Bagi sebagian orang, memancing adalah hobi yang dilakukan kala senggang atau saat ingin rehat dari rutinitas yang kadang membosankan. Memancing sendiri, memang dikenal sebagai aktivitas yang dapat memberikan ketenangan dan melatih kesabaran.
Cukup dengan alat pancing serta umpan yangmancing tepat, maka kegiatan memancing sudah bisa dilakukan. Walaupun menunggu ikan memakan umpan sangatlah lama, namun pemancing berpendapat bahwa di situlah letak keseruannya.
Tahukah kamu, ternyata dalam menjalankan aktivitas ini, ada beberapa variasi teknik yang bisa kamu lakukan lho. Dilansir dari beberapa sumber, berikut pembahasan beberapa teknik memancing terkini.
1. Bottom Fishing
Teknik memancing ini merupakan teknik yang paling mendasar dan sering digunakan oleh para pemancing. Pada cara ini, pemancing cukup menyiapkan joran dan memasang umpan pada kail. Selanjutnya, lempar kail dan umpan ke air dan tunggu sampai ada ikan yang memangsa. Menggunakan pemberat sangat dianjurkan agar umpan dapat masuk ke dalam air.
Teknik ini sering digunakan untuk menangkap ikan seperti lele, kerapu, kakap dan lainnya.
Baca Juga:
2. Teknik Negek
Teknik memancing negek biasanya digunakan saat memancing ikan baronang. Masyarakat seringkali menjuluki teknik ini dengan ngegarong, sebab mata kail yang digunakan bermata 6 yang terlihat bagaikan matahari atau garong. Teknik ini membutuhkan joran tegek (pole rod) sepanjang 4 sampai 6 meter.
Aktivitas memancing dengan teknik negek biasanya menggunakan umpan berupa lumut laut, nasi, atau umpan lain sesuai dengan jenis makanan ikan baronang.
3. Trolling
4. Casting
Teknik casting Ialah memancing menggunakan umpan tiruan atau lure. Teknik ini cocok digunakan untuk memancing ikan kerapu, kakap atau ikan laut lainnya. Lure ini bisa dengan umpan tiruan berupa ikan, serangga, ataupun hewan laut. Pertama, cukup lemparkan umpan ke dalam ke air. Lalu, tariklah senar dengan perlahan. Hal ini dilakukan untuk membuat umpan terlihat ‘hidup’ dan membuat ikan tertarik.
5. Teknik Jigging
Teknik Jigging ini merupakan teknik yang cukup mudah. Teknik jigging ini merupakan teknik memasukkan umpan jig sampai ke dasar laut. Lalu gulunglah senar dan gerakkan joran ke atas dan ke bawah untuk menarik perhatian ikan. Variasikan juga kecepatan dari gerakan memancing ini ya. Umumnya digunakan untuk menarik ikan yang aktif di dasar.
6. Surf Fishing
Bagi kamu yang tidak ingin jauh ke dalam perairan, teknik ini cocok digunakan. Surf fishing cukup memancing dari pantai atau garis pantai saat air laut pasang, menggunakan joran lebih dari 2 meter dan melemparkan umpan ke ombak. Teknik ini efektif untuk menangkap berbagai jenis ikan laut yang mendekati pantai untuk mencari makanan.
7. Fly Fishing
Teknik ini menggunakan umpan tiruan sangat ringan dan dilemparkan menggunakan joran fleksibel, serta tali berat, hampir seperti teknik casting. Teknik ini lebih sering digunakan di air tawar, tetapi juga bisa digunakan di laut.
8. Handlining
Handlining adalah teknik mancing yang umum dipakai para nelayan di mana penggulung benang dipegang dengan benang. Benang pancing sudah dipakai pemberat timah dan mata kail yang sudah dipasangkan umpan dan diturunkan ke dasar laut perlahan-lahan agar menarik ikan dengan perahu yang melayang-layang atau biasa dikenal dengan drifting.
Baca Juga:
9. Longlining
Longlining merupakan teknik mancing untuk tujuan komersil menggunakan tali panjang sebagai tali utama dan tali kail yang terpasang dijarak tertentu dengan target ikan tuna, tongkol, dan lain sebagainya. Teknik ini digunakan di perairan terbuka laut lepas dengan kedalaman lebih dari 100 meter.
10. Slabbing
Slabbing merupakan teknik mancing menggunakan lempengan sendok baik secara vertical maupun drifting. Kamu bisa menarik umpan tersebut berulang-ulang agar menarik ikan. teknik seperti ini jarang digunakan di Indonesia. Namun kamu bisa mencobanya.
Demikianlah beberapa teknik memancing terkini yang bisa kamu coba terapkan. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Lengsernya Hobi Filateli dan Membaca Buku di Era Generasi Z