Kepribadian adalah sesuatu yang ada di dalam diri manusia. Setiap manusia memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Ada beberapa hal yang menyebabkan terbentuknya kepribadian di dalam diri seseorang. Salah satunya adalah lingkungan. Lingkungan menjadi peranan besar terbentuknya kepribadian. Baik itu berupa lingkungan keluarga, lingkungan tempat tinggal, ataupun lingkungan sekolah.
Contoh kepribadian yang dipengaruhi oleh lingkungan keluarga adalah, seorang anak yang selalu mendapatkan pukulan, kata-kata kasar dan mengintimidasi dari kedua orang tuanya, walaupun hanya kesalahan kecil maka anak tersebut akan tumbuh menjadi pribadi yang penakut, pendiam, dan kurang berani atau cenderung memendamnya isi hatinya.
Kalian pasti sering mendengar istilah extrovert dan introveret, bukan? Kedua istilah tersebut merupakan jenis dari kepribadian.
Orang yang memiliki kepribadian extrovert merupakan orang yang terbuka, tidak suka menyendiri, dan lebih senang berbaur. Bagi mereka berkumpul dengan orang banyak adalah cara mereka mengisi energi.
Sedangkan introvert adalah kebalikan dari extrovert. Yaitu seseorang yang memiliki kepribadian yang tertutup, suka menyendiri, dan terkadang sangat pendiam. Cara orang introvert mengisi kembali energi mereka adalah dengan menghindari keramaian serta menyendiri di tempat sepi.
1. Apa itu MBTI?
MBTI adalah singkatan dari Myers-Briggs Type Indicator. MBTi ini pertama kali di temukan oleh Isable Briggs Myers dan ibunya yang Bernama Katherines Briggs pada tahun 1940 berdasarkan dari teori seorang psikologi Bernama Carl Jung dalam bukunya yang berjudul “Psychological Types”. Tujuannya ialah untuk mengetahui jenis kepribadian apa yang ada di dalam diri seseorang.
2. Dikotomi kategori MBTI
MBTI dikategorikan menjadi 4, yaitu; pertama, extroversion vs introversion. Seseorang yang memiliki kepribadian extrovert ialah seseorang yang suka berbaur dengan dunia luar serta tidak suka menyendiri, sedangkan seseorang dengan kepribadian introvert ialah kebalikannya, yaitu seseorang yang tidak suka keramaian serta lebih suka menyendiri di tempat sepi dengan melakukan berbagai macam aktivitas seperti membaca buku, mendengar musik, dll.
Tipe kedua adalah sensing vs intuition. Tujuannya ialah untuk melihat bagaimana seseorang merespon ketika mendapat informasi. Ketiga ada feeling vs thinking. Bertujuan untuk melihat bagaimana orang itu membuat keputusan. Seseorang yang membuat keputusan berdasarkan perasaan dan emosi termasuk kategori feeling, sedangkan yang membuat keputusan berdasarkan logika termasuk kategori thinking.
Yang terakhir ada judging vs perceiving. Bertujuan untuk melihat bagaimana seseorang berinteraksi dengan lingkungan. Apakah ia termasuk judging, yaitu seseorang yang melakukan sesuatu dengan terstruktur dan teratur, atau perceiving, yaitu seseorang yang melakukan sesuatu secara spontan dan fleksibel.
3. Macam-Macam Kepribadian Dalam MBTI
Extrovert dan introvert pun memiliki beragam jenis. Diketahui, ada 16 kepribadian menurut MBTI. Masing-masing terbagi menjadi 8 bagian. Kelompok extrovert terdiri dari; ENFJ (The Giver), ENFP (The Inspires), ENTJ (The Commander), ESFJ (The Protector), ENTP (The Visioner), ESFP (The Performers), ESTJ (The Guardians), dan ESTP (The Doers).
Sedangkan kelompok introvert terdiri dari; INTP (The Thinkers), INTJ (The Masterminds), INFP (The Idealist), INFJ (The Counselor), ISFJ (The Nurturers), ISFP (The Artist), ISTJ (The Inspector), ISTP (The Mechanics).
Baca Juga: 10 Fakta Unik Tipe Kepribadian ISFJ
4. Cara mengetahui kepribadian Kita Melalui Tes MBTI
Apakah kalian penasaran dan ingin mencari tahu tentang jenis kepribadian kalian? Apakah kalian termasuk kelompok extrovert atau introvert? Untuk mengetahui kepribadian kalian, kalian dapat mengunjungi situs berikut ini: https://www.16personalities.com. Setelah membuka situs tersebut, kalian akan diarahkan pada beberapa pertanyaan.
Jawablah dengan jujur berdasarkan dengan apa yang kalian rasakan dan alami dalam pertanyaan tersebut. Setelah menjawab semua pertanyaan, kalian akan langsung mengetahui jenis kepribadian kalian.
5. Manfaat yang didapat dengan mengetahui MBTI kamu
Saat ini, ada beberapa perusahaan yang telah memasukan MBTI sebagai salah satu syarat melamar di perusahaan mereka. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kepribadian pelamar tersebut. Apakah pelamar tersebut cocok dengan pekerjaan yang di lamar jika di lihat dari MBTI nya atau tidak. Dengan mengetahui MBTI, kalian dapat melihat sesuai dengan kemampuan mental dan kecocokan kepribadian kalian terhadap pekerjaan yang cocok untuk kalian lakoni.
Beberapa ahli setuju dan menganggap bahwa MBTI itu efektif. Namun, ada beberapa ahli juga yang menganggap jika MBTI itu tidak akurat. Untuk itu, Ketika kalian sudah menjalani tes MBTI dan mengetahui jenis MBTI kalian, jangan lah terlalu bergantung pada hal itu.
Fokuslah untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik. MBTI hanya membantu kalian melihat potensi yang ada dalam diri kalian. Selebihnya, tergantung bagamana kalian bersikap dan berusaha sebisa mungkin untuk mencapai suatu hal.
Baca Juga: Gangguan Mental Pada Remaja Yang Wajib Diketahui
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.