Secercah Harapan di Ujung Keputusasaan


Berhenti Berdusta!

Kesalahan tak perlu ditutupi
Hanya untuk terlihat suci
Layaknya seorang tak ternodai
Padahal dia hanya mengelabui

Berdusta tak menjamin ketenangan
Justru memancing kegundahan
Yang berakhir penyesalan
Akan kesalahan yang berusaha dilupakan

Motivasi baik dibungkus dusta
Tak akan membuatnya terlihat mulia
Justru terlihat hina
Dengan dalih kebaikan yang nyata

Berhentilah, berdusta!
Akhiri semua kebohongan yang ada
Tanamkan kejujuran yang nyata
Dan hiduplah dengan bahagia

Bersyukur

Kerja keras tak pernah lupa
Diiringi dengan doa
Berharap semuanya lancar sentosa
Sampai hasil akhir terpampang di depan mata

Teringat keluhan lelah
Setiap hari tercurah
Membanting benda dengan marah
Hanya karena tak kuasa menjawabnya

Mereka lebih pintar
Mereka lebih gentar
Kemudian hasil akhirnya keluar
Walau hasilnya standar

Bersyukur dengan hasilnya
Walau tak memuaskan hatinya
Mungkin inilah….
Yang menjadi hasil nyata kerja kerasnya

Tersenyumlah, Kawan!

Dunia tak pernah berhenti
Untuk kita yang sakit hati
Dunia tak pernah mengasihani
Meski kita terluka dan dilukai

Tak ada pengampunan
Untuk kita dapatkan
Hanya tangisan
Yang kita utarakan

Itu artinya kita harus berjuang
Meski tanpa teman atau pasangan
Kita pasti bisa melewati rintangan
Yang tersebar setiap hari dalam kehidupan

Tersenyumlah, kawan!
Meski berat memikul ujian
Tersenyumlah, kawan!
Meski sakit yang dirasakan

Mati Rasa

Awalnya baik-baik saja
Soal cinta yang datang dan pergi begitu saja
Awalnya tak apa
Meski sering dikhianati si dia

Berulang kali siklus itu terjadi
Memporak-porandakan hati
Mempermainkan rasa simpati
Untuk lelucon yang tak berarti

Tapi, perlahan dimengerti
Bahwa jangan terlalu dibodohi
Oleh cinta yang belum pasti
Yang akhirnya berakhir tersakiti

Keputusan akhirnya
Menghindar dari cinta
Berlagak biasa-biasa saja
Dan tak pernah terbawa rasa

Keadilan

Apakah dunia perlu keadilan?
Meski akhirnya tak dilaksanakan
Apa gunanya keadilan?
Jika mereka bisa menang hanya dengan sogokan

Dunia tidak baik-baik saja
Keadilan hanya omong kosong belaka
Tanpa tindakan yang nyata
Semuanya berakhir sia-sia

Yang terendah ditindas
Padahal mereka jujur
Yang tertinggi disanjung
Padahal mereka berbohong

Akankah semuanya berubah?
Jika generasi muda mudah menyerah
Akankah semuanya kembali seperti semula?
Jika generasi muda hanya bermalas-malasan saja

Baca Juga: Menjadi Asing Kembali

 

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.


Like it? Share with your friends!

Explorer

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *