PuisiSastra

Kehidupan

Dunia,

Mengapa kau begitu tega kepadaku

Apa salahku padamu, wahai duniaku?

Sehingga semua ini harus terjadi kepadaku..

 

Dunia,

Tak adakah rasa ibamu melihat hidupku

Berjuang dengan sekuat tenagaku

Berpeluh dan berseok hingga luka telapak kakiku

Bahkan sampai keringat terakhir pun, kau tak jua melihatku

 

Dunia,

Mengapa kau tidak adil kepadaku

Selalu membuatku terjatuh

Membuat runtuh semua pertahananku

Sedangkan orang lain terlihat begitu nyaman menikmatimu

 

Aku iri, aku ingin seperti mereka semua itu

Tapi apalah dayaku

Takdir tak memihak kepadaku

Takdir yang hanya bisa kuterima pasrah, oh duniaku

Setengah usiaku kuhabiskan untuk mengejarmu

Jatuh bangun, bahkan tak sempat kakiku berdiri tegak, tak tergapai jemari ini menggenggam eratmu

Tapi tetap, tak jua aku menggapaimu

Baca Juga: Lika-liku Kehidupan

Aku letih, kau tahu itu?

Semuanya di dunia ini aku lakukan sendiri

Yang ada di hidupku selalu berpaling dariku

Ketika aku membutuhkan tangan hanya sekedar untuk menguatkanku

Aku tak meminta lebih darimu, wahai duniaku

Aku hanya ingin kau berjalan sesuai dengan inginku

Rupanya itupun tak terusahakanku

Baca Juga: Menjadi Asing Kembali

Aku sedih

Pada akhirnya aku benar-benar sendiri

Hingga akhir usiaku saat meratapi nasib ini

 

Namun aku baru menyadari

Bahwa semua ini yang kulakukan untukmu semasa hidupku, wahai duniaku

Tidaklah berarti bagiku

Bila aku tak cukup bekal di duniaku saat ini

 

Dunia yang ingin kuraih saat itu

Hanyalah dunia palsu yang penuh dengan luka dan pilu

Dunia yang akan kuhadapi di depanku lebih menakutkan lagi

Karena aku tak mempunyai cukup bekal diri

Terlena dengan semua kepalsuan dunia lalu

Hingga aku lupa diri ada dunia lain yang akan aku hadapi setelah dunia itu

 

Aku menyesal!

Mengapa aku melalaikan masa depanku

Demi sebuah dunia yang sekedar berlalu

Jikapun aku berteriak sekuat tenagaku

Aku tak akan bisa kembali kepadamu duniaku

Karena aku sekarang sudah di dunia yang baru

Bukan dunia yang kau tinggali sekarang, kawanku

Bukan juga dunia masa depanku

Aku sekarang berada di dunia tanpa waktu

Baca Juga: Harapan

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button