Ulasan When Life Gives You Tangerines, Drama Romansa Korea Dengan Penokohan Yang Juara
When Life Gives You Tangerines adalah drama romansa asal Korea yang jadi sukses mencuri perhatian dunia. Drama ini bercerita tentang kisah cinta Ae-sun (IU) dan Gwansik (Park Bo-gum), dua sejoli yang menentang batas-batasan kaku tatanan masyarakat di Pulau Jeju untuk dapat hidup bersama.
Ae-sun, gadis malang yatim piatu diceritakan selalu didampingi Gwansik, teman masa kecilnya yang menjadi kekasih dan pendamping hidup yang sportif. Keduanya tumbuh dan menua bersama, saling menjaga dalam suka maupun duka.
Ulasan Drama When Life Gives You Tangerines
When Life Gives You Tangerines bisa dibilang drama romansa asal Korea paling sukses di awal tahun ini. Itu bisa dilihat dari tingginya antusias penonton dan tingginya rating yang berhasil diraih drama ini.
Terpantau sampai hari ini (29/03/2025) When Life Gives You Tangerines mentereng dengan rating 9,3/10 di laman IMDb. Lantas apa sih yang membuat When Life Gives You Tangerines bisa sesukses ini?
Sebagai salah satu penontonnya, saya turut bersaksi betapa paripurnanya drama romansa Korea ini.
Dari segi alur cerita, penataan set latar, sinematografi hingga efek visualnya, semua saling bersinergi menyempurnakan sajian drama ini. Namun unsur terkuat yang dimiliki drama ini (menurut saya) adalah penokohan dan perwatakannya yang solid.
Baca Juga:
Ae Soon, karakter utama yang diperankan IU dan Moon So Ri ini digambarkan sebagai tokoh perempuan pemberani yang memiliki mimpi besar, dan tegar menjalani kehidupannya yang malang.
Dari tokoh Ae Sun kita diajak untuk mengeksplorasi kehidupan seorang perempuan di tengah sistem patriarki yang mengakar kuat. Juga tentang perjuangannya untuk tidak mewariskan budaya buruk ke putrinya.
Juga ada Yang Gwansik yang diperankan Park Bo Gum dan Park Hae-joon, karakter kunci yang menjadi daya tarik terbesar dari drama ini. Pasalnya, sebagaimana yang netizen bilang, Yang Gwansik adalah sebenarnya representatif dari “green forest” yakni karakter pasangan ideal yang memiliki kualitas di atas rata-rata.
Bagaimana tidak, di awal kisah pun kasih sayang, cinta, perjuangan dan pengorbanan tokoh satu ini tercurah bak tsunami, saking tumpah ruahnya kualitas ideal yang dimiliki karakter Yang Gwansik.
Dan karakter tersebut dipertahankan dengan konsisten sampai berakhirnya kisah dalam drama ini. Intinya, Yang Gwansik sukses bikin baper para netizen dan agaknya juga buat mereka makin meninggikan standar untuk karakter green flag atau green forest, deh!
Pun ada pula para karakter ibu yang tidak akan membuat kita lolos dari tangisan, seperti ibu Ae Sun (Jeon Gwang Rye) yang banting tulang agar anak-anaknya memiliki kehidupan yang lebih baik, Kim Chun Ok, nenek Ae Sun (Na Moon Hee) yang memberi kasih sayang dan sebagai perantara Tuhan untuk mengantarkan Ae Sun pada titik balik hidupnya, Park Yeong Ran (Jang Hye Jin), istri yang tersakiti tapi bertahan demi anak-anaknya.
Ada Na Min Ok, istri kedua ayah tiri Ae Sun (Uhm Ji Won) yang menyangkal stereotip tentang ibu tiri. Juga Chung Su (Cha Mi-Kyung) dan Choi Yang Im (Lee Soo Mi), bibi Penyelam yang memperhatikan dan membesarkan Ae Sun yang sebatang kara.
Baca Juga:
Tak tinggal pula ada sederet tokoh antagonis, O Han Mu, Paman Ae Sun (Jung Hae-Kyun) yang menganut paham patriarki akut, Bu Sang Gil (Choi Dae Hoon), pria paking red flag di pulau Jeju, Park Mak Cheon (Kim Yong Rim) dan Kwon Gye Ok (Oh Min Ae), nenek dan ibu Gwan Sik, penganut patriarki akut.
Menariknya perjalanan transformasi para tokoh antagonis tersebut turut ditampilkan dengan sangat baik sehingga tak sulit untuk kita segera menaruh hati pada mereka.
Semua karakter yang disebutkan, maupun yang belum diramu dengan sangat baik sehingga kisah mereka memperkaya alur cerita dan membekas dalam ruang ingatan penontonnya.
Baca Juga: Sinopsis dan Ulasan Drama Korea Start Up: Antara Perjuangan Hidup dan Cinta dalam Dunia Bisnis
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.
