10 Oleh-oleh Khas Makassar Populer, Siap Menggoyang Kantong!

Membawa pulang oleh-oleh rasanya seperti hal wajib ya untuk sebagian besar orang Indonesia yang bepergian ke kota/negara lain.
Nah, seperti halnya kota-kota tujuan wisata lainnya, kota Makassar juga menawarkan beragam jenis oleh- oleh yang siap menggoyang kantong. Serunya lagi, sebagai ibu kota provinsi Sulawesi Selatan, di kota Makassar juga mudah ditemui oleh- oleh khas dari kota- kota lain di Sulsel seperti dari Tana Toraja, Pare-Pare, Bone, Sengkang, dll.
Kalau Yogyakarta punya Jalan Malioboro, maka Makassar punya Jalan Somba Opu yang siap memanjakan para pemburu oleh-oleh khas Makassar ini. Nah, ini dia beberapa referensi oleh-oleh khas Makassar.
1. Kain Sutera Sengkang dan Kain Toraja
Kalau kamu penggemar kain- kain khas nusantara, maka kain khas Sengkang dan Toraja harus masuk ke dalam list koleksi kamu. Sengkang memang terkenal sebagai sentra kain tenun sutera di Sulsel. Produknya bervariasi dari kain semi sutra (campuran katun dan sutra) sampai yang sutra 100%. Kain tenun Sengkang yang hadir dalam beragam warna dan motif khas garis- garis ini cocok untuk dibuat rok, baju, atau gaun. Lumayan kan menambah koleksi pakaian untuk acara resmi.
Kain Toraja kebanyakan bermotif binatang atau manusia dan biasa digunakan untuk selimut, taplak atau dipajang sebagai hiasan dinding tergantung dari ukuran dan tebal kainnya. Ada juga syal/selendang kecil yang siap mempercantik tas punggung/tas selempang kamu.
Baca Juga:
2. Minyak Tawon dan Balsem Tawon
Minyak tawon biasa digunakan untuk menyembuhkan luka agar cepat kering. Minyak tawon ini terdiri dari 2 jenis yaitu tutup merah dan tutup putih.
Minyak tawon tutup putih konon katanya lebih berkhasiat daripada tutup merah, karenanya harganya sekarang +- Rp 350 ribu per botol. Terpaut jauh dengan tutup merah dan hanya tersedia pada kemasan 330 ml. Sedangkan minyak tawon tutup merah tersedia dalam berbagai ukuran (dari 10 ml sampai 330 ml), ada juga dalam bentuk balsem.
3. Kaos khas Makassar
Kaos bertulis nama kota atau landmark atau apapun yang khas dari sebuah kota juga menjadi salah satu oleh- oleh yang paling dicari oleh pelancong. Di Makassar banyak juga kaos yang bertuliskan/bergambar unik, misalnya makanan khas Makassar, gambar Tongkonan kha Toraja, Phinisi khas Bulukumba, tulisan Pantai Losari, atau sekedar kaos bertulis ‘I love Makassar’.
4. Handicraft Toraja
Kalau tak ada cukup waktu untuk ke Toraja, nyicil beli oleh-olehnya dulu saja ya, ke Torajanya next time. Banyak lho ragam handicraft khas Toraja yang dijual di Makassar, mulai dari gantungan kunci bentuk Tongkonan, ukiran kayu, tempat tisu, lukisan, sampai baju khas Toraja!
5. Miniatur Kapal Pinisi
Kab. Bulukumba, sekitar 5 jam dari Makassar telah lama dikenal sebagai kampungnya para Panrita lopi alias pembuat kapal. Kapal pinisi bisa kamu bawa pulang tapi dalam bentuk miniaturnya ya. Tersedia dari bahan kayu dan perak, miniatur kapal khas Indonesia ini siap mempercantik ruang tamu.
6. Makanan Khas Makassar
Selain jelajah kuliner di kota Makassar, masih ada lho beberapa makanan khas yang bisa di bawa pulang untuk yang di rumah!
Otak- otak adalah salah satu oleh-oleh yang paling dicari. Ada banyak penjual otak- otak, salah satunya adalah Otak- Otak Ibu Elly di Jl. Kijang. Di tempat yang sama juga menjual Mantao khas Pare-Pare. Mantao adalah sejenis bakpao padat, rasanya paduan rasa gurih dan sedikit manis, lazim disajikan dengan dikukus atau digoreng. Mantao yang dijual kebanyakan mantao tanpa isi. tapi di kios Ibu Elly menyediakan mantao isi tenggiri yang enak banget.
Jalangkote adalah salah satu jajanan paling popular di Makassar. Cemilan yang mirip dengan pastel ini penuh dengan isian soun, kentang, wortel, daging, dan telur rebus serta disantap dengan sambal cuka pedas.
Lumpia Makassar sedikit berbeda dengan lumpia Semarang. Alih-alih menggunakan rebung, lumpia Makassar berisi irisan bengkuang dan disantap dengan cocolan sambal khasnya yang kental. Jalangkote dan lumpia banyak dijual di toko-toko sepanjang Jl. Lasinrang.
Jika berniat untuk membawa sebagai oleh-oleh makanan ini, sebaiknya beli yang baru digoreng setengah matang, saat akan disantap baru digoreng lagi sampai matang.
7. Pisang Ijo dan Sirup DHT
Nah, kalau masih ingin merasakan sensasi manis dan segar pisang ijo, dessert khas Makassar ini bisa juga lho dibawa pulang untuk oleh- oleh.
Oiya, masih ingat kan sirup merah yang biasa dituangkan di atas pisang ijo? Sirup itu bukan sirup biasa lho, melainkan sirup DHT khas Makassar yang telah berpuluh tahun digunakan sebagai penyempurna tampilan dan rasa manis si pisang ijo! Sirup DHT banyak dijual di toko, supermarket, dan toko oleh- oleh seperti Toko Unggul di Jl. Pattimura Makassar.
8. Sirup Markisa dan Terong Belanda
Jangan sampai ketinggalan sirup markisa dan Terong Belanda! Minum sirup markisa dan terong Belanda ini asli segar bangettt lho! Rasanya paduan manis dan sedikit asam, kadang masih ada bulir-bulir markisa yang sengaja dicampurkan.
9. Kopi Toraja!
Ini sih nggak boleh ketinggalan dari list belanjaan oleh-oleh di Makassar! Paling tidak ada 3 jenis kopi Toraja yang dijual dipasaran yaitu Arabica, Robusta, dan special blend atau campuran keduanya. Hmm, harumnya nggak nahan!
Baca Juga:
10. Kacang Disco dan Kerupuk Bawang Surya
Ini dia my all time cemilan favorit dari Makassar, kacang disko dan kerupuk bawang! Kacang disco sebenarnya kacang tanah yang dibalut tepung dan digoreng garing. Rasanya gurih dan renyah!
Sedangkan kerupuk bawangnya rasanya gurih-gurih pedas. Pastinya bikin nagih! Selain kedua camilan di atas, masih banyak kue kering khas Sulsel yang dijual seperti kue bagea, kue tori, dodol markisa, kacang mete, coklat, dll. Choose at your preference! Manfaatkan tester yang disediakan oleh toko, karena belum tentu semua makanan cocok di lidah
Jadi, sudah siap berbelanja oleh-oleh khas Makassar?
Baca Juga: 10 Oleh-oleh Khas Medan Paling Laris, Pilihan Terfavorit dari Bolu sampai Kopi


















