7 Hewan Yang Memiliki Kemampuan Ekolokasi, Tidak Perlu GPS!

Ekolokasi merupakan salah satu kemampuan unik yang dimiliki sejumlah hewan. Dengan ekolokasi, hewan-hewan tersebut dapat bertahan hidup dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Ekolokasi adalah suatu sonar biologi yang digunakan oleh beberapa spesies hewan. Ekolokasi atau juga disebut dengan istilah biosonar. Dengan kemampuan ekolokasi, beberapa jenis hewan bisa mengindentifikasi obyek tanpa harus melihatnya secara langsung. Lho kok bisa?
Bagaimana proses ekolokasi? jenis hewan yang memiliki kemampuan ekolokasi apa saja? Semua terjawab dalam artikel berikut ya.
Cara kerja ekolokasi
Ekolokasi terjadi karena hewan menciptakan gelombang suara dengan frekuensi yang melebihi 20.000Hz. Frekuensi ini termasuk dalam golongan bunyi ultrasonik.
Kemudian gelombang suara akan merambat melalui udara atau air hingga mengenai objek yang berada di sekitarnya dan memantul kembali.
Hewan yang memiliki kemampuan ekolokasi mengeluarkan bunyi atau getaran yang kemudian dapat mengetahui objek-objek yang ada disekitarnya dengan mendengarkan atau mencicipi pantulan dari bunyi atau getaran yang ia keluarkan tadi. Hanya dengan mendengarkan pantulan bunyi tersebut hewan dapat mengidentifikasi secara detail benda benda disekitarnya meskipun ia tidak melihatnya.
Baca Juga:
Contoh Hewan yang memiliki kemampuan ekolokasi
1. Kelelawar
Kelelawar merupakan salah satu mahluk nocturnal atau mahluk yang aktif pada malam hari. Tentu, kondisi pada malam hari identik dengan gelap gulita. Lalu, bagaimana cara kelelawar dapat terbang di malam hari dengan lincah tanpa menabrak benda-benda yang ada di sekitarnya?
Dalam hal ini penglihatan kelelawar pada malam hari sangatlah buruk, sehingga kelelawar memanfaatkan kemampuan ekolokasi yang dimilikinya. Ketika sedang terbang, kelelawar akan mengeluarkan bunyi berfrekuensi tinggi yang tidak dapat didengar oleh manusia. Jika bunyi tersebut mengenai suatu benda, bunyi akan dipantulkan kembali. Pantulan bunyi ini ditangkap oleh kelelawar sehingga dapat mengetahui letak benda disekitarnya.
Kemampuan ekolokasi pada kelelawar sangat membantunya untuk menghindari tabrakan dengan benda-benda disekitarnya dan untuk mencari mangsa.
2. Ikan Paus
Ikan paus tinggal di dalam lautan dalam yang sangat minim cahaya. Maka dari itu, ikan paus juga memiliki kemampuan ekolokasi. Tidak jauh berbeda dengan kelelawar, ikan paus juga akan memancarkan gelombang bunyi didalam air untuk mengetahui letak benda-benda disekelilingnya.
Gelombang bunyi yang dihantarkan melalui air lebih baik jika dibandingkan melalui udara, hal ini akan semakin membantu ikan paus untuk menentukan letak benda disekitarnya.
3. Lumba-Lumba
Lumba-lumba menggunakan kemampuan ekolokasi yang dimilikinya untuk menentukan arah dan mencari kawanannya ketika sedang tersesat. Untuk penerapannya sendiri, kemampuan ekolokasi pada lumba-lumba tidak jauh berbeda dengan kelelawar dan ikan paus. .
4. Burung minyak
Burung minyak (Steatornis caripensis) merupakan jenis burung dari Amerika Serikat (AS) yang memiliki kemampuan khusus ini. Burung ini merupakan makhluk nokturnal yang tinggal di dalam gua. Oleh karena itu, mereka menggunakan kemampuan ekolokasi untuk menavigasi lingkungan gelap gua tempat mereka bertengger.
Burung ini termasuk hewan yang sering diburu karena memiliki penampilan yang sangat gemuk. Setelah ditangkap, burung ini akan diolah menjadi minyak yang digunakan untuk memasak dan penerangan. Itulah kenapa burung ini dinamakan burung minyak. Burung minyak juga biasanya berkumpul dalam kawanan besar yang terdiri dari beberapa ribu anggota. Mereka juga diketahui melakukan perjalanan hingga 150 mil dalam satu malam untuk mencari makanan.
Burung ini biasanya makan buah seperti alpukat dan buah sawit utuh. Mereka juga membantu menyebarkan pohon buah-buahan ini seluruh wilayah yang jauh dengan cara mendistribusikan bijinya di kotoran mereka.
5. Burung Walet
Burung Walet juga termasuk burung yang memiliki kemampun ini. Burung kecil ini tinggal di gua dan dapat hidup dalam kawanan hingga satu juta anggota. Spesies seperti burung walet kerdil (Collocalia troglodytes) menggunakan suara mendesing seperti paus dan lumba-lumba untuk menemukan jalan mereka melalui gua-gua gelap yang menjadi tempat tinggal mereka.
Bunyi desingan ini memiliki rentang pendengaran yang dapat didengar yaitu 1.500-5.500 Hz yang berarti manusia juga bisa mendengarnya. Burung ini juga bisa mengidentifikasi rintangan dan menemukan jalan melalui kegelapan dengan cara mentransmisikan hingga enam desingan per detik.
6. Celurut atau curut
Banyak orang yang masih menyamakan antara celurut dan tikus, padahal keduanya sangat berbeda. Celurut merupakan mamalia yang tergabung dalam famili Soricidae dan mereka dapat mengembangkan kemampuan ekolokasi karena penglihatan mereka sangat buruk.
Laman Britannica mencatat bahwa anak-anak celurut dilahirkan buta. Meskipun terlihat lemah, celurut merupakan penyintas di alam liar. Evolusi dari nenek moyang ke celurut modern berlangsung sejak 48 juta tahun silam.
Berbeda dengan tikus, celurut bukanlah mangsa favorit dari predator. Kemungkinan karena predator tidak suka dengan celurut karena mengeluarkan bau menyengat pada saat terdesak.
Baca Juga:
7. Burung Merpati
Kemampuan burung merpati untuk menggunakan ekolokasi sebetulnya telah diperdebatkan di kalangan ahli satwa sejak dulu. Pasalnya, merpati memiliki pancaindra yang cukup baik dibandingkan dengan hewan ekolokasi lainnya.
Namun, studi dan penelitian terbaru yang dicatat dalam Live Science mengungkap bahwa burung merpati memiliki kemampuan ekolokasi sekaligus dapat mendeteksi medan magnetik bumi pada tingkat tertentu melalui saraf di hidung mereka. Itulah sebabnya merpati dapat selalu pulang ke sarangnya tanpa hambatan berarti.
Untuk kemampuan ekolokasi mereka, burung merpati pada umumnya menggunakan gelombang suara berfrekuensi rendah untuk menampilkan jalur pada peta yang telah ia rekam dalam memori di otak mereka.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai pengertian dan contoh hewan yang memiliki kemampuan ekolokasi. Semoga dengan adanya artikel ini, dapat memberi informasi tambahan kepada pembaca mengenai kemampuan unik hewan, yaitu ekolokasi.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Hewan, Bisa Menjadi Inspirasi Terhadap Ilmu Pengetahuan!
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.