9 Tempat Wisata Alam di Tasikmalaya, Damainya Bikin Terpana!

Tasikmalaya adalah sebuah kota kabupaten yang berada di provinsi jawa barat. Tasikmalaya juga berbatasan langsung dengan kabupaten yang juga mempunyai banyak tujuan tempat wisata seperti halnya kabupaten Pangandaran dan Garut.
Kabupaten tasikmalaya mempunyai tempat wisata yang sangat lengkap mulai dari wisata budaya hingga wisata alam yang sangat menarik untuk di kunjungi.
Penasaran dengan tempat wisata alam di Tasikmalaya jawa barat? Langsung saja kita ulas satu persatu.
1. Curug Ciparay

Curug atau air terjun ciparay ini terletak di dusun Parentas, desa Cidugaleun, kecamatan Cigalontang. Wisata air terjun curug ciparay memiliki dua air terjun dengan ketinggian sekitar 75 meter dan 55 meter. Untuk air terjun yang pertama memiliki debit air yang sangat besar, sedangkan curug kedua debitnya airnya kecil, sehingga dapat digunakan untuk mandi atau berendam. Selain airnya yang jernih, curug ciparay juga memiliki keindahan panorama alam yang masih alami. Keberadaan curug ini pun masih belum diketahui banyak orang.
Bagi masyarakat yang mengetahuinya, curug ciparay menjadi salah satu primadona tujuan wisata. Para pengunjung yang datang ke tempat ini, kerap mengabadikannya dengan kamera atau HP.
Baca Juga:
2. Situ Gede

Wisata situ gede Merupakan obyek wisata yang menawarkan keindahan panorama alam situ dengan hiasan hutan alam yang berada pada sebuah pulau kecil (nusa) yang terletak di tengah situ. Dengan luas keseluruhan sekitar 47 hektar, dan ditengah nusa seluas satu hektar terdapat Makam Eyang Prabudilaya, salah seorang tokoh agama Islam dari Tasikmalaya.
Keberadaan Situ memiliki fungsi sebagai sumber irigasi bagi lahan sawah di sekitarnya. Sementara keberadaanya pun menjadi daya tarik wisata alam yang cukup besar mengingat letaknya yang tidak begitu jauh dari pusat Kota Tasikmalaya, sekitar 30 menit perjalanan dengan kendaraan.
3. Kampung Naga

Kampung Naga Tasikmalaya adalah sebuah kampung budaya yang oleh masyarakatnya masih berusaha dijaga keasliannya. Terdapat adat dan aturan yang tidak boleh dilanggar penghuninya. Jika melanggar, hak menghuni kampung ini hilang dan dia harus rela keluar dari Kampung Naga.
Kampung Naga terletak tidak jauh dari jalan raya yang menghubungkan daerah Garut dengan Tasikmalaya. Kampung ini berada pada suatu lembah yang subur, dilalui oleh sebuah sungai bernama sungai Ciwulan yang bermata air di Gunung Cikuray di daerah Garut. Secara administratif, Kampung Naga berada di wilayah Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya.
Untuk bisa sampai ke Kampung Naga Tasikmalaya, dari kampung luar kita harus menuruni 439 anak tangga. Jalan masuknya memang terus menurun dari perbukitan menuju lembah dan sawah. Mengasyikkan melihat hamparan sawah yang hijau. Di kejauhan terdapat semacam air terjun kecil.
Sumber air utama untuk Kampung Naga memang terdapat dari mata air pegunungan. Saya mencoba berwudu, airnya dingin menyegarkan. Nah, turun ke kampungnya memang mengasyikkan, tapi naiknya memang bikin ngos-ngosan. Bayangkan, ada 439 anak tangga yang harus dilewati.
4. Pantai Karang Tawulan

Bergeser agak jauh dari pusat kota Tasikmalaya ke tempat paling selatan kamu akan menemukan sebuah pantai yang sedikit tersembunyi. Bukan hamparan pasir putih yang akan kamu dapatkan, tapi tebing-tebing terjal tinggi yang jadi pemandangan terbaik di objek wisata di Tasikmalaya selanjutnya ini.
Meskipun tak bisa bermain pasir, namun eksotisme tebing-tebing megah inilah yang jadi daya tarik dari wisata di Tasikmalaya satu ini, khususnya bagi kamu penggemar fotografi. Ada bagian tebing yang bagian atasnya bisa dinaiki yang jadi salah satu spot favorit untuk foto-foto di objek wisata Tasikmalaya satu ini.
5. Curug Dengdeng

Sebagai destinasi wisata alam, Curug Dengdeng yang merupakan air terjun ini memiliki pesona alam yang membuat pengunjungnya betah berlama-lama mengunjunginya.
Di segala waktu, Curug Dengdeng tetap menarik dikunjungi. Saat volume air sedang banyak, genangan sungai di bawah Curug Dengdeng akan semakin seru untuk bermain air. Sementara dikala air kering, maka akan hadir pemandangan cantik bebatuan cokelat akan tersaji di Curug Dengdeng.
Kamu perlu mengantisipasi karena di sekitar kawasan wisata di Tasikmalaya satu ini juga belum banyak fasilitas penunjang. Disarankan bagi pengunjung untuk membawa perbekalan dan perlengkapan sendiri karena kawasan ini bisa disebut masih perawan.
6. Pantai Cipatujah

Pantai Cipatujah merupakan salah satu tempat wisata di Tasikmalaya yang kaya dengan terumbu karang. Pantai ini termasuk yang terbesar di pantai selatan. Luasnya mencapai 115 hektare. Letak Pantai Cipatujah berada sekitar 74 km dari pusat Kota Tasik ke arah selatan.
Selain keindahan alamnya, Pantai Cipatujah memiliki pasir besi yang sangat baik untuk aktivitas rekreasi. Di pantai itu juga terdapat banyak ikan yang bertelur dan berkembang biak, sehingga baik untuk mata pencaharian nelayan.
7. Pantai Sindangkerta

Pantai Sindangkerta merupakan pantai dengan pasir putih dan ombak menggulung yang terletak di Tasikmalaya, lokasinya Kurang dari 20 KM ke arah timur dari Cipatujah, tepatnya di Desa Sindangkerta Kecamatan Cipatujah, Tasikmalaya.
Pantai Sindangkerta ini dikenal dengan keindahannya saat air mulai surut, karang-karang terlihat jelas dan cantik saat itu. Di Pantai Sindangkerta ini juga kita akan menemukan berbagai biota laut seperti bintang laut, kerang dan kalau beruntung kita akan menemukan kepiting besar.
Selain keindahan pantai, di Pantai Sindangkerta terdapat pula taman laut yang begitu mengesankan dan merupakan tempat tinggal bagi habitat penyu bertelur. Para pengunjung Pantai Sindangkerta dapat menyaksikan penyu secara langsung yang terdapat di tempat penangkaran penyu.
Baca Juga:
8. Gunung Galunggung

Gunung Galunggung merupakan gunung berapi yang pernah meletus dengan ledakan terakhir tahun 1982 dengan waktu 9 bulan lamanya. Ledakannya yang dahsyat hingga konon abunya terbang hingga ke beberapa kota lain. Itulah sebabnya jika di Gunung ini akan terdapat kawah bekas letusan seperti yang kita lihat di Gunung Tangkubanparahu.
Gunung Galunggung termasuk kedalam kategori gunung favorit pendaki pemula karena jalur pendakiannya cukup mudah untuk ditaklukan ketimbang gunung-gunung lain di Indonesia. Bagian kawah Gunung Galunggung menjadi objek wisata favorit untuk menikmati alam.
Dataran luas di kawah Gunung Galunggung yang berwarna kehijauan dengan tanaman-tanaman khas dataran tinggi sehingga bisa menjadi spot foto yang menarik untuk diunggah di media sosial. Tidak perlu mendaki Gunung Galunggung untuk mencapai kawah ini, kamu cukup melintasi 600 buah anak tangga.
9. Situ Sanghyang

Selain Situ Gede, ada lagi satu Situ yang kalah terkenal dari Situ Gede, yaitu Situ Sanghyang. Jika melewati jalur Garut dari Bandung, lokasinya berada sebelum alun-alun Singaparna.
Konon sebelum dibuka menjadi tempat wisata, situ yang berada di kawasan rumah penduduk ini adalah tempat yang cukup angker. Bahkan pengunjung situ ini lebih sedikit dibanding Situ Gede. Selain kita bisa menyewa sepeda bebek untuk mengitari situ, di tempat ini juga ada makam kuno serta prasasti sisa kerajaan Galuh.
Berbeda dengan Situ Gede, Situ Sanghyang konon tidak pernah surut. Perjalanan menuju lokasi ini harus melewati jalanan sempit dan cukup licin.
Tunggu apa lagi, Segera jadwalkan waktu kamu menjelajahi kekayaan alam yang ditawarkan oleh daerah di Priangan Timur ini.
Baca Juga: Ada Kepingan Surga di Bumi Pasundan, Berikut 10 Wisata Alam di Sumedang Jawa Barat Terkini
















