7 Fakta Menarik Pesawat N250 Gatotkaca, Karya Spektakuler Anak Bangsa Yang Terlupakan

Dulu kita pernah memproduksi pesawat komersil yang canggih, namanya Pesawat N250 Gatotkaca. Pesawat tersebut dirancang oleh salah satu putera terbaik Bangsa Indonesia, yatu B,J Habibie.
Penerbangan perdana pesawat N-250 Gatotkaca itu dilakukan oleh Industri Pesawat Terbang Nusantara atau IPTN. Walaupun sudah pernah di uji coba, namun Pesawat N250 Gatotkaca belum pernah diproduksi massal hingga saat ini karena proyek N250 dihentikan oleh Presiden Soeharto atas rekomendasi lembaga kreditor, International Monetary Fund/IMF pada tahun 1998.
Keberhasilan bangsa Indonesia memproduksi pesawat komersil sendiri, membuat dunia tercengang. Namun, sempat digadang-gadang jadi tonggak sejarah kejayaan kedirgantaraan Indonesia, nasib pesawat ini justru berakhir tragis karena hanya menjadi barang antik koleksi museum.
Berikut beberapa fakta menarik tentang pesawat N250 Gatotkaca yang menjadi kebanggan Indonesia dan mengguncang dunia.
1. Asal usul nama N250 Gatotkaca
Huruf “N” yang ada pada penamaan pesawat ini mengandung arti Nusantara. Kemudian angka 250 menunjukkan kapasitas penumpang, yaitu 2 mesin dan 50 penumpang. Sementara Gatotkaca adalah nama yang diberikan Presiden Soeharto untuk prototipe pertama N250.
Baca Juga:
2. Penerbangan perdana N250 Gatotkaca dijadikan menjadi hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas)
N-250 terbang perdana pada tanggal 10 Agustus 1995, disaksikan oleh presiden Soeharto dan dan ibu Tien Soeharto. Pesawat tersebut mengudara selama sekitar 55 menit.
Berita penerbangan perdana N250 disiarkan hampir ke seluruh dunia. Sebelumnya sejumlah pengamat penerbangan memprediksi N-250 tidak mampu terbang dan bahkan akan jatuh saat lepas landas. Tapi mereka keliru, pagi itu N-250 terbang tinggi di atas cakrawala, dan mendarat dengan mulus.
Untuk memperingati momen tersebut, maka setiap tanggal 10 Agustus, diperingati sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (hakteknas).
3. Pembuatan pesawat N250 Gatotkaca melibatkan lebih dari 4 ribu insinyur
Pada 1987, PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) mendapat tugas dari pemerintah untuk merancang bangun dan memproduksi sepenuhnya pesawat baru N250.
Pada saat itu, PT IPTN semakin meningkatkan jumlah tenaga kerjanya terutama para insinyur.
Proses rancang bangun pesawat itu melibatkan kurang lebih 4 ribu insinyur, yang di antaranya lebih dari 35 sarjana S2 dan 100 sarjana S3.
4. Memiliki teknologi yang canggih
Teknologi Fly by Wire yang ada di pesawat ini menjadikannya sebagai salah satu pesawat tercanggih pada eranya. Fly by Wire (FBW) adalah sistem kendali yang menggunakan kabel-kabel data sebagai pengganti kabel kendali dari logam berat dan rumit.
Penggunaan FBW di N250 karena Habibie ingin menjadikannya sebagai pesawat baling-baling dengan kecepatan jelajah tinggi 330 knot atau hampir 600 kilometer per jam.
Kemudian, serangkaian teknologi canggih lainnya juga digunakan pada pesawat turboprop tersebut, antara lain full glass cockpit with engine instrument and crew alerting system (EICAS) dan engine control with full authority digital engine control (FADEC).
Ada juga electrical power system with variable speed constant frequency (VSCF) generator, di mana teknologi ini biasa dipakai dalam pesawat tempur. VSCF membuat desain struktur yang efisien dan kokpit lebih luas serta terbang lebih cepat dibandingkan dengan pesaingnya, seperti ATR 72, De Havilland-Q400, dan MA60.
5. Pesawat N250 Gatotkaca memiliki kelas ekonomi dan eksekutif
Pesawat N250 Gatotkaca ternyata bisa dirancang untuk dua jenis penumpang. Pada ruang penumpang ekonomi, tampak suasana yang tak jauh beda dengan suasana kursi penumpang di pesawat-pesawat penumpang kelas ekonomi.
Pesawat N250 Gatot Kaca ini juga dilengkapi atau dirancang untuk penumpang khusus eksekutif atau VIP. Pada konsep kursi VIP, tampak suasana kemegahan yang biasa diperuntukkan buat para profesional bahkan sekelas presiden sekalipun.
6. Memiliki toilet yang cukup mewah
Pesawat berkapasitas 50 orang ini, dilengkapi sebuah toilet yang terletak di dekat ekor pesawat. Meskipun berukuran cukup sempit, ketika pintu toilet dibuka, kesan mewah toilet akan tampak. Kesan indah toilet dengan WC duduk ini, terlihat menawan untuk pesawat yang pertama kali diperkenalkan Agustus 1995 ini.
Baca Juga:
7. Kabin pesawat sekelas Boeing 737
Bentuk dan desain kabin pesawat N250 besutan BJ Habibie ini hampir mirip dengan interior pesawat sekelas Boeing 737. Ruang kabin yang dibuat sebelum proyek ini dihentikan tahun 1998, terlihat kemegahan interior dan kursi untuk para penumpang. Di dalam cabin ini terdapat kursi khusus yang empuk untuk 50 orang penumpang.
Itulah beberapa fakta menarik dari pesawat N250 Gatotkaca buatan anak bangsa. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: 6 Kebijakan B.J. Habibie Pada Masa Reformasi Untuk Pulihkan Perekonomian Indonesia


















