Pembiasaan melakukan kegiatan kerohanian yang ditanamkan sejak dini sangat penting untuk dilakukan. Apalagi bagi siswa Sekolah Dasar, mengenal Tuhan dan agamanya sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan manusia juga harus memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan maupun sesama manusia.
Penanaman moral dan pembiasaan salat Duha juga diterapkan kepada seluruh siswa SDN Sidorejo Lor 02 Kota Salatiga. Selain itu, bagi siswa yang memiliki agama lain seperti Kristen dan Katolik mereka melakukan kegiatan renungan pagi yang juga dibina oleh salah satu guru yang memiliki agama yang sama.
Pembiasaan Salat Duha siswa SDN Sidorejo Lor 02 ini diterapkan untuk siswa kelas satu sampai dengan kelas enam dan kegiatan ini juga dibimbing langsung oleh guru Pendidikan Agama Islam, Bapak Indri Iswanto, S.PdI. Salat duha ini dilakukan rutin setiap Minggu bertepatan di hari Kamis pukul 07.00-07.35 pagi dan berlokasi di masjid terdekat sekolah. Para siswa juga diajak untuk istighosah bersama sebelum melakukan salat duha.
Mereka juga membawa perlengkapan shalat seperti sarung dan peci bagi putra, sementara mukenah dan sajadah bagi yang putri.
Baca Juga:
Pentingnya Penanaman Salat Duha Sejak Dini
Pembiasaan ini dilakukan supaya mereka disiplin dan terbiasa melakukannya. Karena seperti yang diketahui bahwa ada banyak keutamaan salat Duha, seperti di antaranya adalah salat Duha adalah sedekah dan membuka semua pintu rezeki, hati menjadi tenang, mendapatkan segala kemudahan, pikiran menjadi lebih konsentrasi dalam belajar bahkan barangsiapa yang mengerjakan salat Duha maka seluruh dosanya akan diampuni walaupun sebanyak buih di lautan. Selain itu, dengan mendirikan salat Duha itu sama saja membangun istana di Surga kelak.
Selain itu, menurut salah satu guru Pendidikan Agama Islam, Bapak Indri Iswanto, dalam wawancaranya Kamis (1/8/2024) adanya kegiatan kerohanian ini diharapkan mampu menumbuhkan dan membentuk karakter disiplin dalam beribadah, membiasakan diri untuk melakukan salat sunah serta membiasakan diri siswa untuk menumbuhkan karakter gemar ibadah di masjid.
Sementara itu, untuk pelaksanaan kerohanian ini telah lama dilakukan dan ini menjadi salah satu bentuk kegiatan siswa dalam menumbuhkan kedekatan diri siswa terhadap Tuhan-nya. Kebiasaan melaksanakan salat duha berperan penting dalam perkembangan dan pembentukan karakter siswa menjadi lebih religius. Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan siswa, khususnya di SD Negeri Sidorejo Lor 02 Kota Salatiga yang mayoritas beragama Islam.
Dikutip dari Pak Indri selaku guru Pendidikan Agama Islam menyebutkan kalau adanya penerapan salat Duha bagi siswa Sekolah Dasar ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi guru maupun siswa, terutama memberikan pengaruh yang baik terhadap perkembangan karakter dan sikap spiritual siswa.
Baca Juga:
Kegiatan Kerohanian Siswa Non-Muslim SDN Sidorejo Lor 02
Selain, kegiatan salat Duha berjamaah bagi siswa muslim, kegiatan kerohanian bagi pemeluk agama lainnya juga dilakukan di SDN Sidorejo Lor 02. Kegiatan kerohanian untuk siswa non-muslim ini juga dilaksanakan di ruang kelas. Salah satu guru pendamping kegiatan ini, Ibu Teki Margawati juga mengklaim bahwa kegiatan kerohanian anak-anak Kristiani ini dimulai dengan menyanyi Pujian anak-anak Kristiani, mendengarkan firman Tuhan dan melakukan refleksi diri.
Tentu, dengan adanya kegiatan ini anak-anak bisa menanamkan jiwa positif dan patuh terhadap nilai-nilai positif dalam agamanya.
Kegiatan kerohanian yang dilakukan oleh siswa SDN Sidorejo Lor 02 ini juga bisa menjadi salah satu bentuk meningkatkan ketaqwaan dan membentuk perilaku yang baik. Jadi, kegiatan kerohanian di SD Negeri Sidorejo Lor 02 Kota Salatiga patut untuk ditiru dan ditanamkan sedini mungkin.
Baca Juga: Benarkah Guru Pemegang Otoritas Tertinggi Dalam Dunia Pendidikan?
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.