Pentingnya Ekstrakurikuler Content Writer di Sekolah

Agus HeriyantoJanuari 10, 2023

Ekstra kurikuler merupakan kegiatan berbasis bakat yang dilaksanakan di luar jam sekolah seperti di sore hari. Biasanya, pihak sekolah akan menyewa guru atau instruktur khusus sesuai bidang ekskul yang dibelajarkan. Nah, ekstrakurikuler content writer di sekolah termasuk salah satu ekskul yang layak untuk diberikan ke siswa.

Ada banyak alasan, mengapa harus ada ekstrakurikuler content writer atau penulis artikel. Salah satunya demi mempersiapkan siswa yang akan segera hidup di dunia kerja yang sebagian besar telah berbasis digital. Nah, untuk mengetahui alasan yang lebih lengkap, silakan baca ulasan berikut:

1. Agar siswa memiliki kemampuan menulis yang bagus

Tujuan dirilisnya program ekstrakurikuler penulis artikel di sekolah ialah untuk melatih siswa menulis sejak dini. Sehingga kelak, para siswa ini akan memiliki kemampuan menulis yang bagus. Nah, semakin bagus tulisan seorang siswa, berarti alur pikirnya juga sistematis dan dia tergolong siswa yang cerdas.

Siswa yang hobi menulis, juga menandakan kalau dirinya merupakan seorang pembelajar yang baik. Termasuk juga siswa yang memiliki minat baca cukup tinggi. Nah, untuk menghasilkan siswa semacam ini, tentunya dibutuhkan ekskul yang memang terkait dengan kepenulisan seperti content writer.

2. Peluang Kerja yang Luas

Selama masih ada internet kebutuhan terhadap content writer akan tetap berlangsung. Pasalnya, tidak semua bloger memiliki kesempatan yang cukup untuk mengisi blog dengan hasil tulisannya sendiri. Sehingga penggunaan jasa penulis artikel online merupakan hal yang niscaya untuk dilakukan.

Tentunya ini bisa menjadi peluang kerja yang bagus bagi para penulis. Untuk itu, pelatihan sebagai penulis artikel lepas harus dilakukan sejak dini dan dilakukan mulai dari bangku sekolah. Nominal penghasilan dari menulis pun cukup bagus apalagi kalau sampai berhasil bergabung dengan media online yang top.

3. Meningkatkan minat baca siswa

Orang yang menulis, pada saat bersamaan ia juga membaca. Paling tidak, ia membaca hasil tulisannya sendiri dari awal penulisan sampai tulisan telah dirampungkan. Oleh karena itu, melatih siswa menulis sama juga dengan melatih mereka agar memiliki minat baca yang tinggi.

Semakin siswa cinta menulis, berarti hari-hari mereka diisi dengan membaca. Efeknya, siswa ini akan memiliki kecerdasan yang bagus serta mampu menghasilkan pikiran-pikiran kritis yang tajam. Nah, tujuan inilah yang hendaknya menjadi latar pertama mengapa ekskul content writer harus diadakan di sekolah-sekolah.

4. Meningkatkan kemampuan analisis teks

Orang yang sedang menulis, pasti bersamaan dengan aktivitas membaca sekaligus menganalisis teks yang ditulis. Akhirnya, semakin sering menulis, kemampuan untuk menganalisis teks juga akan semakin bagus. Tentunya, ini kemampuan yang hebat kalau dimiliki oleh anak-anak usia sekolah.

Jika membaca analisis di atas, maka wajar kalau ekskul content writer harus menjadi program yang mendesak untuk dikerjakan. Terutama bagi anak SMP dan SMA yang diharuskan memiliki kemampuan menganalisis masalah dengan baik. Sehingga mereka tidak semata memahami problem secara tekstual saja melainkan juga secara kontekstual.

5. Siswa menjadi melek teknologi

Munculnya penulis artikel online dikarenakan adanya teknologi jaringan internet. Untuk itu, sebagai seorang penulis artikel online, tentunya harus memahami unsur-unsur teknologi yang mengiringi profesinya tersebut. Seperti tahu cara membuat blog, paham tips SEO dan cara mendapatkan uang dari menulis, dan selainnya.

Tentunya, di ekskul content writer , siswa juga bakal diajarkan hal-hal semacam ini. Sehingga, potensi mereka menjadi bloger di usia muda sangat terbuka lebar. Fakta kasusnya sudah banyak, yang mana ada anak usia SMA sudah berhasil mendapatkan uang jutaan rupiah dari hasil menulis.

Kalau membaca ulasan di atas, memang selayaknya ekstrakurikuler content writer di sekolah mulai digalakkan oleh pemerintah. Jika kebijakan ini berjalan dengan baik, tentu kadar kecerdasan bangsa akan semakin meningkat ke depan. Bahkan, bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa literasi percontohan yang tentunya membanggakan semua rakyat.