6 Film Yang Diproduksi Dalam Jangka Waktu Lama, Nomor 5 Sampai Tembus 40 Tahun!

Pembuatan sebuah film tidak dapat dibayangkan secara mentah-mentah sebagai pekerjaan yang hanya mengumpulkan para pemeran pilihan, sutradara, naskah cerita, dan alat-alat pendukung (kamera, lampu, monitor, dll) saja.
Namun, lebih daripada itu, produksi perfilman harus melalui sejumlah tahapan yang bertujuan untuk menciptakan karya yang memiliki kualitas baik dan sejalan dengan strategi keuntungan yang maksimal.
Dari beberapa film yang telah lahir di dunia, tidak semuanya melalui tahapan dalam seksi pemroduksian yang terbilang cukup mulus dan minim hambatan, sehingga terpaksa berakhir pada penundaan yang sedikit memakan waktu.
Apa saja film-film yang diproduksi dalam jangka waktu lama tersebut? Berikut pembahasan selengkapnya.
1. Tiefland

Berkisah tentang sebuah cinta segitiga antara Martha yang berprofesi sebagai penari Spanyol bersama dua orang pria, yaitu Sebastian sebagai tuan tanah yang tajir dan Pedro yang merupakan seorang penggembala sederhana. Kemudian, alur plot film yang berasal dari Jerman Barat ini semakin menunjukkan dinamikanya saat Martha mencoba menggali hubungan percintaan dengan kedua pria itu di tengah ketidakadilan sosial yang terjadi.
Setelah selesai melakukan pengembangan naskah di tahun 1934, film drama sejarah ini melakukan proses pengambilan gambar pada tahun 1940 dan 1944. Namun, sayang sekali keadaan harus memukul mundur Tiefland sampai 20 tahun kemudian lantaran keterlibatannya sebagai film propaganda Nazi selama Perang Dunia II.
Tidak sampai di situ, rol film yang pernah menyandang status sebagai film fitur dengan pemrodukisan terlama dari Guinness Book of World Records ini bahkan sempat diambil sekaligus dirusak oleh tentara Prancis sehingga memaksa para bintangnya seperti Leni Riefenstahl, Bernhard Minetti, Franz Eichberger, dan lainnya harus melakukan proses ulang dalam pengambilan gambar.
Baca Juga:
2. Boyhood

Film yang dirilis di tahun 2014 ini mengisahkan tentang seorang anak laki-laki bernama Mason Evans Jr. dalam mengarungi sebuah pengalaman hidup dari umur 6 tahun sampai dewasa.
Uniknya, film ini tetap memakai aktor utamanya bernama Ellar Coltrane dari kecil hingga dewasa. Dan, tidak mengherankan kalau proses pembuatannya memakan waktu sampai 12 tahun.
Pesan yang disampaikan dari Boyhood ialah gambaran pasang surut perjalanan kehidupan sehari-hari antara hubungan orang tua dan anak sehingga layak mendapatkan sejumlah pujian dari kritikus film serta penghargaan film terbaik sekelas Golden Globe Award.
3. Cronos

Berdurasi sekitar 1 jam 30 menit, film dengan genre horor drama ini menceritakan seorang pria tua bernama Jesus Gris yang menemukan sebuah perangkat mekanis kuno. Setelah menggunakan perangkat tersebut, Jesus mulai mengalami perubahan fisik untuk mendapatkan kehidupan abadi, sehingga akhirnya darah menjadi konsumsi utamanya.
Meskipun tema yang diambil adalah horor, tapi pemroduksian film yang dirilis tahun tahun 1992 ini sempat mengalami hambatan berupa kondisi finansial yang kurang memadai sehingga harus melalui masa jeda selama 8 tahun.
Biarpun demikian, Cronos berhasil masuk sebagai nominasi kategori film berbahasa asing terbaik di Academy Award ke-66.
Meski gagal membawa pulang penghargaan berbentuk pria emas berkepala plontos, film dari Meksiko ini berhasil menjadi sebuah titik awal karir seorang Guillermo del Toro sebagai insan perfilman Hollywood hingga memenangkan sejumlah nominasi Academy Award dalam selang waktu beberapa tahun kemudian.
4. Avatar

Dengan membawa efek visualnya yang revolusioner dan penggunaan teknologi CGI modern, Avatar menjelma menjadi salah satu film paling sukses dalam sejarah hingga menyentuh pendapatan sekitar $2,923 miliar secara global.
Film epik di tahun 2009 ini mengisahkan tentang seorang mantan marinir bernama Jake Sully yang ditugaskan untuk mengeksplor Pandora menggunakan tubuh ‘Avatar’ dan mencari mineral berharga bernama unobtanium. Namun, alur cerita seketika berubah saat Jake bertemu perempuan asli bernama Neytiri sehingga menumbuhkan perasaan cinta yang berakhir pelik lantaran dianggap mengaburkan tujuan utamanya.
Seiring menerima beragam pujian atas sajian inovasi teknologi dalam dunia sinematik yang memakan waktu sampai 15 tahun, film yang disutradarai oleh James Cameron ini berhasil menyabet Academy Award di tahun 2010 dalam sejumlah kategori seperti sinematografi terbaik, efek visual terbaik, dan desain produksi terbaik.
Bahkan tidak cuma itu, Avatar dibintangi oleh beberapa pemeran kenamaan yang di antaranya ialah Zoe Saldana, Sam Worthington, Sigourney Weaver, Michelle Rodriguez, Stepehen Lang, dan masih banyak lagi lainnya.
5. The Other Side Of The Wind

Sempat terhenti karena berbagai masalah seperti keuangan, hukum, dan hutang sejak tahun 1970 membuat film yang mengisahkan tentang hari-hari terakhir seorang sutradara dalam menghidupkan karirnya kembali ini seketika tidak berhenti begitu saja.
The Other Side Of The Wind menjadwalkan perilisannya secara lengkap di tahun 2018. Artinya, ada jeda waktu selama 48 tahun untuk menunggu film yang disutradai oleh Orson Well dengan sejumlah aktor seperti Peter Bogdanovich, John Huston, Oja Kodar, dan masih banyak lainnya ini.
Baca Juga:
6. Film Sleeping Beauty

Karya klasik Walt Disney Pictures yang dirilis pada tahun 1959 ini mengadopsi sebuah cerita dongeng terkenal dari hasil gubahan penulis asal Prancis bernama Charles Perrault.
Cerita bermula ketika seorang putri kerajaan bernama Aurora yang menerima kutukan dari peri jahat, Maleficent, lantaran merasa tidak diundang oleh raja dan ratu dalam perayaan kelahiran putri mereka. Akhirnya, Maleficent memantrai Aurora agar tertidur di usia 16 tahun setelah tertusuk jarum dari sebuah alat pemintal dan hanya bisa dibangunkan oleh ciuman sejati.
Film Sleeping Beauty ternyata dibuat dengan melewati proses yang panjang sampai memakan waktu 8 tahun. Hal tersebut dilakukan lantaran pihak Disney ingin menyuguhkan detail artistik yang spektakular.
Tidak mengherankan kalau film ini berhasil membuat kesan tersendiri di benak para peminatnya dari generasi ke generasi sekaligus dicintai oleh berbagai kalangan.
Itu dia keenam film yang diproduksi memakan waktu cukup lama sehingga dapat diambil pelajaran dalam kiat-kiat membangun sebuah karya yang akan diangkat ke layar lebar, baik dari sisi pengelolaan maupun pengenalan pada ekosistem industrinya.
Baca Juga: 7 Film Jadul Indonesia Legendaris Dengan Tema Perang Melawan Belanda
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.