Entertainment

Review Film Keluarga Tak Kasat Mata (2017)

Bagaimana jadinya kalau di saat kalian kerja di sebuah kantor mengalami kejadian tak terduga seperti terdengar suara, benda bergerak, atau bahkan penampakkan? Kali ini saya akan review film Keluarga Tak Kasat Mata yang rilis tahun 2017 silam.

Sinopsis Film Keluarga Tak Kasat Mata (2017)

Film ini mengisahkan seorang pria yang menceritakan tentang perusahaan yang dulunya dia bekerja di Yogyakarta. Cerita dimulai ketika perusahaan pindah ke bangunan kantor baru. Dia dan rekan kerjanya mulai mengalami kejadian yang tak bisa dijelaskan.

Plot Film Keluarga Tak Kasat Mata (2017)

Seorang mahasiswa bernama Genta (diperankan oleh Deva Mahenra) yang sedang magang disebuah agensi harus pindah gedung kantor karena sewa gedung kantor saat itu telah habis. Genta dan rekan kantornya pun bersama-sama melakukan pindahan kantor dan bergabung dengan divisi lain perusahaan di gedung kantor yang baru.

Tetapi, ada yang aneh dengan bangunan kantor yang baru. Suasananya sepi, lokasinya terpencil, dan bangunannya tua. Genta merasa tidak nyaman dengan kantor barunya.

Di awal penempatan kerjanya di gedung baru, Genta bekerja seperti biasanya. Tidak terjadi hal apa pun. Hingga suatu hari, entah apa sebabnya para karyawan yang bekerja di sana diganggu oleh makhluk tak kasat mata.

Awalnya, terdengar suara-suara yang tidak pasti dari mana asalnya. Terus, benda-benda di kantor bergerak dan berjatuhan, listrik nyala-mati, dan pintu membuka-tutup sendiri. Hingga yang terparah adalah beberapa karyawan kantor melihat sosok di kantor baru tersebut.

Genta sebenarnya telah menyampaikan keluhan kepada atasannya tentang apa yang terjadi di kantor baru mereka dan berharap mereka bisa mengganti bangunan kantor agar tidak mengalami teror dari makhluk tak kasat mata, Tetapi, atasan dan bos mereka tidak percaya dan beralasan kalau itu hanya perasaan para karyawan.

Genta dan para karyawan pun harus mencoba bertahan di kantor baru yang penuh dengan gangguan supranatural.

Baca Juga: 

Ulasan Film Keluarga Tak Kasat Mata (2017)

Ceritanya ngawur… Itu review atau ulasan film Keluarga Tak Kasat Mata (2017) dari saya.

Keluarga Tak Kasat Mata (2017) seharusnya mengangkat kisah dari novel yang berjudul sama. Pada novelnya, yang menjadi premis utama adalah perjalanan Genta untuk menyelesaikan misteri gedung kantornya yang dihantui dan kemudian bertemu dengan seorang pria bernama Hao dan KJ. Tapi, pada versi film malah nggak ada bagian itu. Padahal itu bagian terpenting cerita karena nantinya berkat pertemuan Genta, Om Hao, dan Mbah KJ, maka terbentuklah Tim Kisah Tanah Jawa yang kita kenal.

Sebagian visualnya ada yang sangat bagus dan sebagian nggak pada tempatnya. Bangunan kantor lama yang terlihat cocok seperti kantor tapi kemudian berbanding terbalik dengan bangunan kantor baru yang adalah semacam penginapan atau villa.

Sama juga dengan musiknya. Ada yang pas dengan adegan dan ada yang berlebihan. Ada saat Genta dan teman-teman bekerja, musik yang dimainkan malah bikin deg-degan tetapi tidak terjadi apa-apa.. Atau sebaliknya saat muncul penampakan setan, musiknya pelan atau malah senyap.

Untuk akting para aktor, ya okelah… nggak bener-bener bagus tapi oke dan bisa dinikmati.

Paling bagian lain yang saya suka adalah latar kisah Genta yang adalah seorang Kaskuser dan masih sedikit nyambung dengan cerita di buku. Sisanya sih kacau… Ada bagian yang nanggung, ada bagian yang berlebih… Bahkan ada plot cerita yang nggak banget. Ketika bukunya sendiri saya kasih 3.5/5 bintang dengan alasan karena banyak plot yang diulur-ulur yang nggak bener-bener ada sangkut pautnya.

Rating (personal penulis) film Keluarga Tak Kasat Mata (2017): 3/10

Jangan lupa nonton agar kalian tetap waras dan terhibur. Sampai jumpa.

Baca Juga: Review Anime Campfire Cooking in Another World with My Absurd Skill Season 1

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button