Biografi

Rose Without Thorns, Kisah Tragis Catherine Howard Yang Dihukum Mati Atas Tuduhan Perselingkuhan

Siapa yang tidak kenal dengan Catherine Howard, yang sering disebut dalam sejarah Inggris sebagai ratu muda yang cantik namun tragis. Ia adalah istri kelima Raja Henry VIII yang berhasil memikatnya dengan pesona dan kelembutannya.

Namun, jabatannya sebagai Ratu Inggris tidak bertahan lama. Ia mendapatkan skandal dan tuduhan selingkuh bersama pelayan pribadi di Istana Tudor yang pada akhirnya ia harus di eksekusi mati.

Kehidupan Awal Catherine Howard

Catherine lahir sekitar tahun 1523 di Lambeth, Inggris. Ia merupakam anak dari Lord Edmund Howard dan Joyce Culpeper, anggota keluarga Howard yang memiliki hubungan dengan keluarga bangsawan. Namun, keluarganya tidak termasuk golongan kaya raya pada masa itu. Setelah kematian ibunya, Catherine dikirim untuk tinggal bersama neneknya bernama Agnes Tilney, Duchess of Norfolk, yang mengasuh banyak anak muda dari keluarga bangsawan.

Di rumah nenek Agnes, Catherine menerima pendidikan dasar tata krama dan seni yang dikhususkan untuk seorang wanita bangsawan. Karna pengawasan yang kurang ketat, para remaja di rumah tersebut memulai pergaulan bebas. Dan disinilah awal mula Catherine menjalin hubungan awal dengan Henry Mannox dan kemudian Francis Dereham.

Baca Juga:

Menjadi Ratu Inggris

Catherine dikenal sebagai gadis muda yang cantik, ramah, dan berparas anggun. Keanggunannya menarik perhatian banyak orang dan salah satunya adalah pamannya bernama Thomas Howard, Duke of Norfolk, orang penting dalam pemerintahan Raja Henry VIII. Berkat pamannya, ia akhirnya mendapat kesempatan untuk bergabung di kerajaan.

Sekitar tahun 1539, Catherine bekerja di istana sebagai pelayan pribadi untuk Anne of Cleves, istri keempat Raja Henry VIII. Pada pernikahan Henry dan Anne begitu singkat dan tidak bahagia. Sang raja merasa tidak senang dengan pernikahan politik dan berharap mendapatkan sosok pasangan pengganti untuk mengembalikan semangatnya.

Ketika pertama kali melihat Catherine, Henry VIII langsung terpikat dengan pesona Catherine, dan berencana ingin segera menikahinya. Pada tahun 1540, setelah perceraian pernikahan Henry dengan Anne of Cleves, Catherine menikah dengan sang raja. Ia baru berusia sekitar 17 tahun, sementara Henry telah berusia hampir 49 tahun.

Upacara pernikahan mereka berlangsung dengan megah, dan Catherine pun resmi menjadi Ratu Inggris. Di mata orang-orang, ia membawa suasana baru ke dalam kehidupan sang raja Henry yang penuh keceriaan dan kehangatan

Tuduhan Perselingkuhan

Skandal yang menimpa Catherine Howard, berawal dari masa lalunya sebelum menikah dengan Raja Henry. Ia pernah menjalin hubungan dekat dengan Francis Dereham, dan kabar itu terungkap setelah ia menjadi Ratu Inggris. Namun, yang paling fatal adalah kedekatannya dengan Thomas Culpeper, pelayan pribadi raja, yang diduga menjalin hubungan rahasia dengannya.

Melalui bantuan Lady Rochford, keduanya diam-diam bertemu di ruangan sang ratu. Suatu ketika surat cinta Catherine kepada Culpeper ditemukan oleh Thomas Cranmer, dan bukti pengkhianatan itu betul adanya dan tidak terbantahkan. Raja Henry VIII sangat terpukul. Ia merasa dikhianati dan dipermalukan oleh seorang istri yang begitu dicintainya. Akhirnya Catherine ditangkap dan di penjara sebelum akhirnya di eksekusi.

Baca Juga:

Akhir Kehidupan Catherine Howard

Eksekusi Catherine Howard berlangsung pada 13 Februari 1542 di Tower of London. Saat itu, ia mengenakan gaun hitam sederhana tanpa perhiasan dan berjalan tenang menuju tempat eksekusi.

Sebelum dipenggal, ia mengucapkan kata-kata terakhir dan memohon doa bagi Raja Henry VIII. Dengan satu kali ayunan pedang, sang ratu pun sudah tidak bernyawa. Jenazahnya dimakamkan di Chapel of St Peter ad Vincula, bersebelahan dengan istri kedua Raja Henry VIII, Anne Boleyn.

Baca Juga: Kisah Tragis Ye Zhaoying, Mantan Atlit Badminton Yang Namanya Dihapus Dari Sejarah Bulu Tangkis China

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button