Graham Arnold memilih mundur dari kursi pelatih Timnas Australia. Keputusan itu diambil usai Socceroos gagal mengalahkan Indonesia di laga terakhirnya. Kabar ini diumumkan situs resmi Australia pada Jumat (20/9/2024). Pelatih 61 tahun itu memilih mundur dan keputusannya diterima manajemen.
“Graham Arnold, pelatih paling lama dalam sejarah sepakbola Australia, akan segera meninggalkan jabatannya sebagai pelatih kepala,” tulis situs resmi Socceroos.
Langkah Arnold tersebut membuat asosiasi sepak bola Negeri Kanguru itu, Football Australia (FA), dalam kesulitan mencari penggantinya menjelang matchday 3 dan 4 Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang sangat penting bulan depan.
Graham Arnold berada dalam tekanan tinggi
Arnold memang berada di bawah tekanan besar sejak kekalahan 0-1 Australia dari Bahrain di Gold Coast. Hasil imbang 0-0 dengan Timnas Indonesia di Jakarta awal bulan ini makin membuatnya panik karena membahayakan peluang timnya untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Dikutip dari laporan The Sydney Morning Herald, Arnold telah bertemu petinggi FA awal pekan ini dan memilih untuk mundur demi kebaikan Socceroos, julukan Timnas Australia.
“FA kini fokus menunjuk pelatih kepala baru menjelang bagian kedua Putaran Ketiga Kualifikasi Dunia 2026 pada bulan Oktober,” demikian FA, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters.
Australia berada di urutan kelima klasemen Grup C dengan 1 poin dari 2 laga. Peringkat 25 dunia itu akan bertemu tim urutan terbawah China di Adelaide pada 10 Oktober mendatang. Lima hari kemudian bertandang ke markas tim urutan teratas Jepang di Saitama.
Hanya 2 tim teratas grup yang akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026, sedangkan urutan ketiga dan keempat masih berpeluang lolos melalui putaran keempat.
Baca Juga:
Graham Arnold mundur setelah tidak mampu mengalahkan Indonesia
The Nightly, menyebut Graham Arnold sempat mengeluarkan kata-kata kasar setelah Timnas Australia ditahan Timnas Indonesia 0-0 di matchday kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa 10 September 2024 malam WIB.
“Kata-kata kasar Graham Arnold setelah hasil imbang melawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjadi pertanda dirinya berencana meninggalkan Australia,” tulis The Nightly pada Jumat (20/9/2024).
“Setelah kalah 0-1 dari Bahrain, Australia berupaya meraih kemenangan atas Timnas Indonesia. Namun, mereka meninggalkan Jakarta tanpa gol pada 10 September 2024. Graham Arnold pun mengundurkan diri sebagai pelatih Timnas Australia hari ini,” lanjut The Nightly.
Lantas, apa kata-kata kasar yang diungkap Graham Arnold? The Nightly tidak mengungkap secara pasti, namun ditengarai kalimat di bawah ini.
“Saya tidak bisa bermain untuk mereka (Timnas Australia),” kesal Graham Arnold kelar laga Timnas Indonesia vs Australia.
Baca Juga:
Hasil imbang lawan Indonesia jadi pukulan telak bagi Australia karena mereka lebih diunggulkan menang. Faktor itulah yang kemudian membuat Graham Arnold mulai berpikir untuk mundur dari posisi pelatih Australia.
“Saya katakan setelah pertandingan melawan Indonesia bahwa saya harus membuat beberapa keputusan,” kata Graham Arnold di situs resmi Timnas Australia.
“Setelah merenung dalam-dalam, firasat saya mengatakan bahwa inilah saatnya untuk berubah, baik untuk diri saya sendiri maupun program ini,” sambung pelatih berusia 61 tahun itu.
Tekanan harus menang melawan Indonesia itulah yang membuat Arnold berada dalam posisi yang sulit. Ditambah lagi dengan media Australia, yang menyorot penampilan buruk Timnas Australia ketika melawaan Indonesia.
Graham Arnold dua kali melatih Australia. Sebelum periode 2018-2024, dia juga jadi pelatih The Socceroos pada 2006-2007. Selain itu, Graham Arnold juga pernah jadi pelatih Australia pada level U-23.
Baca Juga: Tahan Imbang Australia, Peluang Indonesia Ke Piala Dunia Semakin Terbuka!
