Kota Solo atau Kota Surakarta adalah kota yang memiliki julukan kota yang memiliki destinasi wisata yang lengkap dan banyak. Sebutan yang menggambarkan Solo antara lain Kota Bengawan, Kota The Spirit of Java, Kota Angkringan (Hik), Kota Batik, Kota Budaya, Kota Kuliner, Kota Kreatif, Kota Pusaka, Kota Seni, sampai Kota-nya Presiden Joko Widodo. Tidak terlalu repot bagi orang Solo untuk pergi jalan-jalan ke mana saja di saat libur tiba. Banyak tempat wisata di Solo yang lagi hits dan instagramable.
Karena itu, mencari tempat wisata saat liburan tidaklah sulit. Kota Solo atau disebut juga Surakarta itu mirip Jogja, sama-sama kota Budaya. Mana saja yang perlu dilihat? Ini nih, beberapa tempat wisata di Solo yang lagi hits dan wajib dikunjungi buat para kamu yang sedang dan yang akan menikmati Solo.
1. Keraton Surakarta
Tempat wisata di Solo yang lagi hits dan instagramable yang pertama adalah keraton Surakarta. Keraton Surakarta merupakan salah satu bangunan yang eksotis di zamannya. Salah satu arsitek istana ini adalah Pangeran Mangkubumi (kelak bergelar Sultan Hamengkubuwana I) yang juga menjadi arsitek utama Keraton Yogyakarta. Oleh karena itu tidaklah mengherankan jika pola dasar tata ruang kedua keraton tersebut (Yogyakarta dan Surakarta) banyak memiliki persamaan umum.
Tiketnya tidak mahal, wisatawan sudah dapat berkeliling menikmati koleksi benda kuno di museum, dan juga berfoto dengan prajurit penjaga Keraton Surakarta. Ada pohon sawo kecik, yang artinya sarwo becik, serba baik. Ada kereta-kereta kencana yang dulu ditarik kuda dipamerkan di Keraton Surakarta.
Baca Juga:
2. Pura Mangkunegaran
Pura mangkunegaran atau istana mangkunegaran merupakan bangunan jawa klasik yang megah yang terletak di Jalan Ronggowarsito, Keprabon, Banjarsari. Pura yang didirikan pada tahun 1757 ini, merupakan kediaman Sri Paduka Mangkunegara yang berbentuk layaknya keraton. Pura ini cocok untuk para pengunjung yang ingin mendapatkan wisata historis dan sekedar ingin berfoto.
Di tempat wisata di Solo yang lagi hits ini juga terdapat wayang, tari, gamelan dan barang bersejarah lainnya yang dikumpulkan dari berbagai tempat seperti Jogja, Cirebon, Bali, Madura, dan Solo. Pura mangkunegaran dibangun dengan ciri arsitektur eropa-jawa dan memiliki beberapa kesamaan dengan keraton, yaitu pada pamedan, pendopo, pringgitan, dalem, dan kaputran.
Buka setiap harinya di jam 09.00 – 14.00 dan khusus jumat hanya buka mulai 09.00 – 12.00.
3. Museum Batik Danar Hadi Solo
House of Danar Hadi (disingkat HDH) adalah sebuah kompleks wisata heritage terpadu tentang batik yang terletak di Jalan Brigjen Slamet Riyadi No 26 di kota Solo, Jawa Tengah. HDH didirikan oleh perusahaan batik asal Solo PT Batik Danar Hadi pada tahun 2008 dan mengkhususkan Batik beserta aspek-aspek budayanya sebagai objek wisata utamanya.
Museum batik Danar Hadi ini menyimpan koleksi kain batik yang mencapai 10,000 helai dan diakui oleh MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai museum dengan koleksi batik terbanyak. Kain batik yang dipajang di museum ini berasal dari periode dan pengaruh kultur serta lingkungan yang berbeda-beda.
Salah satu koleksi terpenting di museum ini adalah koleksi batik belanda, yaitu batik yang dipengaruhi oleh budaya Eropa dan dibuat oleh orang-orang Belanda yang menetap di Indonesia pada zaman kolonial. Koleksi kain-kain ini adalah koleksi pribadi dari H. Santosa Doellah, pendiri PT Batik Danar Hadi yang juga merupakan pencetus kompleks HDH. Di belakang Museum batik Danar Hadi terdapat kompleks pabrik batik tulis dan cap yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan.
Baca Juga:
4. Kampung Batik Kauman
Kampung Batik Kauman adalah sebuah kampung di daerah Kauman, Pasar Kliwon, yang hampir seluruh warganya menyediakan aneka ragam batik Solo. Untuk mencapai daerah Kampung Batik Kauman Solo anda harus menyusur Jl Alun-alun Uatara arah ke Barat, belok kanan pada pertigaan ketiga untuk masuk ke Jl Wijaya Kusuma dan lalu berhenti pada pertigaan dengan Jl Cakra.
Kampung Batik Kauman merupakan tempat wisata di Solo yang lagi hits, merupakan salah satu destinasi untuk mencari batik di Solo. Sembari jalan-jalan sore menyusuri kampung Kauman anda dapat mengenal dan berbelanja produk-produk batik dan memiliki spot-spot yang bagus untuk berfoto dan mengabadikan momen liburan kamu.
5. Taman Sriwedari
Taman Sriwedari adalah sebuah kompleks taman yang terletak Jl. Slamet Riyadi, di Kecamatan Lawiyan, Kota Surakarta. Taman Sriwedari bersebelahan dengan kompleks Museum Radya Pustaka. Sejak era Pakubuwana X, Taman Sriwedari menjadi tempat diselenggarakannya tradisi hiburan Malam Selikuran. Sriwedari juga pernah menjadi lokasi penyelenggaraan PON I pada tahun 1948.
Saat ini kepemilikan Taman Sriwedari menjadi sengketa antara Pemerintah Kota Surakarta dengan ahli waris keluarga KRMH Wirjodiningrat. Dulu tempat ini dikenal dengan BON ROJO atau kebun raja, dulunya dipakai sebagai kebun binatang. Sekarang kita kenal dengan Sriwedari, tempat yang bagus untuk menghayati warisan budaya kota Solo.
Di area ini terdapat tempat untuk bermain yaitu Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari, Gedung Wayang Orang Surakarta dimana kita dapat menikmati pertunjukan Wayang Orang Surakarta, dan tempat yang asik untuk nongkrong, jalan-jalan sepanjang City walk, atau jajan sembari menikmati pertunjukan-pertunjukan di kompleks Sriwedari.
6. Pasar Klewer
Berkunjung ke suatu daerah, beli oleh-oleh adalah hal wajib bukan? Nah untuk anda yang ingin membeli oleh-oleh khas Solo. Berkunjung ke pasar klewer adalah hal yang wajib dilakukan ketika anda berkunjung di kota Solo. Pasalnya, tempat ini adalah surganya oleh-oleh khas Solo. Beragam kain batik dan kaos khas solo yang murah meriah hingga jajanan Solo semuanya ada disini. Pasar yang terletak di Jl. Kapten Mulyadi, kalurahan Ps. Kliwon ini lokasinya tidak jauh dari Keraton Kasunanan Surakarta.
Nama “Klewer” sendiri memiliki arti kain yang menjuntai atau berkleweran. Diambil dari kebiasaan pedagang pasar Slompret (sebelum adanya Pasar Klewer) yang menjual batik dipundaknya dengan kain-kain batik yang menjuntai tidak beraturan atau berkleweran jika dilihat dari jauh. Dari hal itu sekarang pasar ini dikenal dengan nama pasar Klewer.
Pasar Klewer ini juga merupakan pusat belanjanya para pedagang batik dari Yogyakarta, Surabaya, Semarang, dan kota lainnya di Jawa.
7. Taman Balekambang
Taman Kota Balekambang, adalah taman kota Surakarta yang terletak didaerah Banjarsari tidak jauh dari Gelora Olahraga (GOR) Manahan, Surakarta. Terhitung sejak tahun 2008 silam, Taman Balekambang telah resmi dibuka sebagai hutan kota bagi para warga Surakarta. Belasan pepohonan yang tumbuh di tanah seluas lima hektar lebih ini menjadikan siapa saja yang datang senantiasa merasa sejuk. Tak heran jika sekarang ini banyak pengunjung dari berbagai kalangan baik anak-anak maupun dewasa yang melewatkan waktu mereka di taman ini. Selain itu, taman ini sering digunakan sebagai tempat penyelenggaraan event-event yang menarik. Seperti Festival Payung Solo, dan Konser Musik.
Berbagai macam satwa hewan seperti rusa, monyet kecil, dan juga angsa sengaja dipiara sebagai objek hiburan bagi para pengunjung khususnya bagi anak-anak. Dengan demikian selain bisa berpiknik ria bersama keluarga menikmati suasana yang nyaman, pepohonan rindang, dan rerumputan yang hijau, para pengunjung juga bisa memberikan pengenalan mengenai beberapa macam hewan pada anak-anak.
Baca Juga:
8. Benteng Vastenberg
Benteng Vastenburg adalah benteng peninggalan Belanda yang terletak di kawasan Gladak, Surakarta. Berseberangan dengan Pusat Grosir Solo dan Galabo. Sedikit sejarahnya, benteng ini dibangun tahun 1745 atas perintah Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff. Sebagai bagian dari pengawasan Belanda terhadap penguasa Surakarta, khususnya terhadap keraton Surakarta, benteng ini dibangun, sekaligus sebagai pusat garnisun.
Di seberangnya terletak kediaman gubernur Belanda (sekarang kantor Balaikota Surakarta) di kawasan Gladak. Setelah kemerdekaan, benteng ini digunakan sebagai markas TNI untuk mempertahankan kemerdekaan. Pada masa 1970-1980-an bangunan ini digunakan sebagai tempat pelatihan keprajuritan dan pusat Brigade Infanteri 6/Trisakti Baladaya Kostrad untuk wilayah Karesidenan Surakarta dan sekitarnya.
Setelah lama tidak terpakai sejak 1980-an, benteng ini penuh semak belukar dan tak terawat. Sekarang benteng ini adalah tempat dimana masyarakat Solo berhimpun untuk menikmati berbagai karya musik, event-event berskala lokal, nasional, hingga internasional, hingga tempat yang dapat direkomendasikan untuk menikmati malam minggu sembari berjalan-jalan di city walk dan menikmati jajanan khas Solo seperti Bakso bakar, angkringan, atau Galabo.
Itulah delapan tempat wisata di Solo yang lagi hits dan instagramable. Jangan lupa juga untuk mampir ke angkringan atau HIK, yang merupakan tempat kulineran paling asyik di Solo.
Baca Juga: 4 Tempat Wisata di Dieng Yang Harus Masuk List Liburanmu!
