4 Hewan Laut Ini Mengajarkan Empati dan Kasih Sayang, Nomor 2 Sangat Cerdas!
Birunya lautan yang membentang luas dan bergelombang telah menyimpan sebagian besar segala kekayaan alam sekaligus membentuk ekosistem perairan dari mamalia hingga vertebrata yang terbagi dalam beberapa jenis kategori spesies.
Keragaman spesies biota laut bukan hanya terspesifikasi dari jenis-jenisnya saja, tapi dapat pula dilihat dari sifat dan karakternya yang berbeda-beda.
Welas asih dan kasih sayang mampu memunculkan perasaan mengenali, memahami, dan berempati terhadap siapa pun yang ternyata tidak hanya dialami oleh kalangan manusia saja, tetapi sekelompok hewan yang hidup di bawah laut juga merasakan hal yang sama. Bahkan, empati dan kasih sayang pada hewan laut menjadikannya sebagai penyelamat dan penolong terhadap sesamanya maupun manusia.
Apa saja hewan-hewan laut yang memiliki jiwa empati dan kasih sayang itu? Ini dia pembahasan selengkapnya.
1. Penyu
Keberadaan hewan yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di air laut atau air asin ini sudah ada sejak zaman dinosaurus, yaitu sekitar 150 juta tahun lalu.
Jika ada yang berpikir bahwa GPS (Global Positioning System) ialah sebuah alat paling canggih yang mengolah segala hal mengenai navigasi dan pendeteksi wilayah, mungkin kini akan terkagum-kagum dengan kelebihan seekor penyu yang ternyata memiliki sistem navigasi magnetik layaknya GPS yang dapat membantunya bermigrasi mengarungi lautan luas dan berfungsi sebagai penanda wadah telurnya menetas.
Baca Juga:
Meski terbiasa hidup menyendiri, peran penyu sebagai induk ternyata kerap menunjukkan kasih sayangnya dengan cara menyimpan sebagian besar energi untuk menggali sarang yang berbentuk lubang di daratan berpasir agar memastikan ratusan butir telurnya menetas dengan baik dan aman.
Terkenal dengan masa hidup yang cukup lama sekitar 60-80 tahun, hewan laut dengan cangkang berbentuk ramping ini tidak lepas dari berbagai ancaman keselamatan hidupnya seperti perdagangan, perburuan ilegal, degradasi habitat, kematian yang berkaitan dengan perikanan, pencemaran, dan pengumpulan telur yang berlebihan.
2. Lumba-lumba
Tidak salah kalau salah satu mamalia penghuni laut ini menyandang sebagai hewan tercerdas di dunia. Bagaimana tidak? Lumba-lumba memiliki sel otak spesial yang memiliki fungsi untuk mengenal, mengingat, berkomunikasi, beradaptasi, dan memecahkan sebuah masalah.
Dengan otak briliannya itu, hewan yang memiliki daya tahan tubuh sangat rentan terhadap virus dan bakteri sehingga menyebabkan usia rata-rata hidupnya hanya sampai sekitar 15 tahun ini mampu mengenal dan saling mengetahui nama dengan bahasa sendiri untuk berkomunikasi.
Masih berhubungan dengan kemampuan berkomunikasi dan mengenal, lumba-lumba dapat menunjukkan rasa empati terhadap sesamanya yang berada dalam kondisi sakit atau terluka. Bahkan, seorang manusia yang terancam di lautan pun akan mendapat uluran tangannya.
3. Pari Manta
Jenis ikan pari termasuk banyak ragamnya, salah satunya ialah pari manta.
Hewan laut dengan ukuran lebar badan mencapai tujuh meter dan memiliki berat hampir tiga ton ini gemar menyantap segerombolan ikan kecil dan udang-udang.
Jika pari manta sedang berenang, sirip dadanya bergerak-gerak dari depan ke belakang sehingga tampak seperti terbang dari kejauhan.
Dilihat dari segi empati dan kasih sayang dalam perilaku sosial, ikan yang memiliki ekor cenderung lebih pendek daripada ikan pari lainnya ini dapat membentuk hubungan jangka panjang dengan sesamanya.
Meskipun Perairan Taman Nasional Komodo merupakan rumah sekaligus tempat pemulihan spesies pari manta, tetapi hal tersebut tidak menjauhkannya dari ancaman kepunahan sehingga upaya kolaboratif dari ilmuwan dan masyarakat sangat perlu untuk lebih digalakkan.
Adapun pencegahan yang dilakukan agar tetap menjaga keberlangsungan aset bahari ini ialah dengan cara menetapkan larangan menangkap atau memburu, memperjualbelikan di ruang lingkup ekspor maupun domestik, dan melarang untuk memegangnya.
Baca Juga:
4. Paus Bungkuk
Dengan bobot mencapai 36000 kilogram dan panjang tubuh sekitar 12 sampai 16 meter ternyata tidak menyurutkan kelihaian mamalia jumbo pemangsa kril dan sejenis udang-udangan ini bergerak secara fleksibel untuk muncul ke permukaan laut.
Walaupun memiliki rupa menyeramkan, paus yang secara lazim ditemukan di seantero samudera ini dikenal sebagai penyelamat bagi spesies laut lainnya dari serangan predator ganas seperti paus orca, sehingga hal tersebut menunjukkan sisi istimewa berupa empati dan perasaan kasih sayangnya.
Itu dia keempat hewan laut yang dapat memberikan inspirasi kepada makhluk hdiup lainnya agar saling berempati satu sama lain dan mengekspresikan kasih sayang yang tulus.
Baca Juga: Beda dari yang Lain, Ini 4 Hewan Peliharaan yang Cocok untuk Kaum Anti Mainstream!
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.
