Review Film The Conjuring: The Devil Made Me Do It (2021)


Siapa di sini yang belum tahu seri film The Conjuring yang tayang tahun 2013 silam? Waralaba film ini sudah memiliki 8 film (update Maret 2023) di mana waralaba film ini memiliki julukan The Conjuring Universe. Nah, kali ini saya akan membahan film ketiga dari seri utama The Conjuring Universe, yaitu The Conjuring: The Devil Made Me Do It (2021).

Sinopsis Film The Conjuring: The Devil Made Me Do It (2021)

Pasangan Warren mengusut sebuah kasus pembunuhan yang diduga berhubungan dengan kerasukan setan.

Plot Film The Conjuring: The Devil Made Me Do It (2021)

The Conjuring: The Devil Made Me Do It yang adalah film terakhir untuk menutup trilogi The Conjuring (walau pun saya nggak yakin juga karena waralaba ini sukses besar) mengangkat sebuah kasus fenomenal yang ditangani oleh pasangan Warren-Ed Warren (yang diperankan oleh Patrick Wilson) dan Lorraine Warren (yang diperankan oleh Vera Farmiga), yaitu tentang pembunuhan yang diduga karena pengaruh supranatural atau setan.

Terduga pelaku yaitu Arne Johnson (diperankan Ruairi O’Connor) ditangkap saat berjalan tidak tentu arah dengan kondisi berlumuran darah oleh polisi yang sedang berpatroli. Pihak kepolisian kemudian menemukan asal darah yang ada di tubuh Arne yaitu milik Bruno (diperankan oleh Ronnie Blevins), yang merupakan atasan Arne di tempat kerjanya. Bruno merupakan pemilik toko dan tempat penitipan hewan. Arne bekerja di sana sebagai pengurus hewan. Bruno ditemukan polisi dalam kondisi tidak bernyawa di dekat kandang hewan di tokonya.

Setelah itu, Arne diadili di pengadilan atas dugaan sebagai pelaku yang membunuh Bruno. Di pengadilan, Arne mengaku tidak bersalah dengan alasan kerasukan setan. Ed dan Lorraine Warren yang saat itu sedang mengurus sebuah kasus seorang anak bernama Davit Glatzel (diperankan oleh Jullian Hilliard) yang kerasukan dan sedang dalam tindakan pengusiran setan mencurigai kalau apa yang terjadi dan dikatakan oleh Arne ada benarnya. Alasan Ed Warren curiga karena pada saat pengusiran setan di diri David, Arne berada di lokasi karena dia adalah pacar dari kakak David. Selain itu, ketika pengusiran setan berlangsung Arne menantang setan yang merasuki David untuk merasuki tubuh Arne.

Setelah kejadian yang menimpa Arne dan kecurigaan Ed Warren dengan apa yang mungkin terjadi, pasangan Warren akhirnya memutuskan untuk membantu Arne.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Dewasa Netflix, Nomor 3 Bikin Kejang

Baca Juga: Review Keramat 2 : Caruban Larang – Mistis Kocak!

Ulasan Film The Conjuring: The Devil Made Me Do It (2021)

Sebagai film ketiga yang digadang-gadang sebagai film penutup trilogi dan mengangkat sebuah kasus yang cukup fenomenal pada masanya, menurut saya plot cerita bagus banget. Tapi sayangnya, gaya penceritaan cukup berubah di film ini.

Kalau kalian mengharapkan film yang akan menyuguhkan cerita dengan gaya penceritaan rumah berhantu, fenomena supranatural, kerasukan setan, pembuktian dengan sains seperti rekaman video dan suara, dan pengusiran setan sepanjang film maka kalian akan dikecewakan. Di film ini, gaya penceritaannya berubah menjadi ala detektif yang ingin mengungkapkan sebuah kasus dan misteri.

Who dun’ it. Itu sebutannya. Gaya penceritaan di mana tokoh utama mencari tahu siapa pelakunya (apa pun itu). Mencari biang kerok yang menyebabkan suatu kejadian atau peristiwa.

Dan itulah yang dilakukan pasangan Warren, mereka mencari tahu makhluk apa yang merasuki, apa penyebabnya, apa alasannya, dan mencoba mengumpulkan bukti-bukti untuk membantu Arne di pengadilan.

Untuk akting dan teknis pada film, kalian akan sangat terpuaskan. Terutama dengan akting pasangan Warren yang udah natural gitu aja, nggak kayak berasa nonton film. Pemain berakting tapi udah seperti melihat kejadian sesungguhnya yang terjadi di depan mata.

Visual filmnya juga memukau, karena mereka sudah nggak fokus pada satu lokasi berhantu maka di sini penonton akan disuguhkan beragam tampilan gambar dari banyak lokasi. Membuat penonton lebih tahu lokasi itu secara luas. Suasana sekitar, penduduk atau warga-warganya, dll.

Secara personal, saya sendiri nggak bener-bener puas nontonnya karena mengharapkan cerita The Conjuring kali ini seperti film pertama dan kedua dengan plot yang lebih intens. Tetapi, di sini penonton dipuaskan dengan hal baru.

Nggak terpuaskan secara gaya penceritaan seperti yang diharapkan, tetapi terpuaskan karena ada sajian baru di film yang sebenarnya seru dan menyenangkan.

Rating (personal penulis): 7/10

Sebagai penutup, jangan lupa nonton agar kalian tetap waras dan terhibur. Sampai jumpa…

Baca Juga: Bertema Profesi Luar Biasa, 5 Rekomendasi Drama China Berikut Sayang untuk Dilewatkan!

Baca Juga: Review Enola Holmes 2 – Sequel yang Sukses!

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.


Novice

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *