Review Film Greenland (2020)
Masih ingatkah dengan film berjudul 2012 yang rilis tahun 2009? Sebuah film yang menceritakan dunia kiamat dan membahas prediksi kiamat oleh kalender suku maya? Kalau iya, selamat karena kalian salah satu dari sekian banyak orang yang ikut heboh karenanya, entah kalian percaya atau tidak.
Tapi, karena kalian masih bisa berselancar ria di internet di 2023 maka pastinya kiamat tersebut tidak terjadi. Setelah kepopuleran film 2012, sejak saat itu mulai banyak film-film yang dibuat dengan tema bencana alam dan salah satunya adalah Geostorm (2017) dan film ini, Greenland (2020). Berikut review film Greenland (2020).
Deskripsi/Sinopsis Film Greenland (2020)
Sebuah keluarga berjuang untuk bertahan hidup dalam menghadapi bencana alam yang dahsyat.
Plot Film Greenland (2020)
Sebuah keluarga yang sedang memiliki masalah pernikahan kemudian mencoba bertahan hidup setelah sebuah komet yang diprediksi akan melintasi orbit Bumi ternyata beberapa bagian dari komet tersebut terpisah dan mengarah ke Bumi.
John (diperankan oleh Gerard Butler) yang merupakan seorang teknisi bangunan dan tata kota sedang berkunjung ke rumah istrinya untuk merayakan ulang tahun anaknya. John kemudian menerima sebuah pesan darurat dari pemerintah kalau dia, istrinya, dan anaknya terpilih untuk evakuasi ke sebuah penampungan. John dan istrinya, Allison (diperankan oleh Morena Baccarin) sedang dalam proses perceraian karena John kepergok selingkuh. John, Allison, dan Nathan (diperankan oleh Roger Dale Floyd), anaknya, harus pergi ke sebuah bandara militer untuk evakuasi darurat.
Saat itu, sedang terjadi sebuah fenomena benda langit yaitu lewatnya sebuah komet di dekat orbit bumi. Awalnya John dan keluarga tidak curiga dengan undangan evakuasi, menganggap kalau itu merupakan tes atau simulasi yang biasa diadakan pemerintah. Tetapi, setelah beberapa jam John dan keluarga menerima pesan tersebut, muncul berita di televisi kalau beberapa bagian komet terpisah dari jalur yang seharusnya dan mengarah ke Bumi.
Dan salah satu bagian tersebut diperkirakan akan menghantam samudra, tetapi ketika semua orang memasang mata untuk melihat komet tersebut menghantam laut, ternyata prediksi tersebut agak melenceng. Komet tersebut menghantam sebuah kota dan meluluhlantakkan kota tersebut rata menjadi tanah. Dan ketika itu terjadi, pesan yang sama untuk undangan evakuasi muncul lagi di ponselnya John.
Setelah melihat itu semua, John dan keluarga pun mengepak barang bawaan sesuai instruksi dan pergi untuk evakuasi. Inilah kisah John dan keluarga untuk bertahan hidup saat bencana komet menghantam Bumi.
Baca Juga:
Ulasan Film Greenland (2020)
Film ini jika dibandingkan dengan film 2012, kalian yang menonton pasti akan merasa seperti dejavu karena kemiripannya. Walaupun dari aktor, terus jenis bencana dan situasinya berbeda tetapi alur utamanya sama yaitu John yang sebagai seorang ayah serta mantan suami berusaha keras untuk menyelamatkan mantan istri dan anaknya agar bisa pergi ke tempat penampungan dan evakuasi. Sangat persis dengan film 2012. Kalau nggak percaya coba tonton deh.
Kemudian, sama seperti film 2012, film ini juga ada mengangkat tentang kemanusian. Di mana kalian akan menemukan di film bahwa orang-orang memperebutkan tiket untuk evakuasi dll, rela melakukan apa pun demi keluarga, orang tercinta, atau hanya sekedar bertahan hidup. Bakal merasa miris saat nonton dan rasa empati dan simpati akan diuji. Sedih dan miris.
Saya nggak akan mengomentari teknis dll karena saya bukan ahlinya. Tapi kalau ditanya film bagaimana? Bagus atau nggak? Saya bakal bilang film ini bagus, akting aktor-aktornya juga oke (walaupun saya nggak tau soal bermain peran, tapi menurut saya oke), CGI dan efek di film juga terlihat cukup nyata dan nggak norak. Menghibur. Nggak ada salahnya dan nggak ada ruginya nonton film ini.
Rating (personal) film Greenland (2020): 6/10
Ingat, jangan lupa nonton agar kalian tetap waras dan terhibur. Sampai jumpa.
Baca Juga: Review Film The Empty Man (2020)
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.