Pengen Yang Anget dan Gurih? 5 Makanan Berkuah Khas Palembang Ini Juaranya!
Apakah kamu punya rencana bertandang ke Palembang dalam waktu dekat? Atau malah saat ini tengah berkunjung di sana? Jika iya, pastikan kamu tidak melewatkan jajanan kulinernya, ya! Soalnya rugi banget dah melewatkan sederet makanan khas Kota Palembang yang terkenal akan kelezatannya.
Nah, kalau kamu pikir Palembang cuma ada pempek saja, kamu salah besar, ya! Soalnya meski julukannya Kota pempek, pada kenyataannya ada segudang makanan khas Palembang lainnya yang punya cita rasa super lezat yang tiada dua. Dan kalau pun kamu tertarik untuk mencicipi makanan berkuah khas Palembang, berikut rekomendasinya!
1. Mie Celor
Sebagai pembuka ada makanan berkuah khas Kota Palembang yang punya cita rasa gurih dari olahan mie. Ada yang bisa menebak? Yup, Mie Celor! Warga lokal dipastikan tidak asing dengan makanan olahan mie satu ini. Sebab memang Mie Celor ini masuk jajanan kuliner primadona di Kota Palembang.
Soal rasanya? Gak usah diragukan lagi, intinya dijamin memanjakan lidah. Saking primadonanya, tak sulit untuk menemukan Mie Celor di penjuru Kota Palembang. Dan seperti yang telah disinggung tadi, Mie Celor ini adalah masakan olahan mie yang disiram dengan kuah kaldu ebi dan santan bercita rasa gurih.
Mienya sendiri memiliki tekstur kenyal dan ukuran sedikit lebih tebal bila dibandingkan dengan olahan mie ayam, mie tek-tek, ya! Saat disajikan Mie celor biasanya dilengkapi dengan taburan tauge, telur rebus, kucai, dan daging udang. Gimana sampe sini kebayang gak kelezatannya?
2. Tekwan
Nah, kalau yang satu ini, mungkin warga luar Kota Palembang pun sudah familiar. Pasalnya, pamor makanan berbahan dasar daging ikan dan terigu ini sudah lumayan tinggi, mendekati pempek lah! Kira-kira bisa menebak? Yup, betul! Tekwan! Ibaratnya nih Tekwan adalah sepupunya pempek.
Sebab cita rasa gurih ikan dan tekstur kenyalnya yang kita dapatkan dari Empek-empek masih kita dapatkan di Tekwan. Bedanya, kalau Empek-empek dinikmati bersama Cuko, Tekwan disajikan sebagai makanan berkuah. Nah, kuahnya inilah yang menambah kegurian.
Bentuk Tekwan sendiri semacam bulatan kecil mirip bakso ikan yang dikuahi kaldu berempah dan disajikan dengan topping bawang goreng, daun seledri, daun bawang, potongan bengkuang, bihun, dan jamur.
3. Model
Satu lagi makanan khas Palembang yang berkuah adalah Model. Berbeda dengan tekwan yang direbus atau dikukus, adonan Model yang terbuat dari ikan tenggiri akan dimasukkan ke dalam tahu sebelum dituang bersama kuah kaldu udang.
Kalau Pempek sepupuan dengan Tekwan, maka Model adalah saudaranya tekwan. Sebab keduanya dibuat dengan proses memasak yang nyaris sama.
Perbedaan mencolok keduanya adalah ukuran dan isian. Kalau Tekwan berukuran mungil, maka Model jelas lebih besar karena di dalamnya ada isian yakni tahu atau telur ayam rebus. Untuk kuahnya sendiri masih sama yakni kaldu udang berempah.
Model juga disajikan dengan topping daun seledri, bawang goreng, daun bawang, potongan bengkuang, bihun, dan jamur.
4. Burgo
Burgo, makanan khas Kota Palembang yang tak boleh kamu lewatkan selanjutnya. Sebab selain punya cita rasa yang gurih, makanan satu ini bisa dipastikan mengeyangkan.
Bagaimana tidak, kalau bahan bakunya sendiri terbuat dari tepung beras dan tepung sagu yang dimasak seperti dadar gulung.
Teksturnya yang lembut itu bersanding apik dengan kuah santan gurih bercita rasa tinggi. Burgo umumnya dijadikan menu sarapan oleh warga lokal, lho!
Baca Juga:
5. Celimpungan
Terakhir, ada Celimpungan, makanan berkuah khas Palembang yang gurih dan kaya rempah. Celimpungan tak hanya jadi sajian wajib pada saat perayaan hari raya, tapi jadi menu sarapan favorit oleh warga lokal.
Sama seperti pempek, model dan tekwan, bahan dasar Celimpungan juga dibuat dari daging ikan dan sagu. Celimpungan sendiri disajikan bersama kuah santan kuning menyala.
Nah, itulah tadi 5 rekomendasi makanan berkuah khas Palembang yang tak boleh kamu lewatkan ketika tengah bertandang ke Palembang.
Baca Juga: Anti Mubazir! 14 Resep Olahan Makanan Sisa Lebaran Jadi Hidangan Lezat
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.
