Tinggal di Oman: Menguak Kekayaan Alam dan Budaya Timur Tengah


Sudah lebih dari satu tahun saya tinggal di Oman, sebuah negara yang terletak di jantung Timur Tengah. Selama itu, saya telah menjelajahi keindahan alam dan budaya lokal yang membuat saya semakin terkagum-kagum dengan Oman. Dalam artikel ini, saya akan berbagi opini dan pengalaman saya tentang tinggal di Oman, dan mengapa saya merasa bahwa negara ini adalah salah satu destinasi terbaik untuk dikunjungi di Timur Tengah.

Saya adalah seorang ekspatriat asal Indonesia yang bekerja di salah satu coffee shop di Oman. Saya merasa sangat beruntung karena tinggal di Oman telah memberikan saya pengalaman yang luar biasa, baik dalam hal keindahan alam maupun budaya lokal. Sebagai seorang penulis dan penjelajah, saya ingin membagikan pengalaman saya dan memberikan pandangan opini saya tentang Oman.

Apa yang membuat Oman istimewa?

Oman memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Dari pantai-pantai yang indah, pegunungan yang megah, gurun yang luas, hingga wadi-wadi yang menakjubkan, Oman menawarkan berbagai destinasi wisata yang memukau. Selain itu, Oman juga memiliki budaya yang unik dan kaya, yang sangat dipengaruhi oleh agama Islam dan adat istiadat lokal.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Oman

Musim dingin (Desember-Februari) adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Oman. Suhu udara biasanya berkisar antara 20-25 derajat Celsius, sehingga sangat nyaman untuk menjelajahi keindahan alam Oman. Selain itu, waktu ini juga merupakan musim puncak untuk beberapa festival budaya Oman, seperti Muscat Festival dan Nizwa Festival.

Destinasi wisata yang harus dikunjungi di Oman

Pemandangan Negara Oman (photo by Istockphoto)

Oman memiliki berbagai destinasi wisata yang menakjubkan. Beberapa tempat yang harus dikunjungi adalah:

  1. Masirah Island: Pulau kecil yang terletak di lepas pantai Oman, dikenal dengan keindahan pantainya yang indah dan hewan khasnya yaitu kura-kura Hijau.

  2. Wadi Shab: Sebuah wadi yang menawarkan keindahan alam yang luar biasa, termasuk air terjun dan gua-gua alami yang menakjubkan.

  3. Wadi Tiwi: Wadi yang dikelilingi oleh tebing-tebing batu kapur yang megah, dan memiliki air yang jernih dan segar.

  4. Jebel Akhdar: Salah satu pegunungan tertinggi di Oman, yang menawarkan pemandangan indah dan udara yang segar

Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, Oman memiliki banyak tempat ibadah yang indah dan penting bagi umat muslim, seperti masjid-masjid besar dan makam-makam sufi yang terkenal. Salah satu tempat ibadah yang paling terkenal di Oman adalah Sultan Qaboos Grand Mosque yang berada di ibu kota, Muscat. Masjid ini merupakan salah satu masjid terbesar di dunia dan menjadi tujuan utama wisata religi bagi turis dari seluruh dunia. Selain tempat-tempat ibadah, Oman juga memiliki kekayaan alam yang menakjubkan.

Pegunungan Al Hajar dan Gurun Rub Al Khali menjadi destinasi wisata favorit bagi penggemar petualangan. Ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan di sana, seperti mendaki gunung, berkemah di tengah gurun, hingga mengeksplorasi gua-gua yang tersembunyi. Selain itu, Oman juga memiliki pantai yang sangat indah, seperti pantai Qantab dan pantai Sur, yang menjadi tempat berjemur dan bersantai yang sempurna.

Baca Juga: 8 Teori Sains Tentang Alam Dalam Alquran, Sudah ada sejak 14 Abad Lalu!

Beradaptasi dengan budaya Oman

Sebagai seorang expat yang tinggal di Oman, saya juga menghadapi beberapa tantangan dalam adaptasi dengan budaya dan gaya hidup di negara ini. Salah satu tantangan terbesar adalah bahasa. Bahasa resmi di Oman adalah bahasa Arab, dan sedikit sekali orang Oman yang bisa berbahasa Inggris. Oleh karena itu, saya harus belajar bahasa Arab dengan serius untuk bisa berkomunikasi dengan orang lokal dan memahami budaya mereka.

Selain itu, sebagai seorang pria, saya juga harus memperhatikan kode berpakaian yang diharapkan oleh masyarakat Oman. Wanita Oman biasanya mengenakan jilbab atau pakaian yang menutupi seluruh tubuh, kecuali wajah dan tangan. Meskipun tidak diwajibkan bagi wanita expat untuk mengenakan pakaian tradisional Oman, saya merasa lebih nyaman dan menghargai budaya mereka dengan mengenakan pakaian yang sopan dan tertutup.

Tantangan lain yang saya hadapi adalah perbedaan dalam sistem sosial dan bisnis di Oman. Seperti di banyak negara Timur Tengah, orang Oman sangat menghargai nilai-nilai seperti kesopanan, keramahan, dan rasa hormat terhadap orang tua. Oleh karena itu, penting bagi saya untuk memahami budaya mereka dan menghormati nilai-nilai tersebut dalam interaksi sehari-hari.

Baca Juga: 6 Kampung Inggris di Indonesia, Where Did You Learn English?

Berbagi pengalaman tinggal di Oman

Saya juga merasa bahwa pengalaman saya tinggal di Oman sangatlah berharga dan memperkaya pengetahuan saya tentang dunia dan keanekaragaman budaya manusia. Saya belajar untuk menghargai perbedaan dan memahami bahwa setiap budaya memiliki keunikan dan keindahan yang dapat dipelajari dan dihargai.

Dalam kesimpulannya, tinggal di Oman sebagai seorang expat memberi saya pengalaman hidup yang luar biasa. Oman memiliki kekayaan alam yang menakjubkan, tempat ibadah yang indah, dan masyarakat yang ramah dan menghargai nilai-nilai sosial. Meskipun menghadapi beberapa tantangan dalam adaptasi dengan budaya dan gaya hidup di negeri orang.

Tinggal di luar negeri memiliki tantangan tersendiri yang harus dihadapi. Namun, dengan persiapan yang matang dan sikap yang terbuka, pengalaman tinggal di luar negeri dapat menjadi hal yang sangat positif dan memperkaya hidup. Di Oman, saya juga belajar tentang nilai-nilai budaya yang berbeda. Salah satu hal yang menonjol adalah keanggunan dan keramahan orang Oman. Selama tinggal di sana, saya merasa sangat terkesan dengan bagaimana orang Oman memperlakukan tamu mereka. Mereka sangat menghargai kebersihan dan kerapian, dan mereka selalu siap untuk membantu orang lain.

Baca Juga: Ingin Tinggal di Korea Selatan? Ini 5 Fakta Menarik yang Harus Kamu Ketahui!

Saya juga belajar tentang keagamaan dan tradisi Islam. Oman adalah sebuah negara Muslim yang moderat, dengan banyak masjid dan tempat suci yang penting bagi umat Islam. Saya memiliki kesempatan untuk mengunjungi masjid-masjid dan belajar tentang agama Islam dari orang Oman yang sangat ramah dan berpengetahuan luas. Saya juga mengalami beberapa perayaan tradisional Oman, seperti perayaan hari nasional Oman, yang merupakan pengalaman yang sangat menarik dan bermanfaat.

Selain itu, tinggal di Oman juga memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi alam yang indah. Oman memiliki banyak tempat wisata alam yang menakjubkan, seperti pegunungan, pantai, dan gurun pasir. Saya memiliki kesempatan untuk melakukan perjalanan ke tempat-tempat seperti Wadi Shab, sebuah kawasan pemandangan yang menakjubkan yang terdiri dari air terjun, kolam air biru, dan tebing batu yang menjulang tinggi. Saya juga melakukan perjalanan ke pantai-pantai di Oman dan menikmati keindahan matahari terbenam di atas laut.

Meskipun saya merindukan keluarga dan teman-teman di Indonesia saat tinggal di Oman, saya merasa sangat bersyukur atas pengalaman itu. Saya merasa lebih terbuka terhadap dunia dan budaya yang berbeda, dan saya telah belajar banyak tentang diri saya sendiri. Pengalaman saya di Oman telah memberi saya kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang baru, mengeksplorasi tempat-tempat baru, dan belajar tentang budaya yang berbeda, semuanya yang membantu saya tumbuh sebagai individu.

Dalam kesimpulannya, tinggal di luar negeri dapat menjadi pengalaman hidup yang sangat positif dan memperkaya. Saya merasa sangat beruntung telah memiliki kesempatan untuk tinggal di Oman dan belajar tentang budaya dan tradisi yang berbeda. Hal-hal yang saya pelajari selama tinggal di sana akan selalu menjadi bagian dari diri saya dan membantu membentuk perspektif saya tentang dunia. Saya mendorong setiap orang yang memiliki kesempatan untuk tinggal di luar negeri untuk memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya dan mengambil manfaat dari pengalaman yang berharga ini.

Baca Juga: Mengenal Bait Al-Hikmah, Perpustakaan Terbesar di Dunia!

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.


2 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  1. muliho ae,nang kono yo gak oleh koyo opo”,pas moleh nang lamongan yo gak gowo oleh opo” ngunu,dolek pangan nang omah ae,usaha opo kunu,sakno ibuk,semakin hari semakin tua,sing ngeramut mene sopo?