Film ‘Sore: Istri dari Masa Depan’ Jadi Wakil Indonesia di Piala Oscar 2026, Berikut Sinopsisnya!

Film “Sore: Istri dari Masa Depan” akan menjadi perwakilan Indonesia yang dikirimkan ke Piala Oscar 2026. Film Sore: Istri dari Masa Depan akan diajukan untuk nominasi Best International Feature Film 98th Academy Awards.
Kabar tersebut dikonfirmasi sekaligus diumumkan Cerita Films selaku rumah produksi film yang dibintangi Sheila Dara Aisha dan Dion Wiyoko.
Komite Seleksi Oscar Indonesia dibentuk setiap tahun oleh PPFI (Persatuan Perusahaan Film Indonesia) dan telah divalidasi oleh pihak Academy Awards bertugas memilih satu film terbaik yang mewakili Indonesia.
Indonesia mulai berpartisipasi mengikuti ajang Piala Oscar untuk kategori Film Fitur Internasional Terbaik (d/h Film Berbahasa Asing) sejak 1987.
Baca Juga:
Penghargaan diberikan setiap tahun untuk film panjang yang diproduksi di luar Amerika dan sebagian besar berisi non dialog bahasa Inggris.
Sore: Istri dari Masa Depan menjadi film ke-27 yang dikirim Indonesia untuk berlaga di kategori tersebut. Meski sudah 27 kali, Indonesia belum pernah sama sekali tembus daftar nominasi kategori yang dulu bernama Best Foreign Language Film tersebut.
Dalam lima tahun terakhir, Indonesia menunjuk Perempuan Tanah Jahanam karya Joko Anwar pada 2020, kemudian mengirim Yuni karya Kamila Andini pada 2021, lalu pada 2022 mengirim Ngeri-Ngeri Sedap karya Bene Dion. Pada 2023 mengirim Autobiography karya Makbul Mubarak, dan Women from Rote Island pada 2024.
Merupakan film Sore: istri dari masa depan yang pernah diputar di serial web
Film garapan Yandy Laurens ini merupakan adaptasi dari serial web dengan judul yang sama yang sebelumnya juga sempat populer di kalangan penonton daring. Meski mengusung alur cerita yang serupa, versi film dan serial web tetap memiliki sejumlah perbedaan yang menarik untuk disorot.
Dikutip dari Antara, Selasa, 15 Juli 2025, salah satu perbedaan paling menonjol adalah pada pemeran utama perempuan. Dalam versi serial web, karakter Sore diperankan oleh Tika Bravani, sementara di versi film digantikan oleh Sheila Dara. Meski demikian, karakter Jonathan tetap dimainkan oleh aktor yang sama, yakni Dion Wiyoko.
Selain itu, dalam film menonjolkan unsur fantasi yang lebih kuat, khususnya konsep perjalanan lintas waktu. Yandy sebagai sutradara dan penulis sengaja mempertegas ide bahwa Sore kembali ke masa lalu bukan semata-mata karena keajaiban, tetapi sebagai bagian dari perjuangan cinta yang memerlukan pengorbanan fisik dan mental.
Versi film juga dibuat tiga babak. Babak pertama penonton diperkenalkan dengan karakter, babak kedua memperlihatkan perjuangan dan kerelaan hati Sore, dan babak ketiga diberi judul Waktu, menjadi penutup sekaligus penegasan pesan utama film.
Sinopsis Film Sore: Istri dari Masa Depan
Film ‘Sore: Istri dari Masa Depan’ menceritakan kehidupan seorang pemuda bernama Jonathan yang tiba-tiba saja bertemu istri dari masa depannya. Sore adalah sosok wanita cantik yang mendadak muncul di kamar tidur Jonathan.
Jonathan berprofesi sebagai fotografer asal Indonesia yang menetap di kota kecil indah di negara asing bernama Kroasia. Selama menjalani hidupnya, Jonathan merasa sepi dan kerap tak acuh terhadap kesehatan dan emosinya sendiri.
Namun, kehidupan yang tadinya monoton perlahan berubah sejak pertemuan Jonathan dengan Sore di ranjang miliknya. Sore mengaku bahwa dirinya adalah istri yang kelak dipersunting oleh Jonathan suatu hari di masa mendatang.
Baca Juga:
Sampai tiba waktunya ketika Sore memberitahukan bahwa dia kembali ke masa lalu hanya untuk menyelamatkan Jonathan dari takdir buruknya. Sebab, pada 8 tahun yang akan datang, Jonathan meninggal karena penyakit jantung.
Jonathan yang masih ragu tidak tahu harus bersikap bagaimana mengingat ada banyak hal yang diketahui Sore, baik keluarga, latar belakang, dan kejadian-kejadian penting. Akhirnya, Jonathan luluh dan mendengarkan ucapan Sore.
Sore memperkenalkan pola hidup sehat dan cara pandang positif kepada Jonathan. Kisah cinta mereka penuh kehangatan dan kebahagiaan sebelum dikejutkan dengan masa lalu, masa kini, dan masa depan yang bersinggungan.
Baca Juga: 7 Adegan Romantis Film Indonesia Tahun 2000an, Bisa Bikin Nostalgia Baper!


















