Life

Tidak Ingin Gagal? Berikut 6 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Jalan Menuju Kesuksesan

Sukses hidup itu impian semua orang. Baik kaya maupun miskin. Berpendidikan tinggi atau berpendidikan menengah. Semua menginginkan kesuksesan. Tidak ada yang ingin hidup dalam kegagalan. Namun, jalan kesuksesan bisa rusak dan gagal sebab kebiasaan buruk yang dilakukan.

Penulis melakukan pembacaan literatur dan berhasil menemukan kebiasaan buruk tersebut. Berikut 6 kebiasaan buruk yang dapat merusak jalan menuju kesuksesan.

1. Malas

Malas sebuah penyakit yang menyerang setiap orang. Saat waktunya beribadah, timbul rasa malas. Akhirnya tidak melakukannya. Saat seharusnya belajar eh justru bermain game. Belajarnya malas gak ada kemauan. Sifat malas ini telah merajalela di kehidupan kita.

Kebiasaan buruk ini menghambat keberhasilan. Bagaimana mau berhasil jika malas berusaha. Bagaimana mau sukses jika malas. Nah, kemalasan ini harus dihilangkan dari kehidupan kita jika ingin meraih kesuksesan.

Baca Juga:

2. Menunda waktu

Saat rasa malas melanda kita, pekerjaan pasti tertunda. Misalnya saja waktu beribadah sudah tiba. Sudah seharusnya kita melaksanakan kewajiban dengan segera. Namun, sebab rasa malas yang datang ataupun ada tamu kita menunda melakukan peribadatan. Atau ada tugas sekolah yang harus diselesaikan. Eh, kita malah menundanya sebab waktu mengumpulkannya masih seminggu lagi.

Atau mungkin kita yang sudah bekerja. Kita menunda pekerjaan yang seharusnya bisa diselesaikan segera. Hanya karena deadline yang masih lama. Jika itu dilakukan terus menerus, kegagalan cenderung muncul di depan mata. Sebab ketika sudah deadline, pekerjaan belum selesai hasil pengerjaannya biasanya asal-asalan. Jika demikian kesuksesan hanya angan saja. Justru kegagalan yang mendekat menyambangi masa depan kita.

3. Gangguan-gangguan kecil

Ketika rasa malas menjadikan kita menunda pekerjaan, timbullah gangguan-gangguan kecil yang bisa mengakibatkan kegagalan menuju sukses. Contoh kecil saja. Kita sebagai pekerja melaksanakan tugas. Karena kita malas dan menunda pekerjaan akhirnya timbul gangguan-gangguan kecil. Gangguan itu misalnya, pekerjaan tidak terselesaikan, muncul masalah baru berupa ketidakpercayaan pada hasil pekerjaan kita. Rencana kerja tidak terbengkalai.

Gangguan kecil lain berupa permasalahan keluarga. Anak dan istri kita sakit. Keuangan menipis. Tetangga usil. Hal-hal tersebut bisa mengganggu langkah kita menuju kesuksesan. Menghadapi gangguan-gangguan kecil, marilah kita selesaikan secara bertahap dan menyeluruh sehingga gangguan tersebut hilang dan siap menuju sukses.

4. Tidak sabar dan kurang tekun

Kebiasaan buruk keempat yang dapat merusak jalan menuju kesuksesan adalah ketidaksabaran dan kurang tekun. Ketika kita menginginkan sesuatu dan tidak sabar, kita cenderung melakukan hal-hal yang negatif. Misal kita ingin menjadi orang kaya. Kalau kita mengikuti proses, kita perlu kerja keras dan kerja cerdas. Jika kita tidak sabar, hal-hal negatif pasti yang kita lakukan. Misalnya saja, kita melakukan korupsi, mencuri milik orang lain, menipu dan berjudi. Karena tidak sabar itulah masyarakat berusaha mencari kekayaan dengan modal sedikit dan hasil yang menggiurkan dengan judi online dan menipu.

Selain tidak sabar, kita juga kurang tekun melakukan apa yang seharusnya dikerjakan. Misalnya kita ingin pandai. Kita ya harus belajar rutin dan tekun. Jangan sampai kita justru berbuat negatif seperti mencontek dan meminta orang lain mengerjakan tugas. Sama dengan proses pembuatan skripsi yang dilakukan mahasiswa. Ia harus tekun dan sabar. Jika tidak tekun dan sabar, akan melakukan tindakan plagiarisme dan penggunaan joki dalam penulisan skripsi.

Jadi ketidaksabaran dan kurang tekun harus dihindari jika kitabingin merintis jalan menuju kesuksesan.

5. Kepuasan sesaat

Ketika kita merasakan sedikit keberhasilan, kita cenderung jumawa. Puas dan bangga sesaat. Seolah apa yang kita kerjakan sukses selamanya. Padahal itu baru permulaan saja. Kepuasan sesaat atas keberhasilan termasuk kebiasaan buruk yang merusak jalan kesuksesan. Untuk itu janganlah merasa puas dengan sedikit keberhasilan.

Baca Juga: 

6. Tidak ada perencanaan yang baik

Kebiasaan buruk selanjutnya yaitu tidak memiliki perencanaan yang baik. Ketika kita mengharapkan sukses dalam usaha dan kehidupan, kita perlu merencanakan usaha secara matang. Jangan sampai asal-asalan. Tanpa perencanaan dan kalkulasi yang tepat, kegagalan muncul di depan mata. Sebab tidak ada keberhasilan yang diawali perencanaan yang buruk. Semua kesuksesan diawali perencanaan yang tepat dan sistematis.

Nah, untuk itu kebiasaan buruk tersebut ditinggalkan jika ingin sukses dalam kerja dan hidup. Semoga keenam kebiasaan buruk tersebut bisa diminimalisasi sehingga sukses bisa diraih. Demikian, semoga menambah wawasan dan salam literasi.

Baca Juga: 5 Penghambat Kesuksesan Hidup, Nomor 4 Suka Pamer Sebagai Gaya Hidup

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button