Entertainment

Cocok ditonton Bareng Anak, berikut 4 Rekomendasi Film Keluarga Indonesia!

Menonton film merupakan salah satu aktivitas seru yang dapat dilakukan bersama keluarga di rumah. Tak hanya film barat yang ramai dan seru untuk ditonton, film Indonesia bertema keluarga pun seru untuk ditonton dan dijadikan pelajaran untuk kita, lho! Berikut beberapa rekomendasi dari penulis mengenai film keluarga Indonesia yang wajib ditonton.

1. Film Super Didi

Film Super Didi (okezone)

Film ini menceritakan tentang seorang ayah yang ditinggal oleh istrinya selama beberapa minggu ke luar negeri dan diharuskan untuk mengurusi 2 anak kembarnya yang saat itu masih duduk di bangku taman kanak-kanak.

Pemeran utama dalam film ini adalah Vino G Bastian yang kemampuan aktingnya sudah tidak diragukan lagi, dalam film ini Vino diharuskan berperan sebagai ayah yang siap sedia mengurusi anak-anaknya mulai dari berangkat sekolah, makan, mandi, bermain hingga mengurusi les anak-anaknya.

Namun, dalam kegiatannya harus mengurusi kedua anaknya Vino pun diharuskan untuk bekerja dan pekerjaannya saat itu sangat membuat Vino sibuk dan diharuskan untuk lembur untuk menuntaskan semua pekerjaannya, hal ini tentunya menjadi bentuk dilema dari seorang ayah yang diharuskan untuk mencari nafkah namun harus mengurusi anak-anak yang ditinggal ibunya sementara.

Pada awalnya Vino disini pun kebingungan bagaimana dapat mengatur jadwalnya untuk bekerja dan untuk anaknya, hingga pekerjaannya pun sempat mengalami kekacauan. Namun, seiring berjalannya waktu Vino sebagai ayah dapat membagi waktunya dengan baik antara urusan pekerjaan dengan urusan anak-anaknya.

Film ini memadukan genre komedi ke dalamnya sehingga membuat para penonton pun tertawa. Selain itu, film ini juga membuat penonton terharu dengan perjuangan sang ayah untuk membuat pekerjaan dan urusan keluarga tetap seimbang.

Film ini mengajarkan kepada kita bahwa menjadi sang ayah maupun ibu bukanlah tugas yang mudah, terutama dalam mengurusi urusan anak-anak keduanya harus saling terlibat baik ayah maupun ibu harus bekerja sama memenuhi kebutuhan anak-anaknya.

Baca Juga:

2. Film Keluarga Cemara

Film Keluarga Cemara (festivalfilm.id)

Menceritakan kisah keluarga yang ayahnya mengalami kebangkrutan sehingga merngharuskan satu keluarga tersebut pindah ke kampung halaman ayahnya. Ayahnya diperankan oleh Ringgo Agus, Ibu diperankan oleh Nirina Zubir, anak pertama dipernakan oleh Zara Adhisty dan anak kedua diperankan oleh Widuri Puteri.

Pada awalnya keluarga tersebut tidak terbiasa dengan suasana di kampung halaman yang sangat berbeda dengan di Jakarta tempat mereka tinggal, di kampung tersebut tidak ada sinyal, angkutan umum sulit dan jaraknya jauh dari mana-mana. Semua kesulitan dan ujian tak cukup sampai disitu ayahnya yang seringkali disebut abah ini harus mencari pekerjaan lain di kampungnya, ayahnya pun berusaha untuk menjadi supir ojek online sementara ibunya yang seringkali dipanggil ema membantu perekonomian keluarga dengan menjual opak.

Hari demi hari keluarga tersebut lewati, kehidupan di kota Jakarta dengan di kampung sangatlah berbeda, di kampung mereka harus mengirit-irit makanan untuk dimakan di hari itu selain itu juga Euis anak pertamanya yang diperankan oleh Zara harus berjualan opak di sekolah.

Suatu hari, abah yang sedang menjalankan motornya jatuh dan mengharuskan abah beristirahat dirumah sehingga abah pun tidak bisa mencari sumber penghasilan, sumber penghasilannya bergantung dari opak ema yang seringkali tidak laku. Belum lagi tak lama kemudian ema ternyata dinyatakan hamil anak ketiga. Seiring berjalannya waktu keluarga abah kunjung membaik anak-anaknya mulai terbiasa dengan sekolah di kampung, bisnis opak ema mendapatkan investor dari tetangganya kemudian abah yang kembali mendapatkan pekerjaan.

Dari film ini mengajarkan bahwa keluarga adalah sesuatu yang berharga yang harus dijaga jika ada masalah di dalamnya maka harus saling menguatkan satu sama lain, jika ada yang kurang berkenan satu sama lain harus dikomunikasikan agar permasalahannya dapat diselesaikan dengan baik.

3. Film Sabtu Bersama Bapak

Film Sabtu bersama bapak (ptpp.psikologi.unair.ac.id)

Sabtu bersama bapak merupakan film keluarga selanjutnya yang menceritakan tentang sebuah keluarga yang sudah ditinggal oleh bapaknya namun ketika bapaknya masih ada seringkali bapaknya membuat video tentang pesan dan amanah yang harus dilakukan oleh kedua anak laki-lakinya. Film ini pun memperlihatkan bagaimana perjuangan bapaknya dalam menjalani kehidupan yang ikhlas serta sabar.

Sang bapak yang bernama Gunawan ini diharuskan mengurus ibunya yang sakit namun di satu sisi ia pun harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Gunawan tetap sabar dan pantang menyerah untuk mendapatkan pekerjaan sambil merawat ibunya yang sakit. Hari berganti hari kondisi ibunya Gunawan tak kunjung membaik dan pada akhirnya meninggalkan Gunawan sendirian. Tak cukup sampai disitu rumah Gunawan dan ibunya pun sempat dijual oleh kakaknya.

Hal ini membuat Gunawan drop dan tidak bersemangat dalam menjalani kehidupan. Tak lama setelah itu Gunawan mulai bangkit dan membuka toko perbaikan elektronik, di saat yang sama pula Gunawan mulai bertemu Itje. Keduanya saling jatuh cinta dengan cara yang unik dan sederhana yang berlanjut hingga ke jenjang pernikahan dan memiliki dua anak laki-laki bernama Satya dan Cakra.

Gunawan selalu mengajarkan kesederhanaan kepada anak-anaknya. Hingga Gunawan telah tiada pun sosoknya tetap melekat bagi anak-anak hingga mereka menjadi seseorang yang dewasa. Itje sebagai istri pun menjadi sosok ibu kuat yang membesarkan kedua anaknya dengan baik tanpa kekurangan kasih sayang. Itje pun mempunyai usaha warung makan yang sukses karena Itje tidak ingin menyusahkan anak-anaknya.

Banyak sekali nilai-nilai kehidupan yang dapat diterapkan dalam film ini. Dengan memadukan tema keluarga dan cinta film ini sukses membuat para penonton terharu dengan perjuangan Gunawan dan ketangguhan Itje.

Baca Juga:

4. Film Home Sweet Loan

Film Home Sweet Loan (forumkeadilan.com)

Home Sweet Loan merupakan film keluarga yang mengisahkan generasi sandwich bernama Kaluna yang merupakan anak terakhir di keluarganya. Kaluna mempunyai impian untuk mempunyai rumah dari hasil tabungannya sendiri sehingga ia selalu membeli kebutuhan hidupnya dengan sehemat mungkin, seringkali ia pun menahan untuk membeli sesuatu agar uangnya bisa ditabung untuk rumah.

Namun keluarganya seringkali tidak paham terhadap keinginan Kaluna. Kaluna seringkali dibebani oleh biaya hidup kakak-kakaknya yang sudah berkeluarga, diharuskan untuk selalu mengerti dan mengalah. Puncak masalahnya adalah Kaluna harus melunasi semua utang kakaknya padahal Kaluna sendiri tidak tahu menahu mengenai peminjaman uang tersebut. Hingga akhirnya ia rela memberikan semua uang tabungan untuk rumahnya kepada kakaknya tersebut agar utangnya segera dilunasi.

Di saat yang sama Kaluna yang saat itu sedang kalut mempunyai Danan yang selalu berada di sampingnya selain itu Kaluna pun mempunyai teman-temannya yang paham akan keadaan Kaluna dan selalu menghiburnya.

Film ini mengusung tema keluarga, cinta dan persahabatan yang epik dengan sinematografi yang bagus dan tentunya membuat para penonton terharu melihat kerasnya perjuangan Kaluna menghadapi kehidupan baik di tempat kerjanya maupun di rumah bersama keluarganya.

Nah berikut merupakan beberapa film keluarga Indonesia yang wajib ditonton oleh para pembaca karena memiliki makna dan pembelajaran di dalamnya. Jangan lupa siapkan tisu untuk momen-momen terharunya yaa. Terima Kasih sudah membaca.

Baca Juga: Review Film Keluarga Tak Kasat Mata (2017)

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Sagapaga

Ingin tahu dunia lebih banyak:)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button