Opini

Makna Peristiwa G30S/PKI Bagi Generasi Milenial

Pentingnya menanamkan idelogi pancasila bagi generasi milenial

Monumen pancasila sakti (sumbarprov)

Pancasila merupakan salah satu ideologi terbaik di dunia, hal ini dibuktikan dari pencaplokan nilai-nilai di dalam Pancasila oleh negara lain, seperti Jerman. Mereka menerapkan nilai-nilai Pancasila dengan memodifikasi untuk selanjutnya diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi rakyat Jerman.

Komunisme berbahaya bagi ideologi negeri kita sesuai sila pertama dari Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Komunisme hanya memandang hal-hal yang rasional dan nyata atau materiil saja. Dengan begitu mereka hanya memandang agama sebagai candu yang membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran yang rasional dan nyata, sehingga komunisme sangatlah membatasi agama pada rakyatnya bahkan orang-orang dengan paham komunis cenderung tidak beragama. Hal ini tentu saja sangat berlainan dengan paham ideologi Pancasila.

Pancasila mengajarkan penghargaan atas manusia sebagai pribadi. Manusia dihormati karena kodratnya sebagai manusia. Manusia adalah makhluk yang berbudaya. Pada manusia terdapat budi yang luhur, yang bersedia memperlakukan orang lain dengan kasih sayang. Demokrasi Pancasila mengajarkan prinsip musyawarah dalam pengambilan keputusan, meski mungkin harus dengan pemungutan suara, karena tidak tercapainya mufakat. Dalam usaha meningkatkan keadilan sosial, Pancasila bukan saja memperbolehkan, tetapi malahan mendorong, individu berperan secara proaktif dalam proses produksi.

Karena itu, banyak perusahaan yang dimiliki dan didirikan oleh individu. Pancasila tidak hanya mengajarkan kebahagiaan material, tetapi juga batin. Dengan mencermati ciri-ciri itu sudah tampak adanya pertentangan antara dasar filsafat dan ideologi Pancasila dengan komunisme. Jadi, antara Pancasila dan komunisme tidak mungkin disatukan.

Dengan menerapkan nilai-nilai luhur yang terdapat dalam Pancasila maka bangsa Indonesia secara perlahan-lahan akan mampu menangkis segala ancaman yang muncul dari bahaya ideologi komunis. Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara merupakan pedoman hidup dan bernegara bangsa ini. Nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya merupakan representatif dari segala aspek kehidupan di negeri heterogen ini. Kebebasan beragama, berpendapat, mendapatkan pendidikan yang layak dan lain-lain adalah nilai luhur yang ditawarkan Pancasila.

Jika komunis diterapkan di Indonesia maka kekuasaan sepenuhnya berada di tangan negara sehingga membuat penduduk atau warga negara tidak bisa berkembang. Karena mereka akan merasa terkekang dan dikontrol ketika akan melakukan sesuatu. Tidak ada idelogi yang mampu menandingi kesaktian Pancasila. Tidak ada ideologi selain Pancasila yang pantas diterapkan di negara Indonesia yang heterogen ini.

Sebenarnya sungguh berat beban yang harus dipikul oleh generasi muda Indonesia dalam menghadapi bahaya laten komunis di era globalisasi, karena paham ini terus berkembang dengan berbagai cara dan metode. Tetapi kita harus yakin senjata persatuan dan kesatuan kita cukup ampuh ditopang dengan Pancasila sebagai dasar negara dan doktrin kita yang tak akan pernah legam, bahwa NKRI Adalah Harga Mati. Dengan memahami makna peristiwa G30S/PKI bagi generasi milenial, pastilah generasi milenial Indonesia mampu menanggulangi dan mengikis habis bahaya laten komunis di negara ini.

Baca Juga:

Makna peristiwa G30S/PKI bagi generasi milenial

Makna peristiwa G30S/PKI bagi generasi milenial (genPI)

Peristiwa kelam keganasan PKI tersebut masih membekas hingga saat ini. Walaupun peristiwa sebenarnya pada tanggal 30 september dan 1 oktober 1965 masih menjadi perdebatan sampai sekarang, karena masih adanya fakta-fakta yang disembunyikan dari peristiwa tersebut.

Generasi milenial Indonesia sangat penting mempelajari dan memahami sejarah bangsa. Generasi milenial juga jangan sampai melupakan sejarah kelam yakni G30S/PKI guna menjaga eksistensi NKRI dan Pancasila sebagai dasar negara. Dari sejarah kelam tersebut terdapat hal penting dalam menjaga keutuhan negara dan juga Pancasila.

Generasi milenial juga harus memahami dari sisi pendidikan atau edukasi tentang sejarah tentang G30S/PKI, ada beberapa hal yang bisa dipetik yaitu.

  1. Dari peristiwa G 30S/PKI ini kita mendapatkan pelajaran bahwa terjadinya perebutan kekuasaan di dalam suatu bangsa dan negara akan selalu mengundang permasalahan. Baik itu dalam lingkup kelompok kecil maupun besar.
  2. Dalam menjalankan amanat bangsa seharusnya kita bersama-sama menciptakan keharmonisan agar apa yang dicita-citakankan oleh bangsa dapat cepat tercapai atau terwujud. Selain itu dibutuhkan kerja sama satu dengan yang lain, bukan malah saling menggulingkan satu dengan yang lain.

Generasi saat ini harus mampu mengambil makna peristiwa G30S/PKI bagi generasi milenial dengan mempelajari sejarah dan memahami makna ideologi. Dengan keberagaman suku, agama, budaya, bahasa, adalah tantangan bagi generasi milenial untuk mengembangkan potensi serta memajukan bangsa.

Alarm tentang komunis yang terus menghantui, wajib diwaspadai agar tidak terjadi lagi peristiwa serupa. Jangan sampai terjadi perpecahan di tubuh generasi milenial hanya karena akibat ketidakpahaman tentang paham komunisme.

Sumber:

  • Jurnal, Bahaya doktrin politik komunisme, Gilang Rizki Aji Putra, Peneliti Pusat Studi Konstitusi dan Legislasi Nasional (Poskolegnas) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Sikap Generasi Muda dalam Menghadapi Bahaya Laten Komunisme, suaradewata.com, 2016

Baca Juga: Makna Proklamasi Kemerdekaan Bagi Generasi Muda

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button