Menyelusuri Keindahan Pantai Ora Maluku, Tidak Kalah Sama Pantai di Maldives!

Sebagai negara kepulauan, Indonesia dianugerahi banyak pantai indah dan menunggu Anda menyambanginya. Salah satu pantai di Maluku Tengah yang patut untuk dikunjungi adalah Pantai Ora.
Sejauh mata memandang, pesona keindahan pantai ini layak disejajarkan dengan pantai-pantai indah lainnya seperti Pantai Boracay di Filipina, Pantai Bora-Bora di Samudera Pasifik, ataupun pantai di Maldives.
Keindahan Pantai Ora
Keanekaragaman biota laut dan keindahan pantai ini menjadi daya tarik bagi wisatawan. Pantai ini dikelilingi gunung dan air laut yang jernih layaknya lautan kaca. Kedalaman air sekitar 2 Meter ini benar-benar memanjakanmu dengan menyaksikan indahnya terumbu karang dan ikan-ikan.
Pesona lain dari pantai ini adalah kehidupan biota lautnya. Terumbu karang atau koral di pantai ini beraneka ragam dan berwarna warni begitu juga dengan ikannya. Karena airnya yang begitu jernih, koral dan ikan-ikan yang sedang berenang kian kemari bisa kamu lihat langsung dari atas perahu, sungguh menakjubkan.
Ketika cuaca cerah pemandangan di Pantai Ora sangat indah bahkan saat malam hari. Bayangkan, kamu duduk di dermaga dan menikmati kerlap kerlip bintang di langit yang bersinar layaknya mutiara. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan keindahan langit malam di Pantai Ora ini.
Fasilitas di Pantai Ora
Di pantai ini terdapat sebuah resort bernama Ora Beach Resort yang memiliki 6 buah cottage dan semuanya terbuat dari kayu beratap jerami. Setiap cottagenya bisa memuat sampai 3 orang.
Ora Beach Resort merupakan satu-satunya penginapan yang berdiri tepat di atas perairan Pantai Ora.
Istimewanya dari resort ini adalah latar belakang cottage yang merupakan Perbukitan Taman Nasional Manusela. Perpaduan cottage kayu yang berdiri di atas air jernih berwarna hijau kebiruan dan latar belakang perbukitan hijau menjadikan pemandangan di Pantai Ora begitu fantastis.
Baca Juga:
Aktifitas yang dapat dilakukan di Pantai Ora
Sebagaimana pulau bergunung-gunung dan berhutan lebat, Seram menawarkan banyak kesempatan bagi pecinta alam luar untuk pergi trekking, hiking, dan sejenisnya. Bagi kamu yang memiliki kesabaran, dan mata yang baik, melihat berapa banyak kehidupan burung Seram yang unik bisa kamu lihat!
Laut sekitarnya jernih, dan tampilan luar biasa terumbu karang berwarna-warni, dengan banyak ikan dan hewan laut lainnya hidup di dalamnya; banyak yang terlihat bahkan sebelum kamu menenggelamkan diri di bawah permukaan kaca.
Teluk Sawai, menghadap Pantai Ora, adalah tempat yang paling populer di pulau untuk menyelam dan snorkeling, untuk melihat lebih dekat di kebun bawah air yang megah dan penghuninya.
Selain Snorkeling dan Diving kamu juga bisa berburu kuliner khas tradisional penduduk disini. Umumnya makanan pokok masyarakat Maluku adalah sagu yang dimakan dengan ikan kering. Biar terasa lebih lengkap, kamu juga bisa langsung melihat proses membuat sagu sehingga acara hunting kuliner jadi lebih mengesankan.
Ada juga nih kegiatan petualangan yang dapat dilakukan di Pantai Ora adalah menjelajah gua. Bagi pencinta aktivitas outdoor, tentunya hal ini akan sangat menyenangkan. Untuk lebih safety, sebaiknya membawa guide lokal. Jadi,kamu dapat berwisata,berburu kuliner, punya quality time bareng keluarga atau sahabatmu sekaligus melakukan aktivitas outdoor.
Pantai Ora merupakan surga bagi para pecinta fotografi yang senang berburu keindahan alam. Hamparan pasir putih yang indah dan laut biru . Adanya background berupa tebih terjal dan pegunungan hijau yang menawan dengan resort tradisional berdiri di atasnya yaitu Ora Beach Resort.
Aktivitas camping di area Pantai Ora banyak dilakukan oleh para backpacker, yang bukan hanya ingin menghemat budget tapi juga merasakan sensasi berbeda. Kamu bisa loh mendirikan tenda dan bermalam di kawasan pinggiran pantai yang dekat dengan tebing. Tentunya sangat seru sekali menghabiskan malam dengan ditemani nyanyian ombak .
Baca Juga:
Rute mencapai lokasi Pantai Ora
Dari Pelabuhan Tulehu, kamu bisa naik kapal Feri ke Masohi, di Pulau Seram. Perjalanan akan memakan waktu antara 1,5-2 jam, tergantung pada jenis kapal yang kamu pilih.
Setelah itu, 2 jam dengan mobil di sepanjang jalan hutan yang curam dan berkelok-kelok sampai kamu tiba di desa nelayan kecil Salesman. Akhirnya perjalanan akan lagi naik perahu dari desa ke Ora Beach Resort yang hanya akan memakan waktu sekitar 10 menit.
Baca Juga: Mudik Lewat Pantai Selatan? Berikut 10 Tempat Wisata di Jalur Pansela Kebumen

















