Pendidikan

Studi Komprehensif Tentang Dampak Globalisasi di Bidang Ekonomi, Sosial Budaya, dan Politik

Ketika kamu mendengar kata ‘Globalisasi’, apa yang terlintas di benak kamu? Oke, mungkin yang terlintas di pikiran kamu adalah soal kemajuan atau mungkin ada yang berpikir bahwa globalisasi itu sebuah ancaman.

Sebenarnya tidak ada yang salah dari keduanya. Globalisasi memang memberikan dampak yang bermacam-macam bagi kehidupan makhluk hidup, terutama manusia, tergantung bagaimana manusia menyikapinya.

Istilah globalisasi berasal dari kata globe (peta dunia yang berbentuk bola). Dari kata globe selanjutnya lahir istilah global (yang artinya meliputi seluruh dunia). Dari kata global lahirlah istilah globalisasi, yang bermakna sebuah proses mendunia.

Globalisasi adalah suatu proses dibentuknya suatu tatanan, aturan, dan sistem yang berlaku bagi
bangsa-bangsa di seluruh dunia. Globalisasi tidak mengenal adanya batas-batas wilayah; bahkan tidak mengenal aturan lokal, regional, kebijakan negara yang dapat mengurangi ruang gerak masuknya nilai, ide, pikiran atau gagasan yang dianggap sudah merupakan kemauan masyarakat dunia harus dihilangkan. Globalisasi berlaku di semua bidang kehidupan, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya dan sebagainya.

Kamu pastinya sudah tahu kan kalau globalisasi adalah fenomena sosial yang sangat dekat dengan kehidupan kita. Mulai dari globalisasi teknologi, globalisasi alat komunikasi, dan globalisasi budaya yang berkaitan dengan perubahan gaya hidup masyarakat.

Baca Juga:

Globalisasi teknologi tidak bisa kita hindari, kenapa? Karena teknologi terus berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Sangat terlihat bagaimana China perlahan mulai menyaingi Jepang dalam ranah teknologi. Begitu pula dengan penemuan-penemuan pada bidang teknologi lainnya. Mulai dari teknologi komunikasi sampai teknologi peralatan perang. Baik Negara bagian timur dan Barat, semua berlomba membuat terobosan baru pada ranah teknologi.

Semua kemajuan itu terjadi karena perkembangan ilmu pengetahuan. Sedari kecil, para penemu ini sudah sangat tertarik dengan ilmu pengetahuan, sehingga mereka mulai mencoba, mencari, meneliti, dan akhirnya mencipta. Sedangkan, ketika pemahaman terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi rendah, akan berdampak pada rendahnya kualitas sumber daya manusia.

Contoh dari perkembangan teknologi dapat memunculkan SDM yang berkualitas, bisa kita lihat pada Gojek, Tokopedia, Ruangguru, ketiganya adalah karya anak-anak Indonesia. Mereka memanfaatkan teknologi untuk membantu masyarakat dalam beraktivitas, bepergian, belanja, dan juga belajar.

Selanjutnya kita akan lihat dampak positif dan negatif globalisasi pada bidang ekonomi, bidang dan sosial budaya.

1. Dampak globalisasi di bidang ekonomi

Perekonomian adalah bagian dari kehidupan sosial yang paling banyak bersentuhan dengan globalisasi. Misalnya perdagangan internasional dan masuknya barang-barang impor di Indonesia. Globalisasi ekonomi pun membawa dampak positif bagi masyarakat kita, misalnya sebagai pemicu kreativitas dan inovasi masyarakat untuk bertahan dan bersaing dalam perdagangan global. Kemudian ada juga dampak negatif globalisasi di bidang ekonomi yang bisa menimbulkan kesenjangan ekonomi di masyarakat luas.

Contoh dari globalisasi di bidang ekonomi salah satunya adalah e-commerce, seperti Tokopedia, Amazon, Ebay, dan lainnya. E-commerce menjadi salah satu bisnis yang sedang tumbuh pesat. Melalui e-commerce, manusia akan dimanjakan oleh kemudahan-kemudahan bertransaksi barang apapun. Bisnis e-commerce ini didukung oleh kemajuan teknologi dan industri telekomunikasi dan informasi.

2. Dampak globalisasi di bidang sosial budaya

Globalisasi membawa dua dampak bagi kehidupan sosial budaya masyarakat. Secara garis besar, globalisasi banyak mengubah pola pikir masyarakat yang tadinya tradisional dan akhirnya berkembang menuju modern. Globalisasi juga mengubah pola kehidupan masyarakat, salah satunya menuntun masyarakat jadi mengenal banyak budaya dari negara-negara di luar.

Akan tetapi, masuknya budaya luar pun harus menjadi perhatian kita. Saat ini kebanyakan anak-anak muda mulai tidak mengenal budaya asli Indonesia. Hal ini sangat disayangkan, karena di dalam kebudayaan lokal, terkandung banyak makna dan nilai yang bisa kita pelajari. Untuk itu, dalam menerima perkembangan budaya luar, kita pun tidak boleh melupakan budaya sendiri.

Baca Juga:

3. Dampak globalisasi di bidang politik

Dalam bidang politik, dampak globalisasi antara lain adalah dengan perubahan sistem kepartaian yang dianut, sehingga memunculkan adanya partai baru-partai baru; kesadaran akan perlunya jaminan perlindungan hak asasi manusia HAM), terjadinya perubahan sistem ketatanegaraan, pelaksanaan pemilihan umum untuk anggota–anggota parlemen, pemilihan Presiden dan Wapres, Pemilihan Gubernur dan Wagub, pemilihan Bupati dan Wabup atau Walikota dan Wakil Walikota yang dilaksanakan secara langsung.

Tetapi kita harus waspada karena adanya perubahan tersebut akan menimbulkan pertentangan dalam masyarakat, karena tidak semuanya masyarakat kita berpendidikan. Selain itu perubahan yang terjadi tidak selalu cocok jika diterapkan di Indonesia. Hal ini akan bisa mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa kita.

Globalisasi memiliki dampak positif dan negatif bagi masyarakat dan negara. Lalu bagaimana agar kita bisa mengantisipasi dampak-dampak negatif tersebut? Tentunya dengan terus belajar, berpikir dengan cerdas, dan memperhatikan setiap perkembangan baik ranah sosial, politik, ekonomi, budaya, juga teknologi.

Baca Juga: Mengenal Konsep Rantai Makanan, Jaring-jaring Makanan dan Piramida Ekologi

Related Articles

Back to top button