Mengenal dan Membedakan Karakteristik dan Jenis-jenis Pasar, Beserta Contohnya

Tentunya kita peranah pergi ke pasar kan? Mungkin kita pergi ke pasar untuk mencari dan membeli suatu barang yang kita butuhkan. Nah pastinya kamu sudah tahu kan apa itu pasar dan seperti apa yang dimaksud dengan pasar?
Secara umum pasar adalah sebuah tempat di mana bertemunya antara penjual dengan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli baik itu berupa barang maupun jasa.
Seiring dengan perkembangan zaman, pasar tidak terbatas pada bertemunya penjual dan pembeli di suatu tempat. Pasar modern saat ini sudah menggunakan teknologi internet, dan tidak ada kontak fisik antara penjual dan pembeli. Untuk lebih jelasnya, berikut jenis-jenis pasar serta contohnya sebagai berikut.
1. Jenis-jenis pasar menurut cara bertransaksi
Jenis pasar ini terdiri dari pasar tradisional dan pasar modern. Jenis pasar menurut cara transaksinya ini merupakan klasifikasi pasar secara umum.
a. Pasar tradisional
Pasar tradisional adalah tempat bertemunya para penjual dengan pembeli dan terjadi proses jual beli secara langsung yang bisa saling tawar menawar. Bentuk bangunan pasar tradisional bisa berupa kios, gerai dan los. Barang yang dijual di pasar tradisional berupa barang-barang kebutuhan sehari-hari. Contoh pasar tradisional adalah pasar minggu di Jakarta, pasar klewer di Solo, pasar beringharjo di Yogyakarta.
b. Pasar modern
Pasar modern adalah tempat bertemunya penjual dengan pembeli dan melakukan transaksi. Tetapi, di pasar modern tidak terjadi proses tawar menawar, hal itu karena barang yang dijual di pasar modern sudah diberikan label harga pas.
Barang-barang yang dijual di pasar modern biasanya adalah kebutuhan sehari-hari dan juga barang lain yang tahan lama. Bentuk dari pasar modern ini ada di dalam bangunan di mana para pelayanannya dilakukan secara swalayan atau mandiri, biasanya dilayani oleh seorang pramuniaga. Contoh pasar modern adalah Mal, Plaza, dan lain-lain.
Baca Juga:
2. Jenis-jenis Pasar Menurut Bentuk Kegiatannya
Jenis pasar berdasarkan bentuk kegiatannya dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata dan pasar abstrak.
a. Pasar Nyata
Pasar nyataadalah sebuah pasar dimana terjadi hubungan secara langsung antara penjual dengan pembeli. Contoh pasar nyata adalah pasar tradisional dan pasar swalayan.
b. Pasar abstrak
Pasar abstrak adalah suatu pasar apabila barang yang diperdagangkan berupa barang yang tak kasat mata atau hanya berupa gambar (biasanya di internet). Contoh pasar abstrak adalah pasar modal, pasar online, pasar saham, dan pasar valuta asing.
3. Jenis-jenis Pasar Menurut Jenis Barangnya
Pasar menurut jenis barangnya dibedakan menjadi pasar barang konsumsi dan pasar sumber daya produksi. Berikut ini kami menjelaskan jenis pasar berdasarkan jenis barangnya.
a. Pasar barang konsumsi
Pasar barang konsumsi adalah sebuah pasar yang memperjualbelikan berbagai jenis barang yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Barang yang diperjual belikan di pasar barang konsumsi bisa secara langsung digunakan oleh konsumen. Contoh pasar barang konsumsi adalah pasar beras, pasar buah-buahan, pasar sayur-mayur, pasar kelontong, dan pasar tekstil.
b. Pasar sumber daya produksi
Pasar sumber daya produksi adalah suatu pasar yang memperjual belikan tentang faktor-faktor produksi. Contoh pasar sumber daya produksi yaitu pasar tenaga kerja, tenaga ahli, mesin-mesin dan tanah.
4. Jenis-jenis pasar menurut waktunya
Jenis jenis pasar menurut waktu penyelenggaraannya adalah sebagai berikut
a. Pasar Harian
Pasar harian adalah pasar yang menjadi tempat di mana penjual dan pembeli dapat dipertemukan setiap harinya. Pada umumnya pasar harian menjual jenis barang kebutuhan konsumsi, jasa, kebutuhan bahan mentah dan juga kebutuhan untuk produksi. Contoh pasar harian adalah pasar tradisional, supermarket, supermal, hypermart, toserba dan lain-lain.
b. Pasar mingguan
Pasar mingguan adalah pasar yang dilakukan setiap seminggu sekali. Pasar mingguan biasanya terdapat di daerah pedesaan. Contoh pasar mingguan adalah pasar minggu, pasar senen, pasar kamis dan lain-lain.
c. Pasar bulanan
Pasar bulanan adalah pasar yang dilakukan setiap satu bulan sekali, dan terdapat di daerah-daerah tertentu. Biasanya terdapat para pembeli di pasar bulanan yang membeli barang-barang tertentu untuk dijual kembali. Contoh pasar bulanan adalah pasar hewan.
d. Pasar tahunan
Pasar tahunan adalah pasar yang berlangsung setiap setahun sekali contohnya Pameran Pembangunan, Pekan Raya Jakarta, dan lain lain. Pada umumnya pasar tahunan bersifat nasional dan diperuntukkan untuk melakukan promosi terhadap sebuah produk yang baru.
e. Pasar temporer
Pasar temporer adalah pasar yang diselenggarakan pada waktu tertentu secara tidak rutin. Pasar temporer umumnya dibuka untuk merayakan suatu peristiwa tertentu. Contoh pasar temporer adalah Bazar, pasar malam.
Baca Juga:
5. Jenis-jenis pasar menurut keleluasaan distribusi
Berikut ini adalah jenis pasar menurut keleluasaan distribusi
a. Pasar daerah
Pasar daerah adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu daerah produk tersebut dihasilkan. Bisa juga didefinisikan, pasar daerah adalah pasar yang melayani permintaan dan penawaran hanya dalam satu daerah. contoh pasar daerah yaitu pasar Johar di Semarang, pasar Klewer di Solo, dan pasar Beringharjo di Yogyakarta.
b. Pasar lokal
Pasar lokal adalah sebuah pasar yang membeli dan menjual produk di dalam satu kota tempat produk tersebut dihasilkan. Atau pasar lokal merupakan pasar yang melayani permintaan serta penawaran hanya dalam 1 kota. Contoh pasar lokal adalah pasar Klewer Solo yang menyediakan berbagai macam batik, karena masyarakat solo dan sekitarnya banyak yang mengenakan batik.
c. Pasar nasional
Pasar nasional adalah sebuah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu negara tempat produk tersebut dihasilkan. Disebut sebagai pasar nasional karena melayani permintaan dan penjualan dari dalam negeri. Contoh pasar nasional adalah pasar uang dan pasar modal BEJ (Bursa Efek Jakarta).
d. Pasar internasional
Pasar internasional adalah sebuah pasar yang membeli dan menjual produk dari berbagai negara. Pasar internasional merupakan pasar yang mempunyai jangkauan luas di seluruh dunia. Contoh pasar internasional adalah pasar intan di Amsterdam, pasar karet di New York, dan pasar kopi di Santos.
Baca Juga:
6. Jenis jenis pasar menurut bentuk serta strukturnya
a. Pasar persaingan sempurna
b. Pasar persaingan tidak sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah kebalikan dari pasar sempurna yaitu pasar yang terdiri dari sedkit penjual yang mempunyai banyak pembeli. Pasar persaingan tidak sempurna dibedakan menjadi empat macam yaitu:
- Pasar monopoli adalah pasar di mana semua penawaran terhadap permintaan telah dikuasai oleh satu organisasi penjual tertentu. Contoh pasar monopoli adalah PT Pertamina (persero).
- Pasar monopolistik adalah sebuah pasar yang di dalamnya terdapat banyak penjual yang menjual barang dengan produk yang berbeda. Contoh pasar monopolistik adalah toko kelontong, apotek, jasa salon, dan angkutan.
- Pasar oligopoli adalah suatu pasar yang terdiri dari beberapa penjual yang menjual suatu barang khusus tertentu, sehingga penjual satu dengan penjual yang lain bisa saling mempengaruhi harga. Contoh pasar oligopoli adalah perusahaan industri telekomunikasi, perusahaan semen serta perusahaan yang menjual sepeda motor dan mobil.
- Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai oleh pembeli (Jadi dalam pasar monopsoni banyak penjual dan sedikit pembeli). Maka pembeli bisa saja meminta harga yang se murah-murahnya. Contoh pasar monopsoni adalah pasar sayuran di daerah terpencil biasanya akan kesulitan untuk menjual produknya ke tempat lain.
Baca Juga: Marak Beredar! Ini 5 Penyebab Rokok Ilegal Semakin Lolos di Pasaran


















