Sudah Jarang Ditemui, Ini 5 Fakta Unik Bunga Sepatu
Anak-anak yang lahir dalam kurun waktu 5-10 tahun terakhir ini pasti sangat jarang ada yang tahu bunga sepatu. Apalagi di perkotaan, bunga ini hampir tidak pernah ditemui kecuali jika sengaja ditanam untuk mempercantik halaman.
Bunga ini lebih sering ditemui di daerah-daerah yang belum padat dan jauh dari keramaian. Meskipun dapat hidup di berbagai kondisi, namun bunga ini akan lebih sering dijumpai di pedesaan. Bisa saja karena tanahnya yang masih subur atau kondisi iklimnya yang sesuai.
Sedikit informasi mengenai bunga sepatu, bunga ini memiliki nama lain yaitu bunga raya. Terdiri dari beberapa warna yaitu merah, putih dan kuning, namun yang paling banyak dijumpai adalah yang berwarna merah. Jika mekar bunga sangat indah dengan putih yang menjulur keluar.
Selain itu bunga sepatu juga tidak memiliki bau yang khas seperti mawar atau melati. Selengkapnya, berikut merupakan 5 fakta unik bunga sepatu yang jarang diketahui!
1. Asal-usul namanya yang unik
Asal usul nama bunga sepatu memiliki sejarah yang unik. Berawal di daerah Tiongkok dan India yang memanfaatkan bunga ini sebagai bahan untuk menyemir sepatu. Bunga sepatu mengeluarkan getah yang dimanfaatkan untuk membuat sepatu menjadi lebih mengkilap. Pada saat itu bunga ini belum memiliki nama, sehingga karena kegunaannya tersebut dinamakan sebagai bunga sepatu.
Namun tak hanya itu, di Tiongkok, bunga sepatu juga digunakan sebagai pewarna makanan. Caranya adalah dengan mendidihkan sedikit air, kemudian masukkan beberapa kelopak bunga sepatu yang sudah kering ke dalamnya. Maka air tersebut dapat digunakan sebagai pewarna makanan alami.
Baca Juga:
2. Ujung kelopaknya yang manis
Anak-anak zaman dulu pasti mengetahui rahasia dibalik bunga sepatu yang ini. Ujung kelopak yang berdekatan dengan tangkai bunga sepatu yang belum mekar, apabila dibuka dan dihisap maka akan terasa manis. Biasanya, bunga sepatu diburu oleh anak-anak karena ketagihan dengan cairan manis yang dihasilkannya.
Cairan manis ini sendiri berasal dari kelenjar madu yang dihasilkan bunga sepatu untuk menarik perhatian serangga. Tujuannya adalah untuk membantu proses perkembangbiakkan bunga sepatu. Jadi jangan ragu untuk mengkonsumsi cairan ini ya.
3. Bisa dijadikan sebagai obat
Tidak banyak yang tahu bahwa bunga sepatu dapat dijadikan sebagai obat. Hal ini dikarenakan bunga sepatu memiliki kandungan seperti antioksidan, flavonoid, asam askorbat, vitamin C dan E, yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Di antaranya, bunga sepatu dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengontrol gula darah serta merawat kesehatan kulit. Cara mengonsumsinya pun cukup mudah karena bisa dijadikan teh, pewarna makanan bahkan campuran jus.
4. Makanan sehat bagi iguana
Bagi kalian yang memelihara iguana dan ingin memelihara kesehatannya, maka bunga sepatu merupakan solusi terbaik. Iguana yang terkenal sebagai hewan pemakan sayuran ternyata juga doyan bunga sepatu.
Bunga sepatu mengandung, vitamin, serat dan mineral yang bagus untuk kesehatan iguana. Bunga sepatu ini dapat membantu melancarkan dan merawat pencernaan iguana. Jadi tidak masalah ketika kalian memberi makan iguana dengan bunga sepatu, justru merupakan hal yang baik.
Baca Juga:
5. Maknanya dalam sejarah
Kecantikan bunga sepatu memang sangat mengagumkan. Oleh karena itu, bunga ini memiliki makna yang bagus di beberapa negara bahkan sudah sejak dulu. Seperti di Amerika Utara yang menganggap bunga sepatu sebagai simbol istri atau perempuan yang sempurna.
Bahkan sejak zaman Victoria, bunga sepatu dianggap melambangkan kecantikan dan pujian kepada perempuan. Hingga saat ini, secara umum bunga sepatu melambangkan cinta dan keindahan. Tak heran karena memang bunga ini sangat cantik dan indah.
Itulah beberapa fakta unik mengenai bunga sepatu. Selain indah dan membawa berbagai manfaat, bunga sepatu juga patut dilestarikan. Jadi jangan ragu menanam bunga sepatu di halaman untuk mempercantik rumah kalian.
Baca Juga: Terancam Punah, Berikut 5 Bunga Langka di Dunia
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.
