5 Macam Alat Pemuas Kebutuhan Manusia, Sampai Batas Mana Tingkat Ketergantungan Kamu?

Setiap orang punya kebutuhan yang berbeda dan alat yang bisa memenuhinya juga beragam.

Apa sih arti alat pemuas kebutuhan bagimu? Bisa jadi, setiap orang punya keperluan berbeda dan alat yang bisa memenuhinya juga beragam. Selain itu, dengan adanya perbedaan budaya, usia, jenis kelamin, fisik dan lainnya, rata-rata orang pasti punya perbedaan jika menyangkut soal kebutuhan.

Seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari pasti memerlukan berbagai barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Barang dan juga jasa yang kamu butuhkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut sangatlah banyak dan bermacam-macam jenisnya.

Nama lain dari barang dan jasa yang dibutuhkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya disebut dengan alat pemuas kebutuhan. Alat pemuas kebutuhan adalah segala sesuatu yang secara langsung maupun tidak langsung dapat memenuhi kebutuhan manusia. Alat pemuas kebutuhan tersebut adalah barang dan jasa.

Dalam hal ini, makna barang adalah alat pemuas kebutuhan yang berbentuk benda, dapat dilihat dan diraba. Contoh barang sebagai alat pemuas, misalnya seseorang berniat membuat kue. Ia baru memiliki terigu, margarin, dan telur. Ia akan merasa puas jika sudah mendapatkan gula pasir.

Baca Juga:

• • 5 Alasan Pentingnya Mengajarkan Bahasa Ibu Pada Anak
  • 4 Alasan Pendidikan Kewarganegaraan Dapat Meningkatkan Kesadaran Hukum

Sementara itu, jasa dalam hal alat pemuas kebutuhan bersifat abstrak (tidak berwujud), tetapi perbuatan atau kegiatannya dapat dirasakan dan dimanfaatkan manusia. Contoh travel agency (agen perjalanan wisata), manusia memanfaatkan jasa agen perjalanan wisata untuk menikmati hari libur ke tempat-tempat wisata. Dengan agen perjalanan wisata, kamu bisa memilih paket berlibur kemanapun dan memilih fasilitas-fasilitas yang ditawarkan, seperti transportasi dari tempat asal ke tempat wisata, penginapan, hingga konsumsi di tempat tujuan wisata.

Alat pemuas kebutuhan dapat digolongkan berdasarkan wujud, kelangkaan, hubungannya dengan barang lain, tujuan penggunaan, dan sifatnya. Berikut penjelasan pelajaran lengkapnya.

1. Alat pemuas kebutuhan menurut wujudnya

Menurut wujudnya, alat pemuas kebutuhan meliputi dua jenis barang berikut:

1. Barang konkret, yaitu segala sesuatu dalam alam yang berwujud serta dapat dilihat dan diraba. Contoh: makanan, minuman, pakaian, rumah, mobil, televisi, dan smartphone.
2. Barang abstrak, yaitu barang atau benda yang tidak dapat dilihat dan diraba, tetapi dapat dirasakan manfaatnya oleh manusia. Barang abstrak ini berupa jasa atau pelayanan (service). Contoh: jasa agen pariwisata, jasa tukang jahit, ojek online, jasa kurir online, sopir, pedagang, guru, dokter, dan pengacara.

2. Alat pemuas kebutuhan menurut kelangkaannya

Menurut kelangkaannya alat pemuas kebutuhan meliputi tiga jenis barang, yaitu sebagai berikut:

1. Barang bebas (barang non-ekonomi), yaitu barang yang dapat diperoleh tanpa pengorbanan dan jumlahnya tidak terbatas. Contoh: air, udara, dan sinar matahari.
2. Barang ekonomi, yaitu barang yang jumlahnya terbatas dan untuk memperolehnya perlu pengorbanan tertentu. Contoh: rumah, sepeda, makanan, smartphone, laptop, dan lain-lain.
3. Barang illith, yaitu barang yang jumlahnya berlebihan dan harus dikurangi. Contoh: tanah longsor, air pada waktu banjir, dan api pada saat terjadi kebakaran.

3. Alat pemuas kebutuhan menurut hubungannya dengan barang lain

Menurut hubungannya dengan barang lain, alat pemuas kebutuhan meliputi dua jenis barang berikut ini:

1. Barang pengganti atau barang substitusi, adalah barang pemuas kebutuhan yang dapat menggantikan peran benda pemuas kebutuhan lainnya. Namun hal ini tidak menghilangkan nilai kegunaan dengan barang yang diganti. Contohnya, seseorang dapat memiliki pengganti barang dengan barang yang punya merk berbeda, namun fungsi barangnya tetap sama. Barang substitusi ini dapat menjadi pilihan jika barang asli atau barang pertama yang dipilih konsumen tidak tersedia. Contoh sederhananya adalah nasi yang bisa digantikan dengan mi instan. Karena sudah diketahui bersama bahwa mie instan ini juga memiliki kandungan nutrisi yang hampir sama dengan nasi. Sehingga bisa dijadikan sebagai barang pengganti jika tidak ada nasi. Disamping itu, untuk memasak nasi membutuhkan waktu yang lama dan nasi perlu makanan pendamping seperti lauk dan sayur. Sementara, memasak mie instan tidak banyak membutuhkan waktu dan bisa langsung dimakan tanpa makanan pendamping.
2. Barang pelengkap (barang komplementer), yaitu barang yang dapat berguna jika digabungkan dengan barang lain. Berdasarkan fungsinya barang komplementer merupakan sepasang barang yang memiliki fungsi saling terkait. Dengan kata lain bahwa barang asli harus memiliki barang pendukung. Contoh: bensin dan mobil, gula dan kopi, serta baju dan celana.

4. Alat pemuas kebutuhan menurut tujuan penggunaannya

Menurut tujuan penggunaannya, alat pemuas kebutuhan meliputi dua jenis barang berikut:

1. Barang konsumsi, yaitu barang yang dapat langsung digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Contoh: pakaian seragam sekolah, dan kendaraan pribadi untuk kepentingan keluarga.
2. Barang modal, yaitu barang yang digunakan untuk menghasilkan barang lain dalam kegiatan produksi. Contoh mesin jahit bagi para penjahit, nasi dan lauk pauk bagi pengelola rumah makan, dan mobil pick up bagi pengusaha bahan bangunan atau jasa pengiriman, seperti gosend, TIKI, JNE, dan lain-lain.

Baca Juga:

• • Mengapa Kita Harus Belajar dari Semut Hitam?
  • Sering Berganti, Inilah 5 Dampak Perubahan Kurikulum di Indonesia

5. Alat pemuas kebutuhan menurut sifatnya

Menurut sifatnya, alat pemuas kebutuhan meliputi dua jenis barang berikut:

1. Barang bergerak, yaitu barang yang dapat dipindah-pindahkan tempatnya. Contoh: buku, tas, baju, celana, kalkulator, dan lain-lain.
2. Barang tetap (barang tidak bergerak), yaitu barang yang tidak dapat dipindah-pindah tempatnya. Contoh: gedung sekolah, tanah, pabrik, dan kebun.

Baca Juga: Sejarah dan Fungsi Bahasa Indonesia, Perlu diketahui