Food

Serupa Tapi Tak Sama, Berikut 4 Makanan Indonesia Yang Mirip Dengan Makanan Luar Negeri

Aneka santapan di bumi khatulistiwa sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Bahkan, sebagian besar makanan-makanan tersebut seakan menjadi senjata pamungkas untuk mewangikan nama Indonesia di kancah internasional seperti rendang, nasi goreng, sate, gado-gado, dan rawon.

Karena terlalu beraneka ragam, ternyata ada beberapa makanan Indonesia yang mirip dengan makanan luar negeri. Apa saja itu? Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Leker dan Crepes

Leker (Shutterstock/Ririn Ardianti)

Kue berbentuk lingkaran yang dilipat setengah ini secara umum ditemukan di daerah Solo dan Surabaya.

Orang-orang Belanda di zaman kolonialisme menyebut kue bertekstur renyah dan manis ini dengan ‘lekker’, atau jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti enak.

Pembuatan leker ternyata tidaklah serumit yang dibayangkan. Bahan-bahan seperti telur, gula, tepung beras, susu, dan tepung terigu dapat diperoleh dengan mudah di berbagai pasar maupun toko.

Baca Juga:

Jika ditilik ke belahan dunia lain, kue tipis yang dapat diisi oleh beragam variasi isian (keju parut, meses, cokelat, dan pisang) ini memiliki kemiripan dengan sejenis makanan khas Bretagne dari Prancis, yaitu crepes.

Karena sering dimasak dengan tampilan bergelombang pada pinggirannya, kue tipis yang berbahan dasar tepung gandum dan mentega ini mengambil nama dari bahasa Latin, ‘crispa’, yang berarti keriting.

Perbedaan leker dan crepes biasanya terdapat pada jumlah lipatannya. Leker memiliki sekali lipatan, sedangkan crepes bisa sampai lebih dari sekali lipatan.

Selain dilihat dari segi lipatan, perbedaan lainnya yang mencolok dari kedua kue ini ialah melalui pugasannya (topping). Crepes secara lazim disajikan dengan pugasan seperti gula bubuk atau sejenis sirup buah yang kental, sedangkan leker berpenampilan polos saja.

2. Serabi dan Pancake

Pancake (grainsinsmallplaces.net)

Tidak sulit menemukan kue yang sudah tersebar di seantero negeri khatulistiwa ini. Rasa manis bercampur asinnya menimbulkan sensasi gurih yang sangat mudah diterima oleh semua orang.

Serabi sejatinya berasal dari daerah sekitar Pulau Jawa (Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur) yang terbuat dari adonan santan, tepung terigu, tepung beras, dan gula.

Kue berbentuk pipih yang biasanya disiram dengan kuah gula merah ini ternyata memiliki kemiripan dengan salah satu jenis panganan manis dari luar negeri yang sudah terkenal di mana-mana, yaitu pancake.

Makanan yang sudah ada sejak zaman romawi ini juga terbuat dari adonan tepung terigu dengan modifikasi berbagai bahan tambahan seperti buah-buahan, cokelat, dan kacang-kacangan.

Berbeda dengan serabi, pancake disajikan dengan siraman sirup maple, krim kocok, atau mentega. Meskipun begitu, kesamaan di antara keduanya sangatlah jelas, yaitu dapat dinikmati secara fleksibel sebagai jajanan ringan.

3. Bubur Ayam dan Risotto

Risotto (foodnetwork.com)

Ada banyak jenis bubur yang mudah ditemukan di Indonesia, salah satunya ialah bubur ayam.

Rendaman nasi yang dipanaskan hingga mendapatkan tekstur lembek serta diberi pugasan seperti irisan daging, kecap, kacang tanah, seledri, bawang goreng, dan siraman kaldu ayam ini sudah begitu populer ketika dijadikan menu sarapan.

Bukan hanya untuk bayi dan anak-anak saja, sejumlah orang dewasa pun sangat menikmati makanan dengan rasa gurih yang cocok disantap di saat sebelum memulai aktivitasnya.

Tekstur lembut dan creamy yang berbahan dasar rendaman beras hangat seakan menemukan jodohnya dengan makanan dari sisi dunia lainnya bernama risotto.

Selain beras, makanan khas Italia ini diperkaya dengan campuran bahan-bahan seperti anggur putih, keju, bawang bombai, dan mentega sehingga memberikan cita rasa yang begitu kaya dan menggairahkan di mulut.

Baca Juga:

4. Bakwan dan Kakiage

Kakiage (The Spruce / Cara Cormack)

Renyah, garing, dan lezat merupakan impresi umum yang didapatkan ketika menyantap makanan yang terbuat dari adonan tepung terigu basah dengan campuran beragam cacahan sayuran (wortel, kol, tauge, daun sop, dan daun bawang), lalu diracik bersama bebebrapa bumbu spesial (merica, garam, dan penyedap).

Makanan yang berasal dari bahasa Hokkian, yaitu bak (daging) dan wan (bulat) ini lumrah didapatkan di setiap daerah Indonesia sebagai camilan ringan dengan variasi rasa seperti udang dan jenis daging-dagingan lainnya.

Bagaikan pinang dibelah dua, bakwan menemukan kembarannya di Negeri Sakura dengan sebutan kakiage yang bahan pembuatannya kurang lebih sama, hanya saja camilan orang Jepang ini biasanya menggunakan adonan tepung beras.

Jika bakwan bertekstur renyah di luar dan sedikit lembut di dalam, berbeda dengan kakiage yang kerenyahannya meresap sampai ke dalam.

Itu dia keempat makanan Indonesia yang dapat disandingkan secara rupa ataupun rasa dari makanan-makanan di negara lainnya.

Baca Juga: 5 Resep Makanan Kekinian Terbaru, Cocok Untuk Ide Jualan!

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button