juga:

ketika cara yang ekstrim sekalipun tidak dapat mencapai standar kecantikan, kemudian ini menjadi masalah bagi banyak wanita. Tekanan batin dan tidak percaya diri kerap kali menghantui kepada mereka yang tidak berhasil mencapai standar kecantikan tersebut.

Berikut ini adalah tips agar tetap percaya diri ditengah tren standar kecantikan

1. Standar kecantikan banyak dimanfaatkan

Keinginan wanita Indonesia yang ingin sesuai dengan standar kecantikan yang ada, banyak dimanfaatkan oleh produsen kosmetik. Misalnya saja, di Indonesia banyak wanita yang ingin memiliki kulit yang putih. Kemudian krim pemutih meledak beredar di mana-mana. Beberapa produsen bahkan memberikan harga yang fantastis. Beberapa yang lainnya menawarkan produk instan yang dapat membuat kulit putih seketika, namun mengandung zat yang berbahaya. Zat berbahaya yang terkandung dalam beberapa produk bahkan dapat menyebabkan penyakit kulit yang parah.

Dengan mengetahui bahwa standar kecantikan dimanfaatkan sebagian orang, hipnotis tentang standar kecantikan akan membuat banyak wanita menyadari bahwa cantik itu merawat kesehatan tubuh dan wajah. Bukan merubah warna kulit.

2. Ingatlah setiap individu itu unik dan berbeda

Cantik itu tidak melulu tentang memiliki kulit yang putih, wajah yang tak berjerawat dan rambut yang lurus. Cantik itu relatif. Memiliki frekless, rambut keriting, kulit coklat, mata sipit, bukan berarti tidak cantik.

Tak bisa terbayang jika semua wanita memiliki bentuk tubuh yang sama, semua memiliki warna kulit yang putih, dan rambut lurus. Sangat membosankan dan monoton karena tidak ada variasi sama sekali. Dengan adanya perbedaan membuat setiap individu menjadi unik dan cantik.

Beberapa artis juga bisa dijadikan contoh. Aktris yang bermain di Black Panther, lupita nyong’o, ia mungkin tidak memenuhi standar kecantikan di negaranya. Namun, tidak ada yang peduli tentang itu. Bakatnya sebagai aktris membuatnya terlihat sangat menawan.

Baca Juga:

3. Ubah insecure jadi bersyukur

Diberikan tubuh yang sehat dengan organ tubuh yang lengkap tanpa kurang apapun seharusnya bisa menjadi renungan bahwa Tuhan sudah memberikan yang terbaik. Banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa ada yang tidak seberuntung kita. Dan mereka yang tidak seberuntung kita juga bukan berarti tidak cantik. Rasa bersyukur terhadap apa yang telah diberikan Tuhan, membuat jiwa kita tenang dan memancarkan aura yang menawan.

Sangat melelahkan jika diharuskan untuk mengikuti standar yang ditetapkan. Bersyukur adalah salah satu cara agar tidak terjerumus pada kampanye negatif yang menyuarakan standar kecantikan. Tidak juga terjerumus pada produk-produk kecantikan instan yang berbahaya. Setiap insan adalah cantik. Insan yang pandai bersyukur akan terlihat lebih cantik dimata Tuhan.

Baca Juga:Bukan Cuma Cantik, 7 Kualitas yang Bikin Wanita Spesial di Mata Pria

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Loading


0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *