Biografi

Kisah Sukses Nurhayati Subakat, Founder PT Paragon Technology and Inovation yang Dikenal Sederhana

Nurhayati Subakat merupakan pengusaha hebat di bidang kosmetik dan kecantikan, beliau dikenal sebagai sosok yang sederhana, religius dan peduli terhadap sesama. Nurhayati Subakat lahir pada tanggal 27 Juli 1950 di Padang Panjang, Sumatera Barat.

Nurhayati Subakat merupakan seorang apoteker yang bersekolah di ITB. Lalu, bagaimana kisah suksesnya mendirikan PT Paragon Technology and Inovation?

1. Awal karir Nurhayati Subakat

Pada awalnya Nurhayati Subakat sempat ke sana ke mari mencari pekerjaan, namun sayangnya saat itu belum ada perusahaan yang menerimanya. Hingga pada akhirnya salah satu teman Nurhayati menawarkan pekerjaan paruh waktu di sebuah perusahaan kecantikan Jerman, dari pekerjaan tersebut Nurhayati belajar banyak mengenai produk-produk kecantikan yang saat itu belum ada di Indonesia.

Hari berganti hari akhirnya Nurhayati ditawarkan pekerjaan full time oleh perusahaan Jerman tersebut namun sayangnya Nurhayati tidak bisa mengambil pekerjaan tersebut karna saat itu Nurhayati sudah memiliki anak dan umur anak-anaknya pun masih kecil sehingga Nurhayati tidak bisa meninggalkan anak-anaknya demi pekerjaan tersebut.

Baca Juga:

2. Nurhayati Subakat mendirikan PT Pusaka Tradisi Ibu

Dengan keterbatasannya sebagai ibu dari 3 anak, Nurhayati tidak menyerah begitu saja. Ia merasa mempunyai ilmu dari perusahaan Jerman tersebut. Akhirnya ia mencoba untuk membuka bisnisnya dengan nama PT Pusaka Tradisi Ibu. Produk pertamanya adalah produk perawatan rambut bernama “Putri”. Produk tersebut ditawarkan ke salon-salon kecantikan yang ada di Indonesia dan terus dikenal dan berkembang ke salon kecantikan lainnya.

3. PT Pusaka Tradisi Ibu mengalami kebakaran

Setelah 5 tahun tepatnya pada tahun 1990 bertahan, PT Pusaka Tradisi Ibu mengalami kerugian besar akibat kebakaran yang membumihanguskan seluruh fasilitas produksi PT Pusaka Tradisi Ibu. Hal itu membuat Nurhayati bersedih, namun Nurhayati tetap untuk mencoba menerima semua kehendak Allah SWT dengan takdir tersebut. PT Pusaka Tradisi Ibu sempat mengalami kebangkrutan dan berhenti berproduksi.

4. Bangkit kembali dengan merek Wardah

Setelah kejadian kebakaran tersebut membuat Nurhayati kembali berpikir dan melihat bahwa di pasaran yang dibutuhkan oleh masyarakat khususnya kaum wanita di Indonesia adalah produk kosmetik yang halal.

Pada tahun 1995, Nurhayati kembali bangkit dari keterpurukannya dan memulai bisnis barunya dengan memperkenalkan produk “Wardah” yang berasal dari bahasa Arab yang berarti bunga mawar yang identik dengan keindahan, kesucian serta kelembutan.

Produk pertama Wardah saat itu adalah krim pencerah wajah yang saat itu langsung booming dan banyak diserbu oleh kaum hawa. Hal ini menjadi titik awal yang baik bagi Nurhayati Subakat untuk terus mengembangkan produk-produk kecantikannya yang berkualitas serta halal di Indonesia. Produk-produk Wardah terus berkembang hingga mengeluarkan produk bedak, lipstik, foundation serta skincare.

Dengan berkembangnya produk Wardah PT Pusaka Tradisi Ibu berganti nama menjadi PT Paragon Technology and Inovation pada tahun 2011. Pergantian nama ini dilakukan Nurhayati untuk membuat visi yang lebih besar dalam pengembangan inovasi dan teknologi di dunia kosmetik. Selain itu, Nurhayati juga ingin perusahaannya mengembangkan sayapnya hingga ke kancah internasional.

5. Berkembangnya PT Paragon Technology and Inovation

Sejak berganti nama menjadi PT Paragon Technology and Inovation, Wardah semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia dan menjadi salah satu pemain utama dalam dunia kosmetik Indonesia. Tak hanya sampai di Wardah, PT Paragon Technology and Inovation ini mengeluarkan produk lainnya seperti Putri, Emina, Make Over, Kahf, Instaperfect, Labore, Tavi, dan Crystallure.

PT Paragon Technology and Inovation menjadi perusahaan kosmetik Indonesia yang mempunyai banyak penghargaan diantaranya Top Brand Award, Indonesia Best Brand Award, Forbes Indonesia Best of The Best Companies, Indonesia Digital Popular Brand dan Superbrand Indonesia Award.

Nurhayati Subakat juga mendapat banyak penghargaan diantaranya yaitu Forbes Indonesia’s 20 Inspiring Women tahun 2020, Women of Impact Award 2023, EY Entrepreneur of The Year 2018, Indonesia CSR Award dan masih banyak penghargaan lainnya yang Nurhayati dapatkan. Namun meskipun begitu Nurhayati dan keluarga tetap hidup sederhana dan percaya bahwa semua kuasa serta rezekinya didapatkan dari Sang Maha Pencipta. Beliau seringkali mengingatkan untuk selalu bersyukur, berusaha dan berdoa agar segala sesuatunya di berikan Ridha oleh Allah SWT.

Tak lupa Nurhayati Subakat pun selalu mengucapkan terima kasih kepada para pegawainya yang sudah berjuang membersamai Paragon untuk mendapatkan Ridha dari Allah SWT.

Masyaallah inspiratif sekali kisah founder Paragon Technology and Inovation ini, dengan semangat, pantang menyerah, sabar serta keikhlasannya membawa Nurhayati Subakat menjadi seseorang yang hebat seperti sekarang ini. Yuk kita teladani hal-hal baiknya, semoga hal baik selalu menghampiri kita ya, Aamiin. Terima kasih sudah membaca.

Baca Juga: Cerita Sukses Minuman Pocari Sweat, Ide Awalnya Dari Cairan Inpus!

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Sagapaga

Ingin tahu dunia lebih banyak:)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button