Uncover Potensi Diri! 9 Tips Jitu Menjadi Mahasiswa Berprestasi dan Multitalenta


Ilustrasi menjadi mahasiswa berprestasi (pixabay,com/ulrichw)

Tidak sedikit mahasiswa yang menghabiskan waktu kuliah selama 8 semester hanya dengan kuliah, nongkrong di kantin, belajar, trus pulang, dan begitu aja setiap hari. Apakah hal itu salah ? ya nggak juga sih kalau mau jadi yang biasa-biasa aja, tapi kalo mau jadi yang luar biasa dan menjadi mahasiswa berprestasi, jangan sia-siakan waktu hanya untuk duduk di ruang kuliah, di kantin, bahkan di mal.

Dalam dunia kerja, ada benang merah antara kegiatan masa kuliah dan kesuksesan di dunia kerja. Hal-hal tersebut sebaiknya dipupuk sedari masa kuliah. IPK tinggi itu memang perlu, wajib malahan, karena IPK itu syarat dasar tiap perusahaan untuk merekrut karyawannya. Kalau mau jeli melihat, perusahaan-perusahaan ternama ataupun rekrutmen PNS mencari orang-orang dengan high achievement tinggi dan punya self motivation.

Buat jadi mahasiswa yang berkualitas itu mudah sebenarnya, hanya membutuhkan komitmen dan kerja keras. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjadi mahasiswa berprestasi dan multitalenta.

1. Aktif dalam organisasi kemahasiswaan

Pada setiap jurusan memiliki Himpunan Mahasiswa dan pada level Fakultas dan Universitas ada BEM, aktiflah dan jadi salah satu anggota disana lebih baik lagi kalau bisa punya peran yang tinggi disana. Selain HIMA dan BEM, mahasiswa juga bisa aktif di organisasi keagamaan di masing-masing kampus.

Baca Juga:

2. Menjadi volunteer kegiatan sosial

Saat ini banyak pilihan komunitas untuk bergabung dan menjadi salah satu volunteer disana. Mulai dari komunitas yang peduli terhadap anak jalanan, kemiskinan, hewan, lingkungan hidup, maupun pendidikan. Masih banyak lagi komunitas yang bisa dipilih sesuai dengan minat, kalaupun belum bisa menemukan komunitas yang diinginkan, kenapa tidak memulai untuk menginisiasi komunitas sendiri dengan teman-teman yang memiliki kepedulian yang sama ?

Mahasiswa tidak hanya harus perprestasi akan tetapi yang lebih penting adalah kontribusi apa yang sudah dilakukan untuk sekitar?

3. Aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa

Banyak pilihan UKM di tiap Universitas dan macamnya berbeda-beda, dan bisa mengakomodir kebutuhan mahasiswa. Macam UKM mulai dari bidang kesenian seperti paduan suara, entrepreneurship, olah raga, dan masih banyak lagi. Buatlah prestasi di UKM yang digeluti, seperti teman-teman mahasiswa yang mengikuti Paduan Suara Mahasiswa Unibersitas Mercu Buana yang berhasil dalam kompetisi tingkat internasional yang diadakan di Barcelona dengan menyabet 3 medali emas.

4. Mulai bisnis

Mulai bisnis ga harus nunggu lulus kuliah, apalagi nunggu pensiun. Siapa bilang bisnis harus pake modal besar ?

Be creative, balajar untuk lihat peluang yang ada disekitar kita. Belajar untuk lihat ada masalah apa yang ada disekitar sehingga butuh solusi. Misalnya dikampus, letak antara ruang kelas dan kantin jauh sehingga kalau mau makan jadi gak sempat, kenapa tidak memanfaatkan masalah tersebut dengan menawarkan solusi misalnya berjualan nasi bungkus,atau kue. Tidak bisa masak? tidak perlu khawatir, bisa juga dengan cara minta tolong tetangga untuk masak atau warung dekat rumah, dan bisa dijual lagi dengan mengambil untung sebanyak 20%.

Intinya jangan malu kalau mau mulai untuk bisnis. Untuk mahasiswa yang merasa memiliki kemampuan akademis lebih, bisa juga dengan cara jadi tutor/guru les privat. Tidak ada kata terlalu muda untuk memulai bisnis. Segera latih kepekaan untuk melihat masalah dan menjadikannya sebagai peluang.

4. Mengikuti program pertukaran mahasiswa

Program pertukaran mahasiswa adalah program yang memungkinkan mahasiswa untuk belajar di universitas di negara lain untuk jangka waktu tertentu. Manfaat dari program pertukaran mahasiswa meliputi peningkatan keterampilan bahasa, pengembangan keterampilan antarbudaya, pembangunan jaringan internasional, dan peningkatan kemandirian dan kematangan.

Masa muda yang diiisi dengan segudang pengalaman akan lebih indah, menjadikan memori buat kita sendiri, belajar menghargai perbedaan, dan belajar budaya negara lain. Lumayan hitung-hitung jalan ke luar negeri gratis, bisa dicoba bagi mahasiswa yang punya jiwa petualang. Lebih jelasnya saya sediakan link yang bisa dipakai sebagai gambaran tentang program pertukaran mahasiswa. Tujuan popular mulai dari Australia, Amerika, Jepang, Korea, dan Eropa.

Baca Juga:

5. Mencari beasiswa mandiri

Pernah tidak terbersit ingin mandiri dan tidak ingin merepotkan orang tua dengan biaya kuliah? Kamu bisa mencobanya dengan mencari beasiswa mandiri.

Bagi calon mahasiswa bisa memilih mau melanjutkan kuliah di dalam atau luar negeri sesuai dengan preferensinya. Untuk mahasiswa yang sudah aktif dan baru mau apply untuk beasiswa, hal itu bukan masalah, pertama bisa tanyakan ke bagian akademik di jurusan masing-masing atau ditanyakan kepada akademik tingkat universitas.

Contoh beasiswa yang disediakan oleh pihak swasta di luar kampus dan bisa dicoba adalah Beasiswa Djarum dengan link https://www.djarumbeasiswaplus.org/

6.Magang (Internship)

Magang juga bisa membuat mahasiswa jadi paham kondisi real dunia kerja dan bagaimana aplikasi ilmu yang telah digunakan di dalam kelas. Beberapa perusahaan yang menawarkan program internship adalah Sampoerna, Unilever, Astra, Nutrifood, dan masih banyak lagi.

Kalau ingin magang harus siap untuk meninggalkan kegiatan kampus paling tidak selama 6 bulan, apalagi yang lokasi magang ada di luar kota. Jadi sebaiknya selesaikan dulu mata kuliah yang harus ditempuh, dan saat magang tinggal mengerjakan TA saja.

7. Menjadi asisten laboratorium/asisten dosen

Jika mahasiswa punya ketertarikan kepada sebuah bidang dan memiliki nilai yang bagus di mata kuliah tersebut, bisa juga mendaftarkan diri sebagai asisten lab atau asisten dosen. Hidup akan lebih bermakna kalau bisa membagi sedikit ilmu yang dikuasai kepada rekan mahasiswa lain atau kepada adik kelas.

8. Kerja part time

Beberapa perusahaan menawarkan kerja part time untuk mahasiswa, kadang juga ga nyambung sama jurusan kuliah, tapi ga jadi masalah malah bisa jadi memperluat network dan pengalaman. Bagi mahasiswa yang suka mengajar, bisa juga apply ke bimbingan belajar untuk menjadi staf pengajar, yang suka desain bisa juga dengan part time di perusahaan design. Kalau yang tidak nyambung juga bisa, ada beberapa coffee shop ternama yang menawarkan magang untuk mahasiswa, dan masih banyak lagi peluang.

Baca Juga:

9. Aktif mengikuti Lomba

Mading di jurusan biasanya aktif dan update informasi kalau ada kompetisi mahasiswa, dengan ikut kompetisi mahasiswa bisa digunakan sebagai pengukur bagaimana pemahaman atas teori dari keilmuan yang diajarkan di dalam kelas, maupun kemampuan pada bidang lainnya. Kompetisi di tingkat mahasiswa berbagai macam bentuknya, ada “case competition” yang menyelesaikan kasus sebuah perusahaan, karya ilmiah, lomba poster, film pendek, dan masih banyak lagi.

Ajak teman yang memiliki ketertarikan yang sama, dan dengan ikut lomba maka network pertemanan juga lebih luas dengan mengenal mahasiswa dari universitas yang lain juga.

Tidak hanya lomba yang ada di kampus, akan tetapi bisa juga lomba lainnya seperti duta budaya di masing-masing daerah, hal tersebut juga positif karena jadi makin paham tentang daerah masing-masing dan kontribusi untuk melestarikan budaya.

Itulah beberapa tips untuk menjadi mahasiswa berprestasi dan multitalenta. Segera buka mata hati kamu, untuk menjadi mahasiswa berprestasi dan multitalenta.

Baca Juga: Menilik Peran Mahasiswa Sebagai Agent of Change di Masyarakat


Like it? Share with your friends!

Novice