Novia,
Banyak jalan menuju Roma
Itu ungkapan umum di masyarakat
Jalan lain menuju Roma
Itu sebuah judul tulisan Idrus
Lain lagi bagi kami sebagai muslim
Dalam sebuah lukisan tertera
Jalan lain menuju Ka’bah
Banyak jalan menuju Mekkah
Mungkin inilah jalan hidup kita
Menuju rahmat kebahagiaan dunia akhirat
Kita tidak bisa berjalan bersama
Menyatu dalam satu keluarga
Kita punya jalan lain yang terpisah
Mungkin inilah kebesaran Ilahi
Pernah terungkapkan tuk tak memandang
Satu pintu yang telah tertutup
Haruslah kita memandang pintu lain
Mungkin terbuka untuk kita masuki
Mengapa terus memandang pintu yang telah tertutup
Hingga tak diketahui kapa terbukanya
Hanya sebuah penantian yang sia-sia
Jika selalu menunggu pintu yang tertutup jadi terbuka
Sementara ada pintu-pintu lain yang terbuka
Tak diperhatikan yang menuntut untuk dilewati
Dimasuki berisi intan permata
Novia, kan kuterima tertutupnya pintu hatimu
Ku kan cari pintu lain yang terbuka
Menunggu untuk terlewati oleh diri ini
Semoga aku temukan pintu hati lain
Terbuka bagi diriku semoga ku bahagia
Tuk melewati pintu hati terbuka lainnya
Hingga aku bisa dapatkan pintu jiwa lain
Mungkin dalamnya lebih baik takkan lebih buruk
Daripada satu pintu yang tertutup atas semua
Hanya yang di atas yang tahu itu
Mantingantengah, Jakenan, Pati, 8 November 2022.
Baca Juga: MENGHARAP CINTA HADIR
Bimbang
Memang sulit dan sakit hadapi hidup
Dunia penuh pertentangan dan pertikaian
Antara pria dan wanita bermusuhan
Antar umat beragama bentrokan
Antar sesama manusia berperang
Entah apa lagi yang kan terjadi
Memang mencintai sesama manusia
Itu hak semua orang termasuk diriku
Apakah mencintai harus memiliki
Apakah harus mencintai orang tanpa restu
Apakah harus berkeluarga dengan orang beda
Segala iman agama dan kepercayaan pada Allah
Mungkin benar ia bisa berubah
Mungkin benar ia jadi orang bertakwa
Mungkin benar ia dapatkan hidayah
Apakah tiada maksud lain di balik semua
Apakah tiada misi lain di belakang masa
Apakah harus memutuskan sesuai hati dan jiwa
Hinga merasa ragu hadapi semua
Ya Allah, dengarkanlah do’a hambamu
Kan kupilih hidup sebagaimana adanya
Tanpa dusta dan tanpa prasangka
Hilangkanlah dia dariku jika ia tak baik
Ku kan menerima segala takdirku
Hilangkanlah segala keraguan dalam hatiku
Hingga aku punya ketenangan
Pengambilan keputusan tiada salah
Sesuai rahmat dan petunjuk-Mu
Mantingantengah, Jakenan, Pati, 9 November 2022.
Baca Juga: INGIN WALAU