Mengenal 3 Jenis Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Tes Masuk Sekolah Kedinasan

Menjelang dua hari pengumuman seleksi administrasi sekolah kedinasan yang pada jadwal tertera pada tanggal 22 Juli 2025, maka tentu banyak hal yang harus dipersiapkan oleh calon mahasiswa sekolah kedinasan atau biasa disebut sekdin.
Ada beberapa tahapan seleksi yang harus calon mahasiswa penuhi seperti seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), tes fisik, psikotes, tes potensi akademik (TPA), tes bahasa inggris (TBI), dan tes wawancara.
Sebagai tes tahapan pertama, seleksi kompetensi dasar semestinya juga harus mampu dikuasai. Tidak sedikit calon mahasiswa yang gagal dalam seleksi ini. Oleh karena itu, berikut merupakan penjelasan lengkap mengenai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk sekolah kedinasan.
1. Tes Wawasan Kebangsaan
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) merupakan bagian dari SKD yang biasanya akan muncul pada bagian pertama soal. TWK ini mencakup materi mengenai nasionalisme, bela negara, integritas, pilar negara, radikalisme dan bahasa Indonesia.
Tujuan dari adanya TWK adalah untuk menilai, mengukur dan melihat sejauh mana implementasi nasionalisme, integritas dan loyalitas yang dimiliki calon mahasiswa sekolah kedinasan.
Hal tersebut sangat penting karena alumni sekolah kedinasan pada akhirnya akan menjadi seorang aparatur sipil negara. Sehingga sebagai calon ASN, perlu dipastikan integritas, loyalitas dan nasionalisme yang dimiliki agar dapat mengemban tanggung jawab pekerjaan dijalaninya nanti.
Jumlah soal untuk TWK adalah 30 soal. Mekanisme poin untuk TWK adalah jumlah jawaban yang benar memiliki poin 5 sedangkan jawaban yang salah atau kosong maka akan mendapatkan poin 0. Poin minimal untuk TWK adalah 65, sehingga ketika poin yang didapatkan kurang dari poin tersebut otomatis akan gugur.
Baca Juga:
2. Tes Intelegensia Umum
Tes Intelegensia Umum (TIU) merupakan tes selanjutnya setelah TWK. Tes ini meliputi tes kemampuan verbal, kemampuan numerik dan kemampuan figural. Di antaranya secara lebih terperinci ada pola kalimat, analogi, penalaran, aljabar, geometri, aritmetika dan pola bilangan.
Tujuan dari adanya tes ini adalah untuk menilai kemampuan berpikir logis, analitis, penalaran dan kecakapan calon mahasiswa.
Jumlah soal yang ada pada TIU adalah 35 soal dengan nilai minimal yang harus didapatkan adalah 80. Dengan penilaian poin jawaban yang benar memiliki poin 5 dan jawaban yang salah atau kosong memiliki poin 0.
Baca Juga:
3. Tes Kepribadian
Tes Kepribadian (TKP) merupakan bagian akhir dari bagian SKD. Tes kepribadian sendiri terdiri dari beberapa aspek seperti profesionalisme, anti radikalisme, sosial budaya, jejaring kerja dan pelayanan publik.
Tujuan tes kepribadian ini adalah untuk menilai etos kerja, kemampuan adaptasi, profesionalisme dan kedisiplinan calon mahasiswa. Sebagai calon ASN yang akan mengabdi pada negara dan masyarakat maka akan sangat penting untuk menilai kepribadian calon mahasiswa.
Jumlah soal di TKP ada 45 soal. Kemudian untuk TKP sendiri tidak ada jawaban yang benar atau salah, melainkan setiap pilihan jawaban memiliki poin tersendiri mulai 5 hingga 1. Kecuali jika tidak menjawab soal maka akan mendapatkan poin 0.
Seleksi Kompetensi Dasar merupakan tahapan awal yang sangat menantang bagi calon mahasiswa sekolah kedinasan. Dengan jumlah soal sebanyak 110 soal dan waktu pengerjaannya hanya 100 menit maka sangat diperlukan kecepatan, strategi dan ketepatan dalam menjawabnya.
Jika diperhitungkan maka calon mahasiswa hanya memiliki waktu kurang dari 1 menit untuk menjawab semua soal. Oleh karena itu, sangat perlu untuk terus berlatih dan belajar agar lolos pada tahapan awal ini.
Baca Juga: Daftar Sekolah Kedinasan Seluruh Indonesia, Lulus Seleksi Auto CPNS!
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.


















