Mengenal Jenis Akar Pada Tumbuhan, Beserta Fungsi, Ciri-ciri, dan Contohnya

Ke manakah akar tumbuh? Akar tumbuh ke arah pusat bumi. Akar umumnya tumbuh ke dalam tanah. Akar dibedakan menjadi beberapa bagian, di antaranya rambut akar (bulu akar) dan tudung akar. Rambut akar merupakan jalan masuk air dan zat hara dari tanah ke dalam tubuh tumbuhan.
Bagi tumbuhan akar memiliki beberapa kegunaan, antara lain:
- Menyerap air dan zat hara (mineral). Tumbuhan memerlukan air dan zat hara untuk kelangsungan hidupnya. Untuk memperoleh kebutuhannya tersebut, tumbuhan menyerapnya dari dalam tanah dengan menggunakan akar. Oleh karena itu, sering dijumpai akar tumbuh memanjang menuju sumber yang banyak mengandung air.
- Menunjang berdirinya tumbuhan. Akar yang tertancap ke dalam tanah berfungsi seperti pondasi bangunan. Akar membuat tumbuhan dapat berdiri kokoh di atas tanah. Oleh karena itu, tumbuhan dapat bertahan dari terjangan angin kencang dan hujan deras.
- Sebagai alat pernapasan. Selain menyerap air dan zat hara, akar juga menyerap udara dari dalam tanah. Hal ini mungkin dilakukan karena pada tanah terdapat pori-pori. Melalui pori-pori tersebut akar tumbuhan memperoleh udara dari dalam tanah.
- Sebagai penyimpan makanan cadangan. Pada tumbuhan tertentu, seperti ubi dan bengkoang, akar digunakan sebagai tempat menyimpan makanan cadangan. Biasanya, akar pada tumbuhan tersebut akan membesar seiring banyaknya makanan cadangan yang tersimpan. Makanan cadangan ini digunakan saat menghadapi musim kemarau atau ketika kesulitan mencari sumber makanan.
Baca Juga:
Pada awalnya, jenis akar umumnya ada 2 yaitu akar serabut dan tunggang. Tapi, seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, jenis akar baru mulai ditemukan dengan berbagai keunikannya.
Jenis akar secara umum
Pada umumnya, akar berkembang di bawah permukaan tanah, namun ada juga beberapa tumbuhan yang akarnya berada di atas permukaan tanah. Secara umum akar terdiri dari dua jenis akar yaitu akar tunggang dan akar serabut.
1. Akar serabut
yaitu akar dari tumbuhan yang bijinya berkeping satu. Akar serabut berbentuk seperti serabut. Semua bagian akar keluar dari pangkal batang. Ukuran bagian pangkal dan ujung akar serabut hampir sama. Karena bentuknya seperti serabut maka akar ini di sebut akar serabut (radix adventitia). Akar serabut dimiliki oleh tumbuhan biji berkeping satu (monokotil), misalnya rumput, padi, jagung, tebu, kelapa, dan tumbuhan yang dicangkok.
2. Akar tunggang
yaitu akar dari tumbuhan yang bijinya berkeping dua. Akar tunggang mempunyai akar pokok. Akar pokok itu bercabang-cabang sehingga menjadi akar-akar yang lebih kecil. Namun demikian, tumbuhan berkeping dua yang ditanam dengan cara dicangkok tidak mempunyai akar tunggang. Tumbuhan berkeping dua yang dicangkok akan mempunyai akar serabut.
Akar tunggang dimiliki oleh tumbuhan biji berkeping dua (dikotil), misalnya mangga, jeruk, rambutan, dan kacang-kacangan.
Jenis akar secara khusus (akar termodifikasi)
Selain dua jenis utama di atas, beberapa tumbuhan memiliki akar yang termodifikasi untuk fungsi khusus:
1. Akar Gantung
2. Akar Tunjang
Akar tunjang dapat menunjang/menyangga batang agar tidak roboh. Biasanya tumbuhan yang hidup di pantai memiliki akar tunjang. Akar ini dapat membantunya menghadapi hempasan ombak. Akar ini tumbuh dari bagian bawah batang. Contohnya pada pohon pandan.
Baca Juga:
3. Akar Napas
Akar napas merupakan cabang-cabang dari akar tumbuhan tersebut. Akar itu tumbuh ke atas sehingga muncul di permukaan tanah atau air. Akar napas berguna untuk keluar masuknya udara ke dalam tumbuhan, misalnya akar pohon bakau
4. Akar Isap
Akar isap dimiliki tumbuhan yang melekat pada tumbuhan lain. Fungsinya untuk menyerap air dan makanan dari tumbuhan inang. Contoh tumbuhan yang memiliki akar isap yaitu benalu.
5. Akar pelekat
Jenis akar ini tumbuh di sepanjang batang tumbuhan dan berfungsi untuk menempel pada tembok atau tumbuhan lain. Akar pelekat terdapat pada tanaman dan tumbuh memanjat dan merambat. Contohnya adalah akar tumbuhan Sirih dan lada.
Baca Juga: 3 Bentuk Adaptasi Pada Hewan dan Tumbuhan Untuk Kelangsungan Hidup Beserta Contohnya

















