Tidak semua orang dapat melakukan pengelolaan keuangan bulanan secara cermat, padahal hal ini sangat penting. Sebetulnya, tidaklah sulit mengatur keuangan bulanan jika pandai mengalokasikan seluruh penghasilan dengan baik. Mengatur keuangan dapat membantu mengetahui seberapa besar pengeluaran maupun pemasukan yang diperoleh setiap bulannya. Selain itu, juga dapat membantu mengatur tujuan jangka pendek hingga jangka panjang.

Namun, banyak orang masih belum memahami bagaimana cara mengatur keuangan bulanan. Seringkali tanpa disadari, total pengeluaran bulanan bisa lebih besar dibandingkan total pemasukan yang diperoleh. Jika sudah seperti itu, mau tidak mau harus bisa menyesuaikan kondisi keuangan dalam waktu sebulan. Tentulah ini bukan cara yang tepat untuk mengelola keuangan.

Agar tidak boros, sebaiknya lakukan 5 tips mengatur keuangan bulanan berikut ini!

1. Alokasikan Anggaran Keuangan sesuai Kebutuhan

Cara ini merupakan langkah awal yang penting untuk dilakukan. Dengan mengalokasikan anggaran keuangan secara tepat, maka jumlah pengeluaran dan pemasukan setiap bulannya bisa diketahui secara pasti. Jika dilakukan dengan rutin, ini akan sangat membantu individu hidup lebih teratur dan disiplin dalam mengatur keuangannya.

Selain itu, melakukan pengalokasian anggaran dapat mempermudah individu untuk memilah antara kebutuhan dan keinginan. Dalam hal ini, alokasikan anggaran untuk mencukupi kebutuhan primer terlebih dulu. Selebihnya, bisa digunakan untuk melengkapi kebutuhan sekunder serta dana cadangan untuk keperluan mendesak yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

2. Catat Anggaran Keuangan Bulanan

Ilustrasi pembuatan anggaran bulanan (pixabay.com/Picdream)

Pembuatan catatan keuangan diperlukan guna mengetahui secara lebih detail pemasukan dan pengeluaran apa saja yang dilakukan setiap bulannya. Nantinya, catatan keuangan ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi setiap individu juga sebagai acuan pengelolaan keuangan pada bulan berikutnya.

Misalnya, kebutuhan apa saja yang memerlukan pengeluaran besar dan harus dikurangi untuk menghemat anggaran keuangan pada bulan berikutnya. Pengeluaran tersebut bisa dialihkan untuk hal lain yang lebih bermanfaat seperti menabung. Inilah alasan mengapa catatan keuangan penting untuk dibuat.

3. Sebisa Mungkin Menghindari Utang

Sebenarnya, utang bukanlah cara yang baik dalam mengatur keuangan. Justru jika berhutang, maka akan memberatkan individu tersebut karena harus mengembalikan uang yang pernah dipinjamnya. Pemasukan bulanan yang seharusnya dinikmati untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, justru harus digunakan untuk membayar cicilan utang. Hal ini tentu menambah pengeluaran yang lebih besar setiap bulannya.

Karena itu, sebisa mungkin hindari berhutang. Jika memang sudah terlanjur, sebaiknya segera lunasi keseluruhan utang tersebut. Daripada berhutang, akan lebih bermanfaat jika pemasukan bulanan digunakan untuk kepentingan pribadi lainnya demi keberlangsungan hidup di masa mendatang.

4. Biasakan diri Menabung

Ilustrasi menabung (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Menabung merupakan salah satu cara yang tepat untuk mengatur keuangan bulanan. Sebagian dari pemasukan bulanan bisa digunakan untuk menabung. Menabung dapat memberikan manfaat di masa mendatang, baik yang bersifat terencana maupun tidak terencana. Hal ini juga membantu meminimalisir pengeluaran untuk hal-hal yang kurang penting.

Pastikan selalu konsisten menabung setiap bulannya. Tentukan sendiri nominal yang akan ditabung setiap bulannya sesuai keinginan. Setelah itu, terapkan berapa lama jangka waktu untuk menabung agar uang tabungan dapat digunakan kembali setelah jangka waktu berakhir. Ini dimaksudkan agar sikap disiplin menabung dapat menjadi gaya hidup dalam diri setiap individu.

5. Sisihkan Anggaran untuk Investasi

Ilustasi berinvestasi untuk keuntungan di masa depan (pixabay.com/mohamed_hassan)

Tidak hanya menabung, menyisihkan uang untuk berinvestasi dapat memberikan banyak keuntungan. Semakin tinggi resiko investasi, semakin tinggi pula keuntungan yang diperoleh. Tidak hanya itu, investasi juga dapat dijadikan sebagai penopang kondisi keuangan individu.

Namun sebelum berinvestasi, sebaiknya perhatikan dulu berbagai resiko yang dihadapi dari setiap jenis investasi. Kemudian pelajari lebih lanjut jika sudah menemukan instrumen investasi yang cocok. Berinvestasi termasuk kegiatan yang mengatur keuangan dalam jangka waktu panjang. Oleh karena itu, tidak perlu khawatir terhadap pemenuhan kebutuhan di masa depan.

Demikianlah 5 tips mengatur keuangan bulanan agar hidup lebih teratur dan tidak boros. Pengelolaan keuangan setiap individu mungkin tidak sama, tergantung kebutuhan masing-masing. Cara mengelola keuangan penting untuk dipelajari sekaligus diterapkan sejak dini untuk mengatur kebutuhan finansial dalam jangka waktu tertentu.