Catatkan Sejarah! Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia 2025 di Qatar
Timnas Indonesia U-17 dipastikan mencetak sejarah setelah memastikan diri lolos ke ajang Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
Pencapaian ini jelas menjadi satu hal yang membanggakan bagi fans Timnas Indonesia dan PSSI, sebab Piala Dunia menjadi ajang sepak bola terbesar yang hanya bisa diikuti oleh negara top dunia.
Skuad Timnas Indonesia U-17
Skuad Timnas Indonesia U17 yang memastikan diri lolos ke Piala Dunia U-17 diisi oleh 23 pemain diantaranya,
Posisi Kiper, Rendy Razzaqy Moctar (Nusantara United), Muhammad Rhaka (Persib Bandung), Dafa Al Gasemi (Dewa United FC).
Posisi bek, Mathew Ryan Baker (Melbourne City), Dafa Zaidan El Fikri (Borneo FC), Ida Bagus Pramana (Bali United), I Putu Apriawan (Bali United).
Lalu ada, Muhamad Al Gazani (Persija Jakarta), Daniel Alfrido (Persik Kediri), Muhammad Aldyansyah Taher (PPLOP DKI), Fabio Azkairawan (Persija Jakarta), Faaris Nurhidayat (Persija Jakarta), Putu Ekayana (Bali United).
Posisi Gelandang, Ilham Romadhona (Barito Putera), Fardan Farras (Borneo FC), Evandra Florasta (Bhayangkara FC), Nazriel Alfaro Syahdan (Persib Bandung).
Posisi penyerang, Fadly Alberto Hengga (Bhayangkara FC), Rafi Rasyiq (Semen Padang FC), Muhamad Zahaby Gholy (Persija Jakarta).
Selanjutnya ada Mochamad Mierza Fijatullah (Persik Kediri), Fandi Ahmad Muzaki (Persija Jakarta), Josh Holong Junior (Persija Jakarta).
Baca Juga:
Laga Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia
Tim asuhan Nova Arianto harus tembus sampai babak fase grub Piala Asia U-17 supaya bisa lolos Piala Dunia U-17, dan dalam ajang ini skuad Garuda berada di grub C bersama Korea Selatan (Korsel), Yaman dan Afghanistan.
Jika dilihat dari komposisi skuad, jelas Timnas Korsel menjadi tim yang paling diunggulkan di sini. Disusul dengan Yaman dan Afghanistan yang memiliki kekuatan nyaris mirip.
Taktik Timnas Indonesia U-17
Pada laga pertama melawan Timnas Korsel U-17 yang diadakan tanggal 4 April, skuad Garuda Muda bermain dengan taktik full defense.
Bisa dilihat jelas dari segi permainan yang diterapkan oleh coach Nova Arianto apabila Gholy dkk diperintahkan untuk bermain sangat tertutup dan lebih berfokus di sisi pertahanan.
Pada laga ini Timnas U-17 sukses buat skuad Korsel U-17 mati kutu, bolak-balik tim pimpinan Byun Sung Hwan kebingungan menembus sisi pertahanan skuad Garuda.
Alih-alih sukses cetak gol, saat menit akhir laga pemain Korsel malah melakukan hand-ball yang membuat Timnas Indonesia mendapat pinalti.
Pada momen ini Evandra ditunjuk sebagai eksekutor pinalti, dan dia sukses mengeksekusi bola pinalti tersebut menjadi gol. Skor berakhir 1-0 untuk kemenangan Timnas Garuda.
Laga kedua melawan Yaman terjadi tanggal 7 April, pada pertandingan kali ini taktik yang digunakan coach Nova agak beda. Timnas Indonesia bermain lebih menyerang dan lebih terbuka.
Akibatnya Timnas Yaman yang tidak bisa menahan gempuran pemain timnas Indonesia kebobolan 2 gol di babak pertama, lalu kebobolan 2 gol lagi di babak kedua.
Meski begitu pemain Yaman sukses cetak 1 gol di laga ini setelah salah satu pemainnya dilanggar oleh Panji di kotak pinalti. Skor akhir 4-1 untuk kemenangan Timnas Merah-Putih.
Setelah menang di 2 laga awal Piala Asia U-17, Timnas Indonesia dipastikan lolos ke Piala Dunia U-17 sekaligus lolos ke babak 8 besar Piala Asia dengan raihan 6 poin.
Laga terakhir Timnas Indonesia melawan Afghanistan akan dilaksanakan tanggal 11 April, jika Timnas Indonesia mampu menang maka akan menambah rentetan hasil positif Timnas U-17.
Baca Juga:
Calon Lawan Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Sebelumnya beberapa negara sudah dinyatakan lolos di ajang Piala Dunia U-17 2025, diantaranya seperti Inggris, Portugal, Prancis, Brazil, Uzbekistan, Arab Saudi dan lain sebagainya.
Bisa dipastikan jika Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk bertemu dengan negara langganan Piala Dunia, dan akan melawan calon pemain bintang sepak bola di masa depan.
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.
