Entertainment

Kembalinya Hantu Potret, Review Film Muoi: The Curse Returns (2022)

Saat saya cari tahu, film Muoi: The Curse Returns (2022) ternyata kelanjutan dari film yang dulu sudah pernah rilis 2007 berjudul Muoi: The Legend of A Potrait. Hampir 15 tahun kemudian film tersebut memperoleh sekuel. Berikut review film horor Muoi: The Curse Returns (2022).

Deskripsi Film Muoi: The Curse Returns (2022)

Review Film Muoi: The Curse Returns (2022)
Lin bekerja di sebuah galeri seni (dok. IMDb/Muoi: The Curse Returns 2022)

Linh (diperankan oleh Chi Pu) menerima undangan untuk mengunjungi Hang (diperankan oleh Rima Thanh Vy), sahabatnya yang lama hilang di sebuah rumah tua di kota terdekat. Saat menginap di sana, Linh menemukan potret Muoi yang berhantu dan menebar kutukan selama bertahun-tahun.

Linh kemudian harus membuat pilihan hidup dan mati antara pergi dari rumah tersebut atau menghadapi kutukan tersebut untuk menyelamatkan temannya.

Dalam upaya tersebut, Linh sedikit demi sedikit mengungkap rahasia gelap dari potret terkutuk tersebut dan Linh jatuh semakin dalam pada perangkap mengerikan yang telah direncanakan kepadanya.

Plot/Sinopsis Film Muoi: The Curse Returns (2022)

Review Film Muoi: The Curse Returns (2022)
Linh berkunjung ke rumah Hang (dok. IMDb/Muoi: The Curse Returns 2022)

Linh adalah seorang pekerja seni di sebuah galeri. Suatu hari, dia memperoleh kabar kalau seorang temannya meninggal. Linh pun pergi ke rumah duka untuk berbelasungkawa.

Di rumah duka, dia bertemu dengan Hang, salah satu temannya yang telah lama hilang kontak semenjak lulus kuliah. Mereka berdua pun kembali menjalin hubungan pertemanan yang sempat terputus.

Hang kemudian menawarkan kepada Linh untuk datang ke rumahnya. Rumahnya berada tidak jauh dari kota terdekat. Rumah yang ditinggalinya adalah sebuah rumah peninggalan seorang seniman terkenal dan sebagian besar karyanya masih dipajang di rumah tersebut.

Linh yang merasa tertarik dan tidak tega untuk menolak, akhirnya Linh berkunjung ke rumah Hang. Tujuan Linh bukan hanya itu, dia menginap juga di sana karena Hang sedang sakit. Dia ingin menjaga Hang yang sekarang seorang diri setelah berpisah oleh suaminya yang meninggal.

Di rumah tersebut, Linh menemukan sebuah potret lukisan yang bagus. Lukisan tersebut menampakan sosok wanita dengan pakaian serba putih. Linh terpesona, namun juga entah bagaimana merasa ngeri kepada potret tersebut.

Sejak itu, kejadian-kejadian aneh terjadi selama Linh tinggal di rumah Hang.

Baca Juga:

Ulasan Film Muoi: The Curse Returns (2022)

Review Film Muoi: The Curse Returns (2022)
Linh meliha sosok Muoi (dok. IMDb/Muoi: The Curse Returns 2022)

Setelah nonton film horor terbaru berjudul Muoi: The Cursed Return (2022) di Netflix, saya akui bahwa filmnya sangat menarik meski belum nonton film pertama. Sebagai penggemar film horor dan thriller, harapan saya bahwa film ini akan menyeramkan cukup terpenuhi.

Hantu yang hadir di film ini menyeramkan di dukung dengan akting dan tata rias yang bagus. Sutradara Hang Trinh berhasil memanfaatkan elemen-elemen horor dari akting para aktor dan tata rias ke dalam film ini.

Bayangkan hantunya lewat seperti orang pada umumnya dan tokoh melihat si hantu tanpa tahu kalau itu hantu. Setelah itu baru kita dikagetkan dengan penampakan buruk rupa si hantu. Efektif banget.

Selain itu, pengambilan gambar juga bagus dengan latar cerita di pinggiran kota yang masih asri. Salah satunya adalah semacam hutan atau kebun dengan pohon yang tertata. Kayaknya bakal kece banget seandainya bukan film horor untuk foto estetik di Instagram.

Yang disayangkan adalah musik yang digunakan pada film ini sangat nggak cocok. Beberapa kali saya malah terdistraksi dan tertawa mendengar suara musik latar saat adegan menyeramkan. Musik yang dipergunakan malah seperti musik akan berperang pada film kolosal atau musik dengan instrumen cepat dengan tabuhan drum seperti sedang bertualang. Aneh. Nggak cocok. Malah lucu.

Menurut saya, daripada memaksakan untuk membuat seram dari musik latar, lebih baik pergunakan suara alami latar. Misal hantu Muoi akan muncul dari dalam lemari. Maka filmnya dibuat sunyi dan saat momen Muoi muncul dengan membuka pintu lemari maka perdengarkan suara decitan lemarinya. Itu salah satu cara yang klise tetapi efektif untuk membangun suasana horor. Mirip adegan di film The Conjuring saat setannya tiba-tiba muncul dikesunyian dan tepuk tangan.

Sementara cerita dan plotnya agak klise tentang lukisan berhantu. Sedikit kekurangan yaitu terlalu banyak drama para karakter tetapi masih bisa diikuti dan dinikmati.

Kesimpulannya, meskipun beberapa adegan cerita yang terasa lambat dan cerita terasa klise dengan musik yang ngawur, namun secara keseluruhan Muoi: The Cursed Return (2022) sebagai film horor lumayan seram. Jika Anda adalah penggemar film horor dan thriller, kalian bisa coba untuk menonton Muoi: The Cursed Return (2022) di Netflix.

Rating (personal) film Muoi: The Cursed Return (2022): 5/10

Saya cabut dulu mau nonton agar tetap waras dan terhibur daripada menatap potret terkutuk. Sampai jumpa.

Baca Juga: Review Film Keluarga Tak Kasat Mata (2017)

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button