Kau Yang Selalu Menang
Kau yang menjadikanku tempat bercerita
Dalam setiap masalah yang ada pada dirimu
Namun setiap kali aku ingin mengungkap rasaku,
nyatanya kau seakan tak ingin tahu
Apakah ini yang kau sebut cinta, sayang?
Aku dengan susah payah,
meyakinkan hati ini supaya tidak goyah
Tetapi perlakuanmu, membuatku menjadi manusia payah
Kau yang tak ingin melepasku, namun perjuanganku tak pernah dianggap ada
Berjuang untuk sebuah hati itu halusinasi
Yang hanya akan menyakitkan hati
Merasa resah setiap hari, tentang kelanjutan hubungan ini
Ya… Kau yang selalu menang dalam hubungan ini
Ego
Ku pikir ini halusinasi
Ternyata, ini adalah pahitnya realita yang tengah ku jalani
Katanya berpikir positif itu indah,
Tetapi semua hannyalah fatamorgana untuk menipu pikiran yang ada
Aku berjalan di atas hamparan tanah lapang
Berkilo-kilo meter sudah, namun tak juga menemukan titik ujung
Dan di sini ego yang ada diombang-ambingkan oleh rasa
Rasa ingin menyudahi perjalanan panjang yang ada
Dan rasa ingin tetap untuk melanjutkan perjalanan yang entah akan berujung di mana
Aku terduduk sambil memeluk lutut
Merasakan kehancuran hingga menjadikan hati ini keriput
Di situ ku pandang setiap rumput dan pohon yang ada
Yang terlihat hannyalah lambaian ke kanan dan ke kiri
Tanpa lelah dan mereka tetap bertahan hidup
Meskipun sudah ribuan dari mereka yang ku injak dan tetap kuat
Amnesia
Bukan karena celaka yang menjadikanku lupa
Tetapi perlakuannya yang membuatku seakan amnesia
Lupa akan segalanya…
Aku malas jika membahas cerita tentangnya
Dan berusaha lupa supaya tak ada lagi luka
Aku yang menjadikan diriku amnesia
Melupakan segala cerita tentangnya
Melupakan segala kisah bersamanya
Karena jika bersamanya hannyalah menjadikan lara
Maka melupakannya adalah caraku menyembuhkan luka
Kembali ku buang jauh, kisah kelam yang menjadi hantu dalam kehidupan
Kata Emak
Ini kata emak…
Memilih pendamping hidup itu tak mudah
Memperhatikan semuanya dari sudut pandang yang berbeda
Mempertimbangkan setiap aspek, supaya tak lagi ada luka
Tetapi menjadikanmu satu pilihan dan mempertimbangkannya,
Mungkin tak apa
Ini pesan emak…
Cintai dia apa adanya, jangan memandang dari kehidupannya
Jadikanlah dia tempat bercerita,
Dan terima kembali semua keluh kesahnya
***
Baca Juga: Menyapa Gerimis Bulan April
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.
Bagus kak
Terima kasih