Membedah Konsep Sekolah Rakyat, Harapan Besar Bangsa Untuk Mengentaskan Kemiskinan

Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem di Indonesia.
Data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2022 mencatat, angka putus sekolah di tingkat SMP mencapai 1,12%, sementara di tingkat SMA mencapai 1,19%.
Hal itu mendorong Presiden menggulirkan Program Sekolah Rakyat. Melalui konsep sekolah rakyat yang gratis berasrama, diharapkan anak-anak dari keluarga rentan dapat menikmati pendidikan yang setara dan berkualitas tanpa terbebani urusan biaya hidup.
Sekolah rakyat berada di bawah naungan Kemensos untuk membantu pendidikan sekaligus memberi harapan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Sekolah ini adalah sekolah berasrama yang biayanya 100% gratis.
Jenjang pendidikan di Sekolah Rakyat meliputi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Ketiga jenjang ini dapat berada dalam satu lokasi dan memiliki satu kepala sekolah. Sekolah ini menggunakan sistemĀ boarding school, di mana semua fasilitas ditanggung negara. Selain pendidikan formal, siswa juga mendapat tambahan pendidikan karakter, nasionalisme, keterampilan, kepemimpinan, serta empati sosial.
Baca Juga:
Model pembelajaran di sekolah rakyat
Sekolah rakyat dirancang menyerupai sekolah asrama atau boarding school. Anak-anak yang mengikuti pembelajaran di sekolah rakyat akan dievaluasi secara berklala. Kemensos akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang memiliki kompetensi mengukur beberapa aspek termasuk aspek gizi, kesehatan, tingkat IQ, kedisiplinan, kecerdasan mental, hingga kompetensi masing-masing murid. Hasil pengukuran tersebut nantinya akan dilaporkan kepada orang tua, wali murid, dan publik setidaknya dalam setiap semester.
Dalam model pembelajaran sekolah rakyat mengacu pada kurikulum standar pendidikan nasional (mata pelajaran formal). Selain itu, ada beberapa penambahan materi khusus yang bertujuan menekankan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan sesuai kebutuhan siswa di lingkungan mereka.
Salah satu keunggulan utama Sekolah Rakyat adalah konsep pendidikan berasrama penuh. Konsep ini tidak hanya menyediakan ruang kelas, tetapi juga tempat tinggal yang layak bagi siswa dan tenaga pengajar. Konsep asrama penuh ini dirancang untuk:
- Pembelajaran yang optimal. diharapkan siswa mendapatkan fokus penuh pada pendidikan tanpa gangguan eksternal.
- Pendidikan Karakter, yang bisa didapat melalui hidup berasrama siswa diajarkan kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, dan kemampuan bersosialisasi. Konsep ini sudah ada di dalam lingkungan pesantren
- Lingkungan yang mendukung, dengan tersedianya fasilitas yang memadai sehingga mampu menciptakan lingkungan belajar dan tumbuh kembang yang aman serta kondusif.
Baca Juga:
Harapan besar untuk masa depan bangsa
Sekolah Rakyat hadir untuk menghentikan siklus kemiskinan antar generasi. Sekolah Rakyat memberikan harapan bagi anak-anak dari keluarga miskin agar dapat hidup lebih makmur. Gagasan program ini juga menjadi bentuk komitmen dari negara untuk memutus rantai kemiskinan.
Sekolah Rakyat dirancang sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. Kurikulum yang diterapkan tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga pembentukan karakter, keterampilan vokasi, serta penguatan nilai-nilai kebangsaan dan gotong royong. Dengan demikian, lulusan Sekolah Rakyat diharapkan mampu menjadi pribadi tangguh, kreatif, dan berdaya saing, sekaligus tetap berakar pada budaya dan nilai luhur bangsa.
Pada akhirnya, Sekolah Rakyat adalah wajah baru optimisme pendidikan Indonesia. lahir dari kesadaran bahwa pendidikan tidak boleh eksklusif, melainkan inklusif. Sekolah rakyat tumbuh dari kegelisahan terhadap ketimpangan, sekaligus keyakinan bahwa perubahan dapat dimulai dari langkah sederhana, dengan membuka ruang belajar bagi anak yang selama ini tidak dapat bersekolah.
Jika anak-anak dari keluarga miskin bisa meraih mimpi melalui Sekolah Rakyat, maka sesungguhnya bangsa ini sedang menyiapkan generasi emas yang lebih adil, tangguh, dan cerdas.
Baca Juga: Mengenal 3 Jenis Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Tes Masuk Sekolah Kedinasan
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.


















