LIngkungan

8 Fakta Menarik Tentang Badak, Raksasa Darat yang Populasinya Makin Menyusut

Badak (Rhinocerotidae) adalah salah satu mamalia darat terbesar di dunia. Meskipun dikenal karena kulitnya yang tebal, cula ikoniknya, dan statusnya yang terancam punah, badak menyimpan banyak fakta unik dan mengejutkan yang menjadikannya sebagai makhluk luar biasa.

Saat ini, hanya ada lima spesies badak yang masih hidup, dan mereka terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu badak Asia dan badak Afrika.

Untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian mereka, berikut beberapa fakta menarik tentang badak.

1. Mamalia darat terbesar setelah gajah

Wah ternyata Badak adalah mamalia darat terbesar kedua di dunia setelah gajah. Ada lima jenis badak yang masih bertahan di dunia ini yaitu: Badak Putih, Badak Hitam, Badak sumatera, dan Badak jawa.

Badak putih Afrika adalah jenis badak terbesar yang beratnya saja bisa melebihi dari tiga ton (3000 kg), sedangkan jenis Badak sumatera adalah badak terkecil yang beratnya tidak lebih dari delapan ratus kilo (800 kg).

Baca Juga:

2. Badak putih berwarna abu-abu

Nama badak putih (White Rhino) adalah sebuah kesalahan penerjemahan yang populer. Nama ini kemungkinan besar berasal dari kata bahasa Afrika “wyd” yang berarti lebar atau “square” (mengacu pada bentuk bibir mereka yang lebar), yang kemudian salah diterjemahkan menjadi “white” (putih). Warna asli badak putih dan badak hitam sama-sama abu-abu.

Apa ya bedanya badak putih dan hitam di Afrika? Ternyata perbedaan kedua badak ini bukan pada warnanya, melainkan dari bentuk bibir mereka. Badak putih Afrika mempunyai bentuk bibir yang tebal, rata, dan lebar, gunanya untuk memudahkan ketika ia makan rumput. Sedangkan badak hitam Afrika, memiliki jari di bibirnya yang bisa membantu mereka ketika menggapai dedaunan dan ranting.

3. Badak di Indonesia paling terancam punah

Asia memiliki tiga jenis Badak, Badak India yang tersebar di India, serta Badak jawa dan Badak sumatera yang ada di Indonesia, dari tiga jenis Badak tersebut hanya Badak yang ada di Indonesialah yang sangat terancam kepunahan, disebabakan oleh manusia yang secara liar terus memburu mereka, serta penebangan liar yang merampas habitat mereka.

4. Perilaku makan badak bercula satu ekstrem

Seperti yang kita ketahui, badak bercula satu merupakan herbivora atau pemakan tumbuhan. Tapi hewan ini tidak memakan rumput; melainkan bambu, ranting, dan berbagai buah-buahan. Perilaku makan hewan yang hanya tersisa di Ujung Kulon ini terbilang ekstrem.

Mereka membengkokkan tanaman yang lebih tinggi untuk mencapai makanan yang diinginkan. Karena perilakunya ini, hewan dengan tinggi 1,7 meter tersebut tidak memiliki musuh. Satu-satunya musuh badak Jawa adalah pemburu yang mengincar culanya.

5. Cula badak bukanlah tulang, dan juga bukan obat kuat

Cula badak adalah fitur yang paling ikonik, sekaligus menjadi sumber ancaman terbesar bagi kelangsungan hidup mereka. Namun, cula tersebut bukanlah tulang. Cula badak terbentuk dari protein yang sama dengan yang membentuk kuku dan rambut manusia, yaitu keratin.

Badak jawa jarang menggunakan culanya untuk bertarung, tetapi menggunakannya untuk memindahkan lumpur di kubangan, atau untuk menarik tanaman agar dapat dimakan dan membuka jalan rintisan melalui vegetasi tebal. Tidak ada hubungannya antara cula badak dengan mitos obat kuat. Cula badak terbuat dari bahan keratin yang mengeras, identik dengan tanduk atau kuku kerbau atau sapi

6. Kulit badak tebal namun lembut

Kulit badak jawa memiliki semacam lipatan sehingga tampak seperti memakai tameng baja. Meskipun kulit mereka tebal, namun lembut dan dapat menderita sengatan matahari. Badak menutupi diri dengan lumpur untuk membuat lapisan pelindung pada kulit. Lumpur melindungi kulit mereka dari serangga juga.

Baca Juga:

7. Badak memiliki penglihatan yang buruk

Meskipun ukurannya masif, badak memiliki penglihatan yang sangat buruk. Mereka kesulitan melihat objek yang jaraknya lebih dari 30 meter. Inilah salah satu alasan mengapa badak terkadang terlihat menyerang sembarangan. Mereka sering mengandalkan indra penciuman dan pendengaran yang luar biasa tajam untuk mendeteksi bahaya dan navigasi.

8. Badak memiliki kemampuan lari yang cepat

Meskipun tubuhnya terlihat besar dan lambat, badak memiliki kemampuan berlari yang mengesankan. Badak hitam dan badak putih dapat mencapai kecepatan hingga 55 km/jam dalam jarak pendek, dan cukup cepat untuk mengejar manusia atau melarikan diri dari bahaya.

Itulah beberapa fakta menarik tentang badak, Semoga membantu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya konservasi spesies yang luar biasa ini.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Domba Garut, Si Eksotis Yang Temperamen

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button