4 Alasan Klub di Spanyol Menggunakan Nama Real dan Lambang Mahkota
Sepakbola ialah permainan yang mendunia. Permainan yang digemari oleh berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak hingga lansia. Semua suka permainan yang dikenal dengan football atau soccer. Sepakbola menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring adalah permainan beregu di lapangan, menggunakan bola sepak dari dua kelompok yang berlawanan yang masing-masing terdiri atas sebelas pemain, berlangsung selama 2 x 45 menit, kemenangan ditentukan oleh selisih gol yang masuk ke gawang lawan.Â
Pernahkah kita memperhatikan logo dan nama-nama klub sepakbola khususnya di kompetisi La Liga di negara Spanyol? Jika kita pernah memperhatikan maka kita akan menemukan logo dan nama-nama klub di kompetisi La Liga Spanyol menggunakan kata Real atau Reial. Bahkan juga terdapat simbol mahkota di logo klub. Mengapa klub-klub tersebut menggunakan nama Real dan logo mahkota? Berikut alasan klub di Spanyol memakai nama Real dan lambang mahkota di logo klub.
1. Kebijakan Raja Alphonso XIII
Kata Real muncul di awal abad ke-20 sebagai kebijakan dari Raja Alphonso XIII yang memiliki pengaruh dan kecintaan pada sepakbola yang cukup besar. Raja tersebut mengadakan turnamen yang terkenal sebagai Copa del Rey atau Piala Raja. Namun, kejuaraan ini bukannya dikuasai oleh klub yang didukung raja atau klub yang memiliki lambang mahkota di logo klub. Hal yang unik justru juara Copa del Rey dikuasai FC Barcelona dari wilayah Catalunya dan Athetic Bilbao dari wilayah Basque yang justru merepresentasikan perlawanan bangsa Catalan dan Basque terhadap pemerintahan kerajaan yang berkuasa di Madrid.
2. Penghargaan Kerajaan Terhadap Klub Sepakbola
Kata Real berarti raja. Sama dengan kata Rey, Royal atau Reial. Klub yang memiliki logo mahkota dan kata Real dalam nama klub merupakan penghargaan kerajaan terhadap klub tersebut. Klub diberi penghargaan karena mendukung kerajaan Spanyol dengan cara mendeklarasikan diri kepada raja bahwa klub mengakui pemerintahan dan aturan sang raja. Contohnya: Real Betis, Real Madrid, Real Sociedad, Real Mallorca, dan juga Real Valladolid. Di antara klub tersebut ternyata bukan Real Madrid yang mendapat penghargaan pertama kali menggunakan kata Real di awal nama klub. Klub yang menggunakan nama real justru Real Betis (1914) klub sekota FC Sevilla dari kota Seville. dan baru kemudian Real Madrid (1920). Nama tersebut diberikan oleh Raja Alphonso XIII.
3. Alasan Politik, Mendukung Kerajaan atau Separatis
Beberapa klub di Spanyol tidak menggunakan nama real dan lambang mahkota di logo klub. Misalnya saja FC Barcelona dan juga Valencia CF. Valencia dan Levante UD menggunakan logo kelelawar. Keduanya tidak miliki nama real dan loga mahkota sebab secara politik tidak mendukung kerajaan dan berusaha memisahkan diri dari kerajaan Spanyol. FC Barcelona hingga sekarang direpresentasikan sebagai bentuk perlawanan bangsa Catalan atau Catalunya terhadap kerajaan Spanyol. Klub sekota FC Barcelona yang memiliki nama real yaitu Real CD Espanyol. Sementara klub-klub dari wilayah Basque juga tidak memiliki logo mahkota dan nama real seperti Athletic Bilbao. Bahkan klub ibukota Madrid seperti Atletico Madrid juga tidak memiliki lambang mahkota di logo klub. Hal tersebut disebabkan bahwa Atletico Madrid merupakan klub yang didirikan oleh mahasiswa yang berasal dari Bilbao, wilayah Basque.
4. Kedekatan dengan Kerajaan atau Kerabat Raja
Selain karena penghargaan dan alasan politik, kedekatan dan hubungan baik dengan kerajaan bisa menjadikan klub mendapatkan nama Real. Contohnya adalah Real Madrid dan Real Sociedad. Keduanya memiliki kedekatan erat dengan monarki Spanyol. Khususnya Real Sociedad yang berada di kota San Sebastian. Kota tersebut dijadikan tempat tinggal musim panas dan tempat liburan.
Demikian, 4 alasan klub di Spanyol menggunakan nama Real dan lambang mahkota kerajaan.
Baca Juga: 5 Kota Berawalan M yang Pernah Juara Liga Champion Eropa
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis. |